Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Kembali Lagi, NHK Mengirimkan Kartu QSL dan Buku Pelajaran Bahasa Jepang

Sejak Maret 2020 pandemi Covid-19 melanda dunia, ketakutan merajalela hingga saat ini. Logistik, pertukaran manusia dari negara satu ke negara lainnya terhenti sejenak oleh pandemi ini termasuk kiriman dari beberapa radio Internasional. Stasiun radio internasional yang tidak bisa mengirimkan kartu QSL, souvenir hadiah ataupun barang cetakan lainnya diantaranya Radio Thailand, Radio KBS Korea dan NHK Jepang. Akhirnya bulan ini pemerintah Jepang khususnya bagian pos membuka kerannya untuk pengiriman dari dan ke Indonesia-Jepang. Rasa dahaga akan souvenir NHK luluh sejuk di tenggorokan. 

Perempuan Diperkosa Iklan

Ada orang bilang "kemakan iklan", bener juga kalimat umum dari masyarakat itu. Betapa iklan memperkosa manusia untuk membeli produk tersebut. Bayangkan betapa uring-uringan orang yang tidak punya uang dan selalu melihat produk yang diidamkan di televisi, radio, internet dan yang lainnya! Sungguh sebuah pemerkosaan nyata. Nah apa hubungannya dengan judul artikel ini? Wah lumayan cukup panjang untuk menghubungkan antara iklan dan perempuan. Di sini saya berani menulis tema ini karena saya sedang membaca  Seks, Gender & Reproduksi Perempuan. Judul yang menarik bukan?! Artikel ini hanya sebagai ulasan atau rangkuman semata dengan hasil pikir setelah membaca buku tersebut.  Katanya membahas soal perempuan adalah hal yang paling ruwet. Ada yang bilang " emang dari sononya " bahkan ada yang lebih parah lagi, kira-kira kalimatnya seperti ini " memang perempuan itu tercipta sebagai penggoda dan kelas dua ". Biarlah semua kalimat itu diuraikan gamblang oleh pra

Kenikmatan Yang Tidak Ada Di Surga

Manusia terlahir bagai kertas hitam, putih atau warna apa saja tanpa coretan. Orang Yunani bilang ' tabula rasa', hal yang kosong, hampa, tidak berisi, bersih. Itulah hakekat manusia terlahir dari sudut pandang tertentu, tidak ada kebaikan yang terbawa ataupun kejahatan warisan iblis yang mengalir. Semua tabula rasa, kosong. Lalu siapa yang mengisi? Hanya waktu yang mengalir hingga detik ini dari setiap aspek yang saling tarik menarik seperti magnet, proton dan neutron.  Aku, Lingga Mahardika lelaki berumur 23 tahun. Terlahir dengan tonjolan kecil di pertigaan selangkangan sebagai tanda jantina. Entah mengapa namaku Lingga Mahardika, apa tujuan ayah memberi nama itu. Tapi inilah kenikmatan berkat nama Lingga Mahardika, keberkatan tersendiri. Memang linggaku terlalu mahardika untuk seusia sekarang, seakan nama ini sebagai sebuah harapan abadi yang selalu muncul untuk yang empunya nama. Aku bangga dengan itu!  Aku tak tahu apa lagi dengan kehidupan ini, hanya menikmati saja secui

Icip Mie Instan Goreng Gekikara Ramen Rasa Ayam Pedas

Melanjutkan jelajah per-mie-an yang tak pernah lelah untuk dikunyah dan disedot. Suara sedotan mie yang masuk melalui bantuan sumpit sangatlah nikmat. Sruuut...sruttt semakin berbunyi semakin nikmat bumbu yang terserap oleh lidah. Kali ini saya mencoba untuk membeli produk mie instan goreng dari Nissin Foods, produk ini diberi nama Gekikara Ramen Mie Instan Goreng Hot Chicken Rasa Ayam Pedas Porsi Besar. Agak susah untuk mengingat nama yang panjang ini terlebih ada nama Jepang yang tidak terlalu familiar untuk lidah dan ingat orang Indonesia.  Lagi-lagi kemasan mie instan dengan tema'pedas'selalu mengusung warna merah dan hitam sebagai latar bungkus mie. Bungkus mie Gekikara Ramen ini sangat menggoda perut, gambar tampak sumpit sedang mengambil lajuran mie yang dibubuhi wijen, sayur-sayuran, dan telur. Warna merah yang nampak menandakan kepedasan yang menantang. Tidak ada level-level kepedasan di produk Nissin ini, hanya tertulis porsi besar saja. Dan bisa jadi ada

Belajar Tentang Rokok dari Gadis Kretek

Ayahnya sedang sekarat, namun ucapannya membawa gedeg istrinya. Cemburu besar itu membawa istrinya pada sebuah keadaan yang memuakan. Sementara anak-anaknya masih kebingungan dengan sosok yang bernama Jeng Yah. Romo alias ayah ini selalu mengigau dengan nama Jeng Iyah, bagi anak-anaknya igauan ini merupakan satu pertanda akan permintaan terakhir dalam kehidupan, oleh karena itu Lebas berinisiatif untuk mencari Jeng Yah di kota kelahirannya, Kudus. Bahasa gado-gado ala Indonesia modern masuk ke novel ini, bagi yang kurang kosakata harus rajin membuka kamus bahasa Inggris ataupun kamus gaul. Tapi saya percaya orang muda Indonesia paham dengan gaya bahasa dan kosa kata dalam novel ini. Selain bahasa Indonesia Inggris juga banyak menyisipkan bahasa Jawa, untungnya ada catatan kecil di akhir bab sebagai kunci penerjemahan bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Bisa disebut sastra Indonesia modern dengan tulisan gaya slengean, bahasa campuran dan tidak banyak bahasa pengandaian. Titik nikmat dari

Retorika Aristotles

Semenjak belajar filsafat otakku menjadi liar, kesana kemari mencari buku refrensi semakin hari semakin addicted ! Otak yang kian hari kian berasap karena dimasuki 'bahan bakar' panas tetap selalu menerimanya dengan senang hati. Kali ini Saya membaca karya dari filsuf dunia yakni Aristotleles, karya ini sangat berpengaruh sekali pada dunia pidato. Judul bukunya Retorika, sederhana dan langsung tertuju. Buku ini Saya beli di Blok M Jakarta, dengan sangat menyesal aku membeli buku bajakan. Mohon maaf kepada penyunting, penerjemah dan yang lainnya yang sudah saya rugikan dengan membeli buku bajakan. Nasib menjadi kaum papa tak kuasa membeli buku asli dengan cepat, mampu membeli hanya saja butuh waktu lama untuk menabung. Sekali lagi maafkan saya. Buku berjilid merah dengan gambar Aristotleles ini cukup mencolok dan tak perlu diragukan itu buku apa! Orang bisa menebak dengan tepat dari kejauhan. Buku ini sepertinya didedikasikan untuk dunia pidato ataupun para orang yan

Makan Mie Instan Goreng Bon Cabe Level 15

Kembali lagi menjaja lidah dengan produk mie instan! Kali ini lidahku punya nyali besar, entah kenapa ada ilham yang membuat dampak kekonyolan pada perut. Duh siap-siap aja diare. Setelah lihat-lihat etalase toko ke Utara ke Selatan, semua sudah terkumpul apa yang mau dibeli. Mulai dari kebutuhan kebersihan diri dan hal lain, termasuk icip-icip produk mie instan. Dengar-dengar Kobe membuat produk mie instan yang membawa petaka bagi perut yang 'lemah', dan sebaliknya bagi penikmat panasnya jahanam. Mie instan yang diproduksi Kobe dalam produk Kobe Bin Cabe mempunyai beberapa varian raaa dan level kepedasan. Level kepedasan memang daya tarik tersendiri bagi seseorang yang mempunyai cita rasa 'jahanam', dari level inilah seseorang bisa menikmati tingkat demi tingkat kepedasan. Bagiku yang tidak terlalu suka pedas hanya menjadi sebuah tantangan kulinari, seberapa jauh lidah ini bisa menyimpan dan menjangkau kepedasan. Soal kepedasan adalah selera, namun lagi-lag

Layangan di Sore Hari

Layangan bentuk pada umumnya Dua orang yang sedang menerbangkan layang-layang Layang-layang Ular Bocah layangan Layangan sore hari Menjelang Senja

Gonore dan Perkelaminan

Malam tadi disibukkan dengan chatting yang terus mengalir. Dimulai dari jam sembilan malam sampai jam sebelas malam, semua mengalir dari awal pengolakan sampai tahap tawar menawar ( bargain ). Namanya RM, teman dari kecamatan sebelah yang seterbuka pintu istana, semua curahan hati, masalah atau problems yang irasional selalu bertengger di punggungku sebagai pendengar yang baik menurut klasifikasi pribadinya. Awal perbincangan dimulai dengan mukhadimah yang tidak terlalu berbelit, cukup santai namun membuat saya geleng-geleng kepala! Ah ini memang resiko dari sebuah kenikmatan berkelamin berjamaah. Mestinya dia berani bertanggungjawab dan menerima dengan konsekuensi-konsekuensi dari kenikmatan yang selalu dijalaninya. Aku paham bahwa dia sekarang menjadi pemain olahraga, poligami! Olahraga yang menantang dan banyak mengeluarkan keringat kerinduan. Jika dirunut dari percakapan yang terekam di WhatsApp dapat disimpulkan bahwa kesetiaan itu masih dipertanyakan, walupun pasangan

Kartu Pos Accordionbus dari Maria Sukamto

Seminggu berlalu paska ribut-ribut terinfeksi virus Covid-19, kini aku kembali menatap baik-baik empat kartu pos yang diterima. Semuanya dari Taiwan. Satu amplop dari kak Maria Sukamto yang berisi tiga lembar kartu pos, sementara satu amplop berisi kartu pos dari RTI seksi bahasa Inggris. Kartu pos yang indah, bagiku koleksi kartu pos seperti lembar refleksi dari segala yang pernah bercerita. Banyak terima kasih terutama Kak Maria Sukamto yang sudah mengirimkan kartu pos yang indah sekali dan penuh makna. Sebelum jauh ke mana-mana berikut saya ceritakan kembali autobiografi dari pencipta kartu pos tersebut. Tulisan ini hasil dengar dari acara Jurnal Maria yang disiarkan di Radio Taiwan Internasional seksi bahasa Indonesia. Kartu pos ini dikreasikan oleh Mr Accordion Bus (Mr Chen) yang bertempat tinggal di Taipei - Taiwan. Lukisan ini menarik perhatian karena garis sederhana, lugu dan gambar yang unik. Terlahir di Chiayi, Taiwan dengan ukuran badan bayi kecil. Ba

Menjaga Kesehatan Jiwa Saat Pandemi

Menjaga Kesehatan Jiwa Saat Pandemi Artikel ini pernah ditayangkan di acara Jurnal Maria Radio Taiwan Internasional seksi bahasa Indonesia pada tanggal 5&12 Oktober 2020.  Halo kak Maria, apa kabarnya? Semoga selalu sehat ya. Ngomong-ngomong soal kondisi kesehatan, saya percaya banyak orang langsung mengasosiasikan pada kesehatan badan. Ya pada umumnya orang selalu memandang kesehatan dari segi fisik saja, jarang sekali menyinggung pada masalah kesehatan jiwa. Mungkin karena jiwa tidak terlihat mata, maka orang ramai selalu mengasosiasikan kesehatan hanya sebatas pada fisik saja. Atau memang terlalu sensitif jika kita menyinggung masalah kesehatan jiwa, beberapa orang merasa risih saat ditanya soal kesehatan jiwa. Mereka takut disebut gila, depresi atau stress. Baiklah, daripada ngalor ngidul kebawa angin dan juga teh suguhan kak Maria sudah dingin, saya ringkas saja maksud kedatangan saya di sini. Kita tahu bahwa WHO telah menjadikan penyakit Covid-19 sebagai sebuah pandemi, penya