Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Belenggu - Armijn Pane

Katanya novel 'pancaroba', novel peralihan zaman. Novel pembaharu di zaman itu, dimana sastrawan-sastrawan lainnya masih menggunakan gaya lama (klasik). Armin Pane kala itu membawa tulisannya dihadapan para pembaca Nusantara dengan gaya baru, gaya sastra yang belum pernah ada pasa kesusastraan Indonesia. Menurut beberapa komentar mengatakan akan sangat sulit memahami novel Belenggu jika tidak pernah membaca novel barat, atau mengerti bahasa Belanda. Novel ini menggunakan ejaan yang disempurnakan alias EYD dari rezim Soeharto, namun penggunaan bahasa Indonesia termasuk dalam bahasa Indonesia lama. Untuk pembaca seperti saya mungkin akan lebih mudah menangkap atau mencerna dari kalimat atau kosa kata yang disajikan, sementara untuk generasi sekarang mungkin akan butuh penyesuaian. Tahun penulisan novel mungkin pada tahun 1938 dan bisa jadi diterbitkan pertama kali pada tahun 1940. Pada buku elektronik yang saya baca kali ini (cetakan ke-13) merupakan terbitan tahun 19

Hikayat dan Dongeng Jawa Purba Oleh da Kacha

Borongan! Dalam sehari saya mengunduh sekitar sepuluh buku elektronik alias ebook di platform gratis. Di sanalah mendapat banyak sekali buku langka dan terbaru dengan cuma-cuma, seger amat lu tong!  Dengan waktu yang luang aku ingin menceritakan kembali buku yang pernah dibaca sebelumnya. Kali ini ada buku yang cukup tua dari umur ayahku, buku ini sudah dialih media menjadi digital.  Hikayat dan Dongeng Djawa Purba  diterbitkan oleh Balai Pustaka dan tidak diketahui tahun terbitnya, buku ini tidak banyak informasi lengkap siapa penulisnya, hanya disebutkan diceritakan oleh da Kacha. Informasi lainnya seperti dicetak oleh PT Karya Nusantara - Bandung, lukisan gambar oleh Nasjah.  Halaman Depan alias Cover Buku Hikajat dan Dongeng Djawa Purba Dari jilid bukunya sangat menarik dengan ornamen batik, batuk yang bisa menceritakan fabel ataupun filosofinya. Buku yang telah terdigitalisasi ini diketik cukup rapi dengan ukuran huruf yang kecil mungkin saja 11 atau 10. Menggunakan ra

Kopit Episode #2

Yuli Prastiwi mengawali gelombang kedua covid-19 pada tahun 2022, entah dari mana dia memperolehnya. Setelah Yuli berguguranlah beberapa perawat dan bidan di tempat saya bekerja. Gejala bervariasi sekali, ada yang mengatakan sama beratnya dengan yang jenis Delta, ada yang bilang sedang dan ada yang ringan seperti flu biasa. Kembali lagi semua yang dirasakan adalah bersifat subjektif untuk penilaian berat atau ringannya, walaupun semua gejala bisa diukur secara objektif. Tiap minggu ada saja yang kena, bak arisan tiap orang mempunyai kesempatan yang sama. Kini di pertengahan Maret 2022 saya mendapatkan jackpot, perut mules, kembung, mencret, nyeri tenggorokan, flu dan pusing. Awalnya aku merasa ketidakberesan badan dicetuskan oleh kelelahan belaka. Namun semua dugaan itu tidak semuanya salah. Saya yakin akibat dari kelelahan bekerja ala romusha ditambah rodi, menjadi langkah awal imunitas badan turun.  Alat antigen covid-19 menunjukkan hasil samar Kamis pagi rasanya sudah ga

Jalan Tak Ada Ujung - Mochtar Lubis

Berlatar di Jakarta zaman pasca kemerdekaan, di mana Jakarta masih banyak rumah-rumah dengan daun rumbia dan masih jarang yang menggunakan genteng. Cerita ini sepenuhnya membawa imajinasi Anda untuk tidak memikirkan kondisi Jakarta saat ini yang hingar bingar, penuh pencakar langit dan sesak. Geserlah agak jauh imajinasi Anda pada sebuah kampung yang bernama Jakarta dengan peperangan yang belum usai. Cerita dari Mochtar Lubis mengetengahkan seorang guru sekolah SD yang mengalami ketakutan di tengah perang kemerdekaan Indonesia, namanya Guru Isa. Kelembutan dalam kehidupan sehari-hari membuat beliau tidak pernah sekali-kali melihat kekerasan, sekali melihat kekerasan psikologisnya drop.  Ketakutan itu sudah berdampak pada kehidupan sehari-hari bahkan dengan rutinitas ranjang dengan sang istri. Cerita novel ini titik besarnya bukan pada masalah ketakutan perang saja, namun diangkat juga soal percintaan. Fatimah adalah istri dari Guru Isa, seorang yang penurut dengan suami. Bisa dikata is

QSL: Radio Taiwan Internasional - Februari 2022

Matahari tergelincir di barat, angin selatan masih saja menuju barat laut. Semua seakan terlewati begitu saja, tanpa hal istimewa. Sore itu skipping rope sudah ditangan. Dari ujung jalan terdengar mesin matik yang kian mendekat, terasa hal yang istimewa. Dugaanku benar kalau gak Pak Pos ya kurir dari jasa logistik swasta.  Pengiriman qsl Radio Taiwan Internasional seksi bahasa Indonesia kini semakin cepat, entah kenapa. Mungkinkah karena pandemi akan berakhir? Ya semoga saja.  Nyata sudah dugaanku bahwa sepuluh bulan kedepan bentuk qsl dalam bentuk bundar alias bulat. Lihat saja untuk bulan Februari 2022 qsl hadir dengan bentuk yang sama dengan pendahulunya di bulan Januari. Dengan warna dasar kuning kartu qsl kali ini menarik matadengan tulisan Dadaocheng. Terdapat tulisan Healing In Doucheng,  gambar ini kiranya dari Datong Distrik di Taipei. Bagian belakang sama seperti sebelumnya dengan keterangan frekuensi dan yang lainnya.

Mustikarasa Resep Masakan Indonesia Warisan Soekarno

Sebagai seorang Indonesia patut berbangga dengan pemikiran bapak bangsa, Ir Soekarno. Pemikiran beliau sangat cemerlang, bukan saja orasi politik yang memabukkan orang-orang masa itu. Ketampanannya juga membuat mabuk para perempuan di Indonesia maupun luar negeri. Entah azimat apa yang dimilikinya. Kharisma yang berlebih hanya ada padanya. Warisan Soekarno bukan saja pasa proklamasi, Gerakan Non-blok, kata-kata Go To Hell, dan patung-patung di pojok kota. Ada satu warisan yang sangat penting untuk persatuan Indonesia dan keeksistensian kuliner Indonesia di mata orang Indonesia sendiri maupun dunia. Warisan ini banyak masyarakat Indonesia tidak tahu, mungkin hanya beberapa orang saja. Bagiku warisan ini merupakan kesempurnaan dari seorang pemimpin, dimana semua menjadi pemersatu bangsa.  Mustika Rasa adalah warisan Ir Soekarno untuk persatuan Indonesia. Cemerlangnya pikiran Soekarno menjadikan perkumpulan resep-resep Nusantara yang perlu dijaga dan eksis terus di mulut bangs

Kumpulan Cerpen Mata Yang Enak Dipandang

Ahmad Tohari adalah sastrawan Banyumas dan Indonesia yang saya cintai, karya-karyanya sangat mengena di hati terlebih beliau selalu mengangkat kehidupan kelas bawah. Bukan hanya itu saja Ahmad Tohari dengan latar belakang banyumasan menjadi arwah yang kuat bagi diriku. Setiap kalimatnya seakan nyata di depan mata, terasa pasa ujung saraf dan budaya-budaya yang masuk ke dalam seluruh organ sosial. Membaca karya Ahmad Tohari tidak lah rumit, bahasa yang digunakan selalu mudah dipahami. Pernah satu kali mendengar wawancara beliau di stasiun televisi, beliau ditegur temannya yang menanyakan perihal karya dan kontribusi. Kira-kira kalimatnya seperti ini " Kang sampeyan kan suka menulis cerita tentang orang miskin, kira-kira kontribusi apa yang sampeyan berikan pada orang-orang miskin tersebut? " Betapa terkejutnya beliu mendapat pertanyaan seperti itu, dengan hati terenyuh beliau berpikir hening dalam sucinya cita-cita masa depan. Kini beliau tinggal di Jatilawang Banyumas menjadi

Novel Berbahasa Jawa: Jemini

Jemini adalah novel berbahasa Jawa pertama yang pernah ku baca. Berawal dari Tokopedia di sejumlah toko online buku asal kota pelajar, Yogjakarta. Buku-buku berbahasa Jawa terkumpul di penerbit dan toko tersebut, sebagai orang Jawa yang ingin kembali pada pelukan 'bunda' tentu saja saya mempunyai ketertarikan tersendiri untuk memiliki dan membacanya. Akhirnya sekian bulan menabung rupiah untuk membeli tiga buku sekaligus, termasuk novel Jemini. Ketertarikan ini membuat saya yakin untuk kembali kepada budaya leluhurku, ketertarikan pada sastra modern Jawa. Sungguh amat sulit untuk mencari novel berbahasa Jawa di Gramedia wilayah Tasikmalaya ataupun toko buku lainnya yang ada di Priangan Timur. Bersyukur sekali dengan adanya toko online, saya mendapatkan novel-novel atau buku berbahasa Jawa.  Awal membaca novel karangan Suparto Brata, saya mendapatkan kebingungan mendasar dalam hal membaca bahasa Jawa. Terlebih bahasa Jawa dialek Jogja ataupun Surabaya, semua sekam samar. Ada yan

Kalender Internasional dari VOA - 2022

Sebagai pendengar lawas saya merasa dihargai oleh Voice Of America (VOA), dua kalender internasional telah dikirim ke alamatku. Jelas sebagai pendengar saya merasa bangga dan senang mendapatkan kalender gratis. Kalender saban tahun selalu dikirim oleh VOA, jelas ini semua atas permintaan dan ketersediaan saya untuk menerima kalender tersebut. Kadang ada juga yang sudah dekat dengan penyiar, kalender tanpa diminta datang dengan sendirinya ke alamat rumah. Tahun 2021 lalu saya tidak menerima kalender edisi internasional dari VOA, berhubung masa pandemi dalam masa puncaknya. Layanan pos internasional terhenti untuk beberapa negara yang mempunyai resiko penularan atau mempunyai jumlah infeksi yang tinggi. Sebagai contoh layanan pos Indonesia dan Korea terhenti total, sementara Indonesia dan Taiwan masih bisa berjalan dengan pengaturan yang ketat. Bersyukur saat itu saya dikrimi dua kalender edisi campuran (Indonesia dan Amerika Serikat). Kalender tersebut dicetak langsung di Jakarta, Indon

Menabung Tanpa Khawatir Admin - BSI Easy Wadiah

Banyak nasabah atau calon nasabah yang mengharapkan tabungannya tidak dikenai biaya yang mahal. Biaya administrasi memang sangat membebani bagi para nasabah yang menyimpan uang sedikit, sehingga uang tabungan habis digerogoti oleh uang administrasi bulanan. Uang yang sedikit berarti bunganya juga sedikit, bila uang tabungan cukup besar sehingga bisa untuk membayar uang administrasi bulanan itu cukup aman.  Sebagai contoh, saya mempunyai uang tabungan sebesar Rp 500.000, dan uang administrasi sebesar Rp 15.000 (buku tabungan & ATM) jadi total uang murni tabungan kita hanya Rp 485.000 belum lagi saldo yang harus mengendap di buku tabungan. Saldo yang wajib diendapkan biasanya ada yang Rp 20.000 - 50.000 dan bahkan lebih juga produk perbankan untuk kalangan menengah atas. Pembahasan kali ini hanya sekitar uang administrasi saja, bukan kemudahan dalam layanan ATM. Beberapa bank ada yang menerapkan bebas biaya administrasi jika melakukan transaksi di ATM berlogo ATM Bersama,

Dari Hajatan Kami Berkumpul

Lama sudah tidak ada pertemuan keluarga besar, keluarga dari pihak ayah, jalur kakek. Untuk dekat dengan keluarga pihak kakek memang agak memerlukan keberanian juga butuh modal sukses untuk bisa dekat. Sementara untuk kondisi miskin dan bodoh rasanya kurang pas di level mereka. Inilah penyakit yang menggerus kekuatan tali kekeluargaan selama ini, keluarga jalur kakek memang bukan orang biasa. Dan aku pun mengetahui sejak dulu, namun tak pernah menyadari juga tak banyak bertemu. Dari mulai pejabat tingkat desa sampai tingkat kabupaten pun ada, tersedia dan mblarah-mblarah tak terhitung dengan jumlah jari yang ada. Semua bermobil dan berkain 'sutra', silau rasanya. Awal bulan Maret 2022 adalah satu langkah untuk bergabung dengan keluarga besar demi untuk mempererat persaudaraan yang memang lama telah memudar. Kematian Bibi Jayeng (Yenti) seperti batu nisan yang digunakan sebagai ciri atau tanda. Ya tanda sebuah kerekatan keluarga kembali, saat kematiannya kami datang

QSL: Radio Taiwan Internasional - Januari 2022

Secara teratur saban bulan Radio Taiwan Internasional seksi bahasa Indonesia selalu mengirimkan saya kartu QSL, walaupun ada keterlambatan dari pihak Pos Indonesia maupun Taiwan. Keterlambatan ini dimaklumi oleh semua orang di dunia berhubung adanya pandemi. Karantina barang wajib dilewati beberapa hari atau minggu guna memastikan virus tidak terbawa di barang yang dikirim. Awalnya was-was juga nih dapat kiriman tiga amplop sekaligus, dua amplop besar dan satu kecil nan gemuk. Was-was bukan sembarang was-was, tapi was-was karena teror pajak. Muak aku sama pajak pos yang kadnag ngawur. Bersyukur kali ini tidak ada pajak sama sekali. RTI selalu memberikan kejutan yang menarik di setiap tahunnya, terutama pada kartu qsl. Tahun 2022 mempunyai perbedaan yang signifikan, dari qsl berbentuk persegi panjang seperti kartu pos kini RTI memberikan warna baru untuk sebuah qsl. Bulat alias bundar. Begitulah bentuk qsl RTI kali ini untuk bulan Januari 2022, entah nanti bulan februari mas

Icip Mie Sedaap Tasty Ayam Geprek Sambal Matah

Rezeki tidak tahu turun atau muncul dari mana, sore ini saya mendapatkan satu biji mie instan dari rekan kerja. Rasanya bahagia mendapatkan rezeki tersebut, walaupun sekadar mie instan. Terlebih saat lambung kosong. Mie yang mempunyai merek Sedaap Tasty terbungkus rapi oleh kardus, bungkus ini berbeda dengan bungkus mie instan umum yang dijual dengan plastik bergambar. Bungkus karton menandakan bahwa mie tersebut mahal dan istimewa dibandingkan mie instan umumnya. Produk dari Wings Food  ini dijual dengan harga HET 5000 rupiah untuk pulau Jawa, termasuk mahal karena pada umumnya mie instan sekitar harga 2000-2500 rupiah. Modelnya sama seperti produk Indofood kelas Real Meat atau produk Bakmie Mewah. Bungkusan dari karton ini bergambar menarik dengan mie kuning yang berjemur di atas mangkok disertai selimut daging ayam dan sambal matah. Rasanya memang menggugah selera bagi perut kelaparan. Isi dari bungkusan karton Sedaap Tasty diantaranya: mie instan berserta bumbu halus, m

Kumpulan Kisah Nyata Pantangan Berzina (Jilid Lengkap)

Membaca buku religius agama orang lain bukan sebuah pengkhianatan pada sebuah perjanjian dengan Tuhan, melainkan pembelajaran yang berarti bagi rohani dan sistem sosial. Dengan membaca buku religius agama Buddha saya mendapatkan banyak manfaat bukan saja soal pengetahuan yang menyebabkan rasa toleransi, namun juga membawa saya pada pemahaman akan kesucian ajaran yang sebenarnya tidak jauh beda dengan ajaran-ajaran lainnya. Kali ini sayang mendapatkan buku gratis dari toko online di Tokopedia, beliau berjualan sandal. Singkat cerita saya membeli sandal Swallow di tokonya, saat pesanan sudah datang saya kembali mengubek-ubek etalase tokonya. Nah di situlah saya melihat buku yang berharga 100 rupiah, tertarik dong! Akhirnya saya membeli sandal lagi dengan uang terbatas. Sayang saat check out buku tersebut tidak bisa diikutsertakan karena beda toko, buku dari tokonya, sementara sandal dikirim dari Toko Cabang. Dengan sangat menyesal saya mengulangi lagi dengan membeli sandal baru. Dengan m

Kubangpari Awal Tahun 2022

Setiap tahun Kubangpari selalu memunculkan wajah yang berbeda baik pada musim tanam atau musim panen. Bentangan sawah yang indah selalu menjadi daya tarik dari Kubangpari, daya tarik itu bahkan sudah ada sejak dahulu. Teringat masa kecil di mana bentangan lurus jalan raya dari selatan ke utara, di tengah terdapat pohon ketapang dan pohon kapuk randu.  Kini semua berbeda dan tak mungkin sama, waktu yang berjalan takkan sama cerita, walaupun jarum jam berpuluh miliyar kali melewati 12 sampai ke 12 lagi. Program pemerintah yang semakin banyak membuat daerah selalu berrias diri, baik untuk memakmurkan masyarakat ataupun para tikus.  Program desa membawa jalan sawah bes muntil semakin ramai oleh pengunjung, semua orang datang untuk berswafoto. Bukan itu saja mereka juga datang untuk sekedar makan surabi dan kopi hangat.  Foto di atas adalah salah satu program desa yang terwujud. Program satu desa satu destinasi wisata. Beruntung Bangunsari mempunyai sawah yang cantik, dan di sin

Kumpulan Cerpen Robohnya Surau Kami - A.A Navis

Membaca karya sastra Indonesia tempo lalu menjadi hal yang menarik untuk disimak terlebih gempuran sastra pop atau metropop yang semakin laris manis. Kepopuleran sastra metropop menjadi wajar terlebih perkembangan zaman yang begitu pesat, kini sastra Indonesia tempo dulu menjadi hal yang perlu dilihat kembali. Robohnya Surau Kami salah satu karya sastra Indonesia tempo lalu yang terkenal, beruntung hari ini saya mendapatkan ebook dari judul tersebut. Istimewanya lagi masih menggunakan ejaan lama. Robohnya Surau Kami merupakan satu judul cerpen, juga sebagai judul kumpulan cerpen yang dicipta oleh sastrawan besar A.A Navis. Cerpen-cerpen ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1956 dan dicetak untuk keduakalinya pada tahun 1961 oleh penerbit  N.V Nusantara Bukittinggi - Djakarta. Kumpulan cerpen ini terdiri dari delapan judul cerpen yang kesemuanya ditulis oleh A.A Navis sendiri, diantaranya: Anak kebanggaan; Nasehat-nasehat; Topihelem; Datangnya dan perginya; Pada pembotaka