Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Pengasingan Sultan Hamengkubuwana II di Saparua

Buku ini sangat spesial untuk tahun ini, didapat dari acara AMEX annual museum exhibition  alias acara tahunan dari rangkaian ulang tahun museum negeri Sonobudoyo Yogyakarta. Dibagikan secara cuma-cuma oleh pihak panitia kepada para tamu yang telah hadir. Beruntungnya lagi aku dan ibu-ibu Perancis adalah tamu dadakan tanpa daftar online, jumlah kouta peserta sejatinya hanya 25 orang saja. Namun ada dua tambahan peserta yakni saya dan ibu-ibu Perancis yang ngebet ingin mengikuti acara berfaedah ini. Tiap peserta dibagikan satu bag paper yang berisikan buku Pengasingan Sultan Hamengkubuwana II di Saparua, sementara bagi peserta yang melontarkan pertanyaan ditambahkan souvenir cantik berupa mug bertuliskan museum Sonobudoyo Yogyakarta. Antara buku dan acara yang diselenggarakan saat itu mempunyai tema yang berbeda, entah kenapa tidak nyambung. Yang nyambung dengan buku Pengasingan Sultan Hamengkubuwana II di Saparua yakni dengan acara pameran temporer Suma Kala - Dasawarsa Tem

Galeri Jogjakarta Surakarta

Kembali ke Yogyakarta

Berbagai julukan tertanam pada Yogyakarta, nama yang tidak asing lagi pada insan pariwisata. Semua orang paham siapa dia Yogyakarta. Namanya memang terlalu banyak seperti memori kita yang terlanjur banyak saat mengunjunginya. Beberapa nama Yogyakarta membuat bingung pada setiap tamunya ada yang menulis Ngayogyakarta, Yugjo, Djokja, Djokjakarta, Jogja dan masih banyak lagi sebutan dan nama lain dari Yogyakarta Hadiningrat. Semua orang setuju jika Yogyakarta dijuluki sebagai kota budaya, bahkan PBB pun mengakuinya. Dengan kekentalan budaya membuat psra tamunya mempunyai kenangan indah oada kota ini, setiap sudut yerasa indah seperti syair lagu milik Kla Project.  Berapa kali ke Jogja mas? Secara hitungan saya tidak terlalu banyak untuk menjadi tamu Jogja, seingat saya pertama kali ke Jogja saat studi tur SMP tahun 2006 selanjutnya kali kedua pergi sendiri pada tahun 2007. Apa yang membuat selalu kangen dengan sudut-dudut Jogja? Hal ini tidak perlu diobral kepada siapapun yang belum perna

Seorang Jawa Wajib ke Museum Sonobudoyo

Takdir dan anugerah dua hal yang tak pernah diharapkan oleh manusia, sementara hanya Tuhanlah yang mempunyai haknya untuk dua hal tersebut. Termasuk jika seseorang menjadi seorang Jawa, Sunda, Madura ataupun Tionghoa. Kesemuanya itu adalah hal takdir dan anugerah yang tak ternilai oleh sesuatu apapun selain bersyukur kepada yang Kuasa.  Menjadi Jawa tidaklah harus tinggal di daerah yang berbahasa dan berbudaya Jawa, banyak manusia Jawa yang tinggal di daerah selain Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Contohnya saja seperti saya lahir dan besar di Jawa Barat, berbagai contoh lagi seperti masyarakat Jawa di Belanda, Kaledonia Baru dan Suriname mereka adalah migran Jawa yang sudah menetap di sana. Dunia modern ini juga banyak membawa manusia Jawa berpindah ke suatu wilayah ataupun negara, biasanya perpindahan tersebut karena suatu pekerjaan ataupun sebuah ikatan suci pernikahan.  Bahasa, budaya ataupun lelaku Jawa memang tetap abadi jika seorang Jawa masih mengamalkannya.

QSL: Radio Taiwan Internasional - Agustus 2022

Menjadi pendengar setia Radio Taiwan Internasional sejak zaman SMP hingga sekarang, bukanlah waktu yang singkat. Jika sebuah perkawinan mungkin sudah cukup mempunyai cucu. Beragam kartu qsl pernah saya terima dari seri makanan, transportasi, bunga dan kebudayaan lainnya. Bagiku kartu qsl paling unik dari RTI, dari segi bentuk adalah tahun ini. Berbentuk bulat. Agustus 2022 bergambar beberapa orang melangkah di tengah kota Taipei dengan tampaknya gedung Chang Kai Sek dan satu bangunan besar (mungkin istana kepresidenan). Dengan warna dasar kuning kartu ini tampak cantik. Judul dari qsl bukan Agustus adalah Tours of Taipei City - Past & Present.