Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Niat dan Ikhlas - Dr. Yusuf Al Qardhawy

Menjalankan ibadah puasa ramadan harus ada moral and religious elevation ke yang lebih baik lagi. Dengan niat yang baik kegiatan membaca ini mudah mudahan diberikan kemajuan yang lebih baik lagi. Kali ini tidak ada review atau ulasan buku, melainkan rangkuman hal-hal penting yang terkandung dalam buku ini.  Ikhlas merupakan salah satu dari berbagai amal hati, dan bahkan ikhlas berada di barisan pemula dari amal-amal hati. Sebab diterimanya berbagi amal tidak bisa menjadi sempurna kecuali dengannya.  Amal tanpa niat adalah ketololan, niat tanpa ikhlas adalah riya. Ikhlas tanpa kejujuran dan aplikasi/pengamalan adalah sia-sia . Ikhlas adalah suatu rahasia antara Allah dan hamba-Nya, yang tidak diketahui malaikat sehingga dia mencatatnya, tidak diketahui syetan sehingga dia merusaknya, dan tidak pula diketahui hawa nafsu sehingga ia mencondongkannya. Dengan begitu ibadah kepada Allah bisa dilakukan setiap waktu dan dalam keadaan seperti apa pun, sekalipun bershadaqah secara se

Berpacu Nasib di Kebun Karet - M.H. Szekély-Lulofs

Lepas dan habis dalam semalam, buku berjumlah 114 halaman ludes terbaca dari huruf ke huruf. Novel Kuli memang membuat hati dan otak kembali pada era kolonial yang menguras hatu nurani manusia. Semakin tertarik dengan latar belakang penulis, saya mencari segala sumber kehidupannya melalui peramban termasuk di Wikipedia. Ternyata nyonya Szekély-Lulof mempunyai beberapa karya novel ataupun cerita pendek berlatar kolonial lainnya selain Kuli.  Penulis terlahir di Surabaya, Hindia Belanda 24 Juni 1899 dan meninggal di Belanda pada 22 Mei 1958. Ianya mempunyai nama lahir Madelon (Magdalena) Hermine (Hermina), disingkat menjadi M.H Szekély-Lulofs sementara nama belakangnya diambil dari suami terakhirnya. Bakat menulisnya memang sudah ada sejak kecil, namun baru berkembang setelah menikah dengan tuan Szekély-Lulofs seorang Hungaria. Kehidupan masa kecil dan masa dewasa saat menikah dengan suami pertama menjadi sumber inspirasi dirinya untuk menulis sejumlah novel, terlebih dengan kehidupan di

Berapa Judul 2022?

Pada 2022 lalu beberapa judul buku sudah terbaca baik yang sempurna maupun setengah saja. Maklum saja kadang gak berselera untuk membaca ataupun isi buku yang tidak klik dengan hati. Berikut senarai judul buku yang telah dibaca: 1. Nietsche Membunuh Tuhan - Zahmalika 2. Jemini - Suparto Brata 3. Seks dan Revolusi - Jean P Sartre 4. Mata yang Enak dipandang - Ahmad Tohari 5. Perempuan di Titik Nol - Nawal El Saadawi 6. Senyum Karyamin - Ahmad Tohari 7. Apakah Batjaan Tjabul? - Hamka 8. Robohnya Surau Kami - AA Navis 9. Mustika Rasa - Ir Soekarno 10. Lelaki Tua dan Laut - Ernest Hemingway 11. Kumpulan Kisah Nyata Pantangan Zina - Kuil Buddha 12. Di Bawah Bendera Hitam - Darsono dkk. 13. Jalan Tak Ada Ujung - Mochtar Lubis 14. Hikayat dan Dongeng Jawa Purba - da Kacha 15. Teknik Mengarang - Mochtar Lubis 16. Filosofi Teras - Henry Manampiring 17. Belenggu - Armijn Pane 18. Robert Anak Surapati - Abdoel Moeis 19. Hawa Nafsu Orang Jawa - Wawan S. 20. Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika - Fah

Kuli - M.H Székely-Lulofs

Kembali menemui tahun 2004-2005 dimana masa kecilku diliputi oleh siaran-siaran radio luar negri, saban pagi, sore dan malam hari. Semua terkungkung oleh siaran internasional dari radio sw yang gemersik mendengung. Radio Nederland Wereldomroep biasa disebut RNW menyiarkan dalam beberapa bahasa dunia, termasuk bahasa Indonesia. Radio inilah yang mendikte kehidupanku untuk menjadi pemikir bebas dan berani untuk berbicara atau menulis. Meneroka hal-hal tabu dan menjadi liar. Warisan RNW layaknya warisan VOC di Indonesia, kini pikiranku liar seperti negara asalnya Belanda. Sayhdan radio ini hilang dari atmosfer dunia pada tahun 2012, dimana saat itu saya sedang menyelesaikan karya ilmiah.  Kembali pada periode 2003 dimasa itu otakku lebih terbuka daripada otak remaja awal lainnya di kampung, dengan modal radio seluruh dunia terjelajahi. Orang lain pun menganggap aku aneh. Dimaklumi. Ranesi alias Radio Nederland Seksi Bahasa Indonesia selalu memberikan perspektif berbeda terutama hal ketabu

Laut Bercerita - Leila S Chudori

Laut Bercerita, novel milik Leila S Chudori booming di kalangan pemuda terlebih pada mahasiswa yang senang beraktifis. Aku pun pernah mendengar sekilas ulasannya di sebuah podcast favorit, tak ketinggalan pemilik podcast menghadirkan penulisnya langsung. Ah apa aku masih terbuai sastra lama Indonesia, menyampingkan kebaruan. Satu hari buku ini kutemukan di lautan internet dalam bentuk PDF, diunduh dengan besaran data 8 MB. Penyampingan kebaruan itu ternyata masuh bercokol di benak seleraku, sehingga PDF itu belum juga dibaca.  Jika PDF ada kutunya kupikir dia akan bolong-bolong dimakan kutu buku, karena saking lamanya tidak dibuka. Satu hari teman mengembalikan buku milikku dengan bonus memberi pinjam buku Laut Bercerita. Enam bulan sudah dipinjami belum jua dibaca, hingga akhirnya menjelang ramadhan buku dilahap dengan pelan. Aku takut memutahkannya karena bukan seleraku. Kesan awal pada novel ini adalah tentang laut yang indah, tentang nelayan akan keindahan lautnya. Tern

Usai Sudah Tugasmu Trikitrit

Malam ini telahku temukan seonggok jasad berbau dengan gulungan bakteri lisis dan serangga pemakan mayat. Oh Tuhan terima kasih atas hiburan yang kau berikan berupa makhluk lucu bernama kucing. Triki kini kau mungkin menangis atau gembira, mungkin kau menangis karena meninggalkan majikan dan tiga anakmu yang masih hidup. Kini kau berkumpul dengan anakmu yang telah berpulang karena ketidaktahuan anak-anak pada sebuah mahluk. Maafkan manusia kecil itu.  Awak sekali aku sudha menduga Triki meninggal akibat racun yang dimakannya. Firasat ini muncul ketika aku melihat dirinya muntah-muntah dan enggan makan bersama anak-anaknya dan ketiga adeknya. Satu hari tak muncul untuk sekedar tidur ataupun sekedar memberi susu oada ketiga anaknya. Aku pun curiga. Dan firasat itu menjadi kenyataan, tubuhmu membusuk dengan pilu di bawah pohon pisang. Sungguh hati ini terasa perih. Riwayat Trikitrit Triki, atau Trikitrit dengan nama asli Telon Caplang disingkat Telon. Salah satu anak dari indu

Keuntungan Kolonial dari Kerja Paksa - Jan Breman

"Tetapi di sana orang asing dari Barat datang yang menjadi tuan penguasa negeri itu. Mereka berkeinginan mengambil untung dari kesuburan tanah negeri itu, dan memerintahkan penduduk untuk memberikan sebagian dari tenaga dan waktu merelakan guna mengerjakan hal-hal lain". Petikan kalimat di atas menjadi pembuka dengan penuh kesinisan, pahit sekujur lidah hingga anak cucu di Indonesia. Inilah buku sejarah yang mengupas tuntas bagaimana pemerintah kolonial saat itu memaksa "memberikan sebagian dari tenaga dan waktu guna mengerjakan hal-hal lain". Buku ini bukankah sebuah novel, melainkan sebuah penerokaan atau penelitian dari profesor Jan Breman. Dia merupakan profesor sekaligus dekan di CASA, Center Asian Studies Amsterdam. Dia mengadakan penelitian di perkampungan Jawa pada tahun 1970-an, dari penelitiannya menyingkap bagaimana pemerintah kolonial memberlakukan sistem kerja paksa. Titik utama dari penelitian ini berlaku di wilayah pegunungan Priangan, dimana Priangan

Orang-orang Proyek - Ahmad Tohari

Beberapa minggu lalu para kader pemilu sudah diterjunkan, bahkan sudah dilantik secara resmi oleh pemerintah. Kini pendataan pemilu telah dimulai. Tidak terasa para pemimpin akan terganti dengan kehendak mayoritas penduduk. Para calon saling kontrak politik, maupun merayu masyarakat untuk memilihnya menjadi wakil suara masyarakat luas. Jelas perpolitikan menjadi panas.  Suatu keterlemparan alias ndilalah  novel karya Ahmad Tohari ini bercerita tentang orang-orang proyek. Digambarkan bahwa orang-orang proyek adalah citra dari manusia-manusia yang suka main curang. Satu sisi proyek ini ditekan habis-habisan oleh penguasa demi 'memoles' citra partai politiknya atau dirinya sendiri untuk mempertahankan kekuasaan saat pemilu nanti. Novel ini menghadirkan sejuta rasa dari semua aspek kehidupan mulai dari filsafat, sosial budaya, agama, tatakrama dan juga percintaan. 'Orang-orang Proyek' terbagi menjadi beberapa bagian cerita. Pembagian ini jelas untuk mempermudah pembabakan s

Harimau! Harimau! Oleh Mochtar Lubis

Kembali membaca novel lawas Indonesia, novel ini merupakan bacaan wajib di pelajaran bahasa Indonesia sewaktu SMP. Hanya saja tukilan barang 10-15 paragraf. Mungkin saja karena ada unsur dewasanya. Seingat saya paragraf yang muncul di buku pelajaran adalah saat pemburuan harimau. Dalam imajinasi kecilku begitu liar dan menyeramkan, kita tahu bahwa hewan bernama harimau ini adalah raja rimba.  Kini saat dewasa membaca Harimau! Harimau karya Mochtar Lubis sangatlah berkesan, terlebih ada adegan panasnya. Huh lebih bergairah. Buku ini berjumlah 212 halaman, berkisah tentang pencari getah damar di belantara Sumatera. Rombongan pencari getah ini terdari beberapa orang diantaranya Buyung (tokoh utama), Wak Katok, Sutan, Pak Haji, Sanip, Pak Balam dan Talib. Cerita dimulai di saat mereka mampir di pondokan Wak Hitam, awalnya Wak Hitam ini sehat wal afiat. Entah karena apa Wak Hitam yang misterius ini diterjang badai demam hebat hingga tak lepas dari pelukan hangat ranjangnya. Sese