Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Corat-coret Di Toilet adalah kumpulan cerpen dari penulis Indonesia, Eka Kurniawan. Kumpulan cerpen ini terdiri dari 12 judul cerpen. Corat Coret Di Toilet, sebuah realitas masyarakat di mana toilet umum selalu ada tulisan, baik nomor telepon jablai, nama gang, namanya sendiri ataupun segala sesuatu yang bisa dibaca. Pada cerita ini Eka menceritakan tentang sebuah chit-chat pada dinding toilet kampus. Dari perempuan hingga lelaki pendukung PKI. Saya terhibur dengan cerita ini, terbit tawa dan juga teringat zaman dulu yang suka baca segala tulisan di WC umum.  Cerpen kedua yang aku suka yakni Kandang Babi, diceritakan mahasiswa tolol yang berat untuk lulus, karena ketololoannya dia mampu menjadi mahasiswa abadi di fakultas tersebut. Dia yang tinggal di sebuah gudang menamai gudang tersebut sebagai kandang babi, suatu hari kandang babi ditutup untuk dijadikan kantin. Malang sekali Edi Ediot terusir dan menemukan tempat terbuka yang disebut sebagai Kandang Monyet. Sebuah gedun

Kitab Pitutur Luhur Jawa Ki Ageng Suryomentaram - Paramudya Wagindra

Ki Ageng Suryomentaram terlahir menjadi putra mahkota dari Sultan Hamengkubuwana VII, jalan kehidupan dari Ki Ageng Suryomentaram ini tak jauh beda dengan Sidharta Gautama. Dari kehidupan istana, keluar istana dan menemukan fakta kehidupan yang berbeda hingga kegundahan melanda. Dari berbagai pertanyaan kehidupan inilah Ki Ageng Suryomentaram meninggalkan keraton untuk mencari sebuah kehidupan sejati. Persis Sidharta Gautama, pantas kiranya Ki Ageng disebut sebagai Sidharta Gautama dari Jawa. Berbagai peristiwa kehidupan memberikan pembelajaran sangat berarti untuk Ki Ageng. Dari pelajaran tersebutlah Ki Ageng menyusun kitab berupa petuah untuk kehidupan. Konsep kehidupan yang harmonis atau seimbang, disamping itu Ki Ageng juga mengesampingkam klenik dan lebih memilih logika dalam berbagai ajarannya. Ada cerita saat perang Agresi Militer Belanda para pejuang Indonesia mengharapkan jimat dari Ki Ageng, semua pejuang mendapatkan jimat tersebut. Ki Ageng berwasiat agar tidak m

Serat Centhini I - Terbitan UGM Press

Hanya beda sebulan lebih jilid I dari serat Centhini dibeli, bersyukur alhamdulillah bisa mendapatkan jilid pertamanya. Awal sekali saya membeli Serat Centhini terbitan UGM Press pada tanggal 09 Juli 2023 dengan paket tidak lengkap, beberapa jilid tidak tersedia dengan keterangan belum tercetak, stok habis dan ada perbaikan pada jilid. Pihak UGM Press sendiri menjanjikan terbit kembali pada pertengahan Agustus atau awal September 2023. Dan tepat janjinya pada pelanggan, 30 Agustus 2023 terbeli sudah.  Buku yang terbeli ini merupakan edisi revisi dan juga perubahan jilid yang lebih modern. Karena perubahan inilah jilid pertama ini dikategorikan sebagai cetakan pertama pada bulan Oktober 2019. Kertas yahg digunakan berwarna putih, agak sepet di mata karena pantulan cahaya terang membuat mata mudah lelah. Punggung buku alias jilid termasuk kokoh, berharap suatu hari nanti menggunakan paperbook yang lebih ramah mata. Serat Centhini adalah judul popular di masyarakat, sejatinya karya sastra

QSL: Radio Taiwan Internasional - Juni 2023

Bulan Juni QSL tiba pada bulan September 2023, agak terlambat memang. Tapi tidak apa, mumpung masih anget mari kita ulas. Seperti biasa gambar qsl tahun ini bertema lukisan sisi perkotaan seperti bangunan apartemen atau hunian jenis lainnya.  Tidak banyak keterangan dari qsl tersebut. Bagiku akhir akhir ini qsl  dari RTI seperti kurang menarik, terlebih karena keterangan gambar yang sangat minim.

Lelaki Harimau Novel Eka Kurniawan

Eka Kurniawan seorang sastrawan IndonĂ©sia yang sanggup meluluhkan selera sastraku. Bahasa dan kata yang digunakan sungguh menggugah selera! Tak biasa ekstra ordinari! Awal membaca karyanya "Cantik Itu Luka" sungguh membuat cinta kepalang. Melayang sampai menyamakan dengan legenda sastrawan Indonesia lainnya seperti Achdiat Karta Mihardja si penulis Atheis. Latar belakang UGM Fakultas Filsafat membuatnya lebih vulgar, memutar logika dan membuat bumbu cerita lebih nikmat. Sungguh.  Lelaki Harimau adalah karya kedua dari Eka Kurniawan yang saya baca. Di awal cerita sungguh membuat kita terbengong dengan jalan ceritanya. Alurnya maju di awal, selanjutnya mundur sebagai pengungkapan dari sebab akibat.  Tokoh utama dari Lelaki Harimau adalah Margio, seorang pemuda produk dari kekerasan ayahnya dan terpukul oleh berbagai kenyataan hidup seperti adik tirinya (hasil hubungan gelap) mati selepas tujuh hari menghirup udara bumi, berlanjut pada tontonan live perkelaminan antara ibunya da