Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Pertemuan Keluarga Besar Banjar Dan Kroya

Berbagai moment istimewa dalam kehidupan tidak serta merta berlangsung dengan terus menerus namun moment istimewa terjadi di waktu yang sangat lama. Moment istimewa kali ini yang saya rasakan adalah bertemunya kubu besar keluarga Banjar dengan kubu besar keluarga Kroya. Pertemuan besar ini memang sangat langka bisa jadi dalam rentang 3-5 tahun atau saat ada acara yang istimewa. Harus menyusul!!! Akhir desember 2017 waktu istimewa untuk sepupu saya yang akan menikah. Peristiwa istimewa ini tidak mungkin diabaikan begitu saja oleh semua anggota keluarga besar di Banjar. Berbagai persiapan untuk menghadiri pesta pernikahan itu sudah disiapkan dengan matang, maklum jarak yang cukup jauh dari Banjar ke Maos di Jawa Tengah . Sekitar 2 mobil jenis van membawa rombongan. Rombongan pertama dari keluarga Uwa Sawin yang hanya diisi beberapa orang saja yakni Uwa Muah, Teguh dan ang Eeng. Walaupun sedikit tapi ada satu mobil tambahan dari keluarga Sidareja yakni kakak ipar dan keluargany

Kecemasan

Setiap stase kehidupan mempunyai kebutuhan, tahap-tahap tertentu dan juga rintangan masing-masing. Namun semuanya ada kalanya berjalan mulus, ada juga yang terlewat stase-stase tersebut. Saya mempunyai kehidupan sendiri, mendapatkan berbagai stase yang tertinggal jauh dari perkembangan normal manusia pada umumnya. Bermain jauh salah satunya yang sekarang masih dikerjakan padahal dalam kehidupan normal bermain jauh itu sudah tidak tepat pada usia 26 tahun ini. Ketertinggalan ke dua yakni soal jodoh ataupun pacar. Sungguh sulit bagi saya untuk siap lebih mapan dalam urusan ini. Beberapa kali menjalin percintaan dengan perempuan dan gagal karena ego yang masih terkurung dalam pola pikir anak-anak. Stress, mutlak karena lingkungan yang berjalan dengan roda putar yang sudah 'saklek' seperti rel kereta api. Ketidaknormalan adalah cap bagi setiap orang yang hidup dalam rel kehidupan yang terlalu orthodox. Saya paham bahwa setiap tempat dan budaya mempunyai standar pernikahan ataupun

Mabuk Pantai Di Batukaras

Rylo menjadi penyebab utama cerita ini keluar, dia sendiri seorang mahasiswa yang sedang magang di Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran selama sebulan penuh. Tiga bulan sebelum magang kami merencanakan berbagai kegiatan plesiran di sana dan ternyata semua terjadi sesuai dengan apa yang telah dibicarakan sebelumnya. Tepat hari jumat (12/1/18) saat lari pagi saya ditelpon dengan aplikasi WhatsApp oleh Rylo untuk segera datang ke Cijulang untuk menggenapkan rencana yang masih menjadi wacana selama tiga bulan yang lalu. Dengan kesepakatan yang sudah disetujui semuanya akhirnya saya berangkat ke Cijulang selepas sembahyang jumat. Lanskap Pantai Shangyang - Batukaras Mendung membawa saya untuk selalu sigap dalam menghadapi cuaca buruk, setelah sembahyang jumat bergegas mempersiapkan semua barang yang harus dibawa ke Cijulang. Kali ini memang tidak membawa banyak pakaian dan peralatan plesiran lainnya hanya membawa kamera dengan dua lensa, salon Bluetooth Philips, kain tradisiona

Mimpi

Terkadang sesuatu disikapi dengan serius maupun tidak terlebih lagi dalam hal mimpi. Semua orang pernah mengalami mimpi saat tidur tak terkecuali saya sendiri. Semalam (23/1/18) saya bermimpi disuruh mempraktekan sembahyang dan saya sendiri melakukannya hanya saja ada beberapa yang salah dan juga berbeda cara dengan orang yang menyuruh saya sembahyang. Itulah mimpi yang mungkin pertanda ataupun petunjuk untuk memperbaiki diri terlebih lagi soal agama, pendapat berbeda, ketekunan, sosial dan hal lainnya. Ini bukti nyata bahwa saya harus berubah.

Asinan Rambutan Yang Hitz

Indonesia dan sebagian negara Asia Tenggara adalah rumah bagi rambutan, buah yang dinamai karena hampir semua bagian tubuhnya mempunyai bentuk seperti rambut. Maka dari itu buah ini dinamai rambutan untuk wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei lain lagi di wilayah Indochina. Namun dunia internasional menggunakan nama rambutan sebagai nama resminya. Asinan Rambutan Siap Makan Musim rambutan di tempat saya membuat harga buah ini sangat rendah bahkan tetangga yang mempunyai pohonnya pun membagikan secara gratis kepada tetangganya. Saking banyaknya! Karena saking banyaknya rambutan mulailah ide mengolah rambutan yakni dibuat asinan. Wah bagaimana cara membuatnya? Tenang, saya akan menjelaskan caranya kepada anda sekalian. Alat Dan Bahan Rambutan segar 1-2 Ikat Cabe rawit 4-15 Biji Gula aren/Kelapa 1-2 Biji Jeruk purut 1-2 Biji Garam 1-2 sendok teh Air mineral 1-3 gelas (menyesuaikan) Pisau Wadah (gelas, mangkok dll) Cara Rambutan kupas dibagi dua dan hila

Kalender Cantik Dari Voice Of Vietnam

Gambar Pada Kalender Viet Nam Sebagai pendengar aktif radio gelombang pendek atau disebut juga short wave alias SW pastinya mempunyai barang-barang pemberian dari stasiun radio internasional yang tak ternilai harganya. Souvenir yang diberikan oleh stasiun radio internasional merupakan suatu bentuk penghargaan kepada para pendengar internasionalnya. Bagaimana tidak dihargai wong yang mendengarkan saja jumlahnya sedikit, maklum saja gelombang ini tidak populer karena sinyal penerimaan yang mempunyai karakter sendiri berbeda dengan gelombang menengah atau Medium Wave alias MW atau AM dan terlebih dibandingkan dengan kualitas siaran FM yang super jernih. Voice of Vietnam atau Radio Suara Vietnam yang berkantor di Hanoi, Viet Nam mempunyai beberapa siaran internasional dengan berbagai jenis bahasa yang disiarkan, diantaranya bahasa Inggris, Mandarin, Thailand, Perancis, Spanyol, Laos, Viet Nam, Indonesia, Jerman, Jepang, Kamboja, dan Rusia. Saya sendiri lebih banyak mendengarkan

Konser Gus Teja Di Ubud

Agus Teja Sentosa Gus Teja Dengan Sulingnya Gus Teja Di Festival Sampah Ubud 2017 Konser Pertama Di Ubud Ubud Tanah Kelahiran Gus Teja Gus Teja Music World 2017 Tahun Kelahiran Album Sundara Saya Dengan Para Pedagang Makanan Pedagang Makanan Bali Pedagang Sate Babi Suasana Festival Sampah Ubud Anggota Gus Teja Music World Sengaja Foto Dengan Mendekati Panggung Berbagai Macam Suling Dia Mainkan Lupa Namanya Sesi Foto Dengan Gus Teja Hal Yang Istimewa

Prosesi Pernikahan Sepupu Saat Di Hari Ulang Tahunku

Kedua Mempelai Saya-Solih-Udin

Reuni Keluarga Banjar-Kroya

Wendy Dan Keluarga Banjar Keluarga Banjar Dan Kroya Keluarga Banjar Saya Dan Keluarga Kroya

Kalender Bali Susunan I Kt. Bangbang Gde Rawi

Halaman Depan Kalender Akhir tahun lalu (2017) saya sempat berkunjung ke Bali untuk ikut merayakaan hari raya Galungan dan Kuningan, suatu kebanggan buat saya karena dapat menyaksikan langsung perayaan umat Hindu Bali. Sejuta budaya Bali terus lestari bukan hanya dari seni tari, musik ataupun tradisi keagamaan lainnya namun juga dengan penanggalan Bali yang masih tetap eksis di kalangan masyarakat Bali. Kesempatan untuk memperoleh kenangan manis dari Bali, saya sendiri membeli kalender khas Bali, tentunya oleh-oleh ini awet dalam setahun ya hehehehe. Kalender Bali saya jadikan oleh-oleh karena keunikannya yang mengusung berbagai jenis sistem kalender dimulai dari sistem lunar dan solar misalnya saja sistem lunar dari kalender Islam Hijri dan kalender Tiongkok, sistem solar hanya ada dari sistem Georgian alias penanggalan nasional, adapun sistem campuran seperti sistem kalender Jawa dan Bali. Jadi dalam satu paket kalender terdapat berbagai sistem kalender jadi kalau dilihat

Potret Segara Widarapayung

Pose Di Atas Menara Tembok Besar, Mungkin Untuk Pemecah Ombak Pose Ganteng  Sisi Barat  Sisi Timur