Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Bandulan Berkat

Bandulan kata yang terbentuk dari kata dasar bandul yang berarti benda yang digantungkan, buaian/ayunan. Dari arti harfiah kata tersebut memang mempunyai korelasi dengan kata bandulan sebagai kata benda. Bandulan yang akan dibahas kali ini adalah bandulan dari sebuah kenduri. Kenduri baik dalam rangka khitanan, selamatan maupun hal lainnya tentunya mengundang semua atau sebagian tetangganya. Biasanya tidak semua yang diundang akan datang jadi berkat dari kenduri itu dititipkan kepada tetangga terdekat. Nah titipan berkat kenduri itulah yang disebut bandulan. Bandulan mungkin terinspirasi dari ayunan ataupun yang digantungkan. Ya memang dalam membawa berkat tentu saja harus dibawa dengan membandulkan ke tangan. Sehingga orang menyebutnya bandulan. Bagi saya bandulan adalah salah satu sikap sosial yang amat baik bagi sesama tetangga. Walaupun tidak mengikuti acara namun si pengundang tidak lupa untuk memberi berkat.

Warna Pesta Layangan Malam Di Lakbok

Pengunjung Menikmati Suguhan Kembang Api Peresmian Festival Layang-layang Lakbok Antusiasme Warga Pagelaran Seni Tradisional

Berkunjung Ke Makam Pahlawan Soediro Wirjo Soehardjo - Sang Pahlawan Pamarican Banjar

Komplek Pemakaman Keluarga Besar Herman Sarens Jumat siang selepas sembahyang jumat. Hari terasa suntuk dengan mendungnya langit di semua belahan arah. Waktu ku tak ingin sia-sia dengan segala penghamburan. Hobi dengan tujuan sehat berupa main sepeda jarak jauh dengan pengumpulan foto untuk Google Maps dan mencari jejak sejarah kota. Aku terbiasa sendiri, mungkin dengan "sendiri" merasa lebih bebas dengan apa yang akan diperbuat. Siang itu sepeda tersedia dan semua persiapan semua persiapan sudah matang. Berawal dari rasa penasaran akan makam Raja Banjar dan makam keluarga Kartasasmita. Makam yang berada di jalan lintas Banjar - Manonjaya begitu mengusik otak-ku untuk lebih mengetahui siapa yang dikuburkan dengan plang besar yang cukup mewah.  Rupanya pencarian jejak sejarah tak direstui oleh Sang Tunggal, hanya foto-foto saja yang didapat. Semoga lain waktu bisa mendapatkan sumber terpercaya untuk jejak sejarah ini. Begitu mesaranya saya dengan Sang Tunggal j

Itungan Adhang Hajatan

Enyong teka maning gieh lur.... Wis suwe yah ora gawe artikel nganggo bahasa Jawa. Maklum wis mandan mumet soal keuripan, dadhi jarang nulis blog. Siki enyong arep ngomongna soal pengingget-inget khususè go acara hajatan. Biasanè nang kampung ku nek ana wong hajat, arep hajat gedhean atawa hajat cilikan pastinè ngadhang ( menanak nasi ) nang umah. Bedakna ya antara ngadhang gawe sega karo ngadang ( menghadang ), gadang-gadang wong. Ngadhang sega nang hajatan  biasanè tangga-tangga umah nek ora nyeluk wong sing bisa ngadhang jumlah akeh.  Tanda Adhangan Nengapa ngadhang nang umahè dewek? Wong sing urip nang desa gue sugih dunya khususè soal pangan (pari), biasanè wong nang desa paling ora nduwe sawah sekotak atawa lewih kang sekotak sawah. Saking akehè pari karo rega pari sing murah dadhi wong desa sing arep hajat ora ngundang catering tapi ngadhang dewek. Hajatan gue udhu hal sing gampang utamanè njamu karo aweh berkat. Berkat sing biasanè ingsi sega, lawuh daging

Pesta Petani: Layangan Lakbok 2018

Kemewahan Panggung Festival Hiburan bukanlah semata untuk kalangan atas maupun yang mempunyai uang saja. Semua kalangan, semua umur dan semua manusia berhak mendapatkan sebuah hiburan baik dari seni suara, gambar dan berbagai jenis hiburan lainnya. Indonesia dengan puluhan suku budaya tentunya mempunyai segunung hiburan yang tercipta. Labok salah satunya yang memberikan konstribusi hiburan yang sangat mengesankan bagi semua orang yang menyaksikan. Akhir bulan Agustus 2018 Lakbok telah menyelenggarakan festival budaya yang tak kalah menarik.  Adapun judul pesta ini "Layang Lakbok Art And Culture Festival" judul yang cukup legeng dengan mengusung bahasa campuran Inggris dan Indonesia. Selegeg namanya festival budaya ini juga tak kalah legeg dengan festival budaya lainnya di Indonesia. Festival ini tentunya tercipta bukan begitu saja, melainkan dari berbagai inspirasi kekayaan budaya lokal terutama kehidupan petani di Lakbok. Lakbok sendiri merupakan sebuah kecam

Hitam Putih Layangan Lakbok

Penonton Dan Gemerlap Panggung Atraksi Kuda Lumping Kekaguman Akan Kembang Api Nonoman Galuh Memainkan Angklung