Berawal dari sebuah film yang saya tonton dari sore hari kemarin (5/1/18). Sebuah keputusan besar saya ambil untuk orang yang memang suci. Demi kesuciannya saya jujur tentang diri saya. Tak mau lagi meneruskan hal yang tidak seharusnya.
Pikiran terbuka dan matang telah saya godok sejak semalam. Rasa khawatir, marah, pasrah dan perasaan lainnya campur aduk begitu hebat sampai susah tidur. Hingga pagi keberanian itu tidak tersisihkan sama sekali. Pesan WhatsApp saya lanyangkan ke nomor bersangkutan. Gundah, tidak ada jawaban.
Ternyata sudah paham dengan keadaan saya.
Terima kasih. Saya salah.
SF
Komentar