Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Cimplung: Kuliner Camilan Sang Penyadap Gula

Cimplung Dari Bahan Singkong Panganan ini mengingatkanku pada masa kecil di mana kampung halaman masih banyak penyadap lahang/badeg dari pohon kelapa. Orang Jawa menyebutnya Cumplung , mungkin berasal dari kata tiruan bunyi plung tanda suatu benda masuk atau tercebur ke dalam air. Ada benarnya juga nama cimplung tersebut karena saat kita memasukan bahan cimplung harus diceburkan dulu ke bejana besar tempat pemrosesan gula kelapa. Cimplung sendiri rasanya sangat manis dengan tekstur lembut dan empuk. Rasa manis cimplung berasal dari sari badeg nira yang menempel sebagai air penggodok bahan cimplung. Bahan cimplung biasanya dari berbagai bahan misalnya kelapa sedikit muda (kelapa urab), singkong, kulit singkong, pisang, ubi, ataupun talas, terkadang orang juga menjadikan buah sukun sebagai cimplung. Ya sejatinya cimplung adalah berbagai bahan makanan yang dimasak di dalam air nira pada pemrosesan gula kelapa ataupun gula aren (enau).  Cara memasak atau membuat cimplung

Terbang Untuk Kembali

Sedari kecil, buku cerita banyak menceritakan sebuah fable tentang kebaikan ataupun kejahatan sang burung bangau yang sangat asik dibaca maupun didengarkan, cerita fable untuk anak-anak ini tak terlewatkan dengan ilustrasi yang sangat indah. Burung bangau, ya burung dengan leher panjang dan kaki panjang atau pendek dengan berbagai warna pada bulunya. Dari fable tersebut saya dan anak-anak lainnya mencintai burung bangau. Sebutan bangau waktu itu tidak terkenal, Kami anak-anak selalu menyebutnya manuk blekok atau manuk kuntul, kedua jenis burung tersebut memang susah gampang untuk mebedakannya.  Sewaktu saya kecil, kedua jenis burung tersebut selalu berkeliaran di sawah belakang rumah untuk mencari penghidupan. Atraksi indah yang saya selalu ingat adalah dimana mereka terbang beriringan, sangat indah. Kehidupan saya cukup terpengaruh banyak oleh mereka.  Populasi mereka turun saat tahun 2009, jarang dan bahkan tidak ada kuntul maupun blekok yang singgah mencari makan di sawah

Sedikit Berbual Tentang Kopi

Hidangan Berbagai Varian Kopi "Wih pulang?!" Komentar stories instagram yang mengawali perbincangan dengan Fadil, seorang mahasiswa yang mempunyai perhatian penuh pada dunia kuliner dan perkopian. Percapakan sederhana di Instagram messenger antara saya dengan Fadil membuahkan pertemuan hebat untuk sebuah hal yang bernama KOPI. Awalnya percapakan hanya seputar kepulangannya ke kampung halaman, Pamarican. Beberapa jawaban persuatif untuk berkunjung ke rumahnya selalu ditawarkan sebagai ajakan silaturahmi dengan keluarganya, terutama ibunya yang merupakan teman dekat saat menjadi perawat honorer di puskesmas. Basa-basi berlanjut hingga temu janji untuk belajar tentang perkopian, tentu saja saya tidak menolaknya! Terlebih dunia perkopian merupakan hal yang booming dewasa ini, utamanya semenjak ada film tentang kopi dan gencarnya pengenalan kopi ke generasi millennial.  Selembaran Iklan Grand Opening Kafe Dan Gelas Tester Kopi Gaya hidup Eropa dan Amerika

Islam Dan Jawa Di Suriname

Ibu-ibu Islam Jawa Sedang Memotong Dan Membagi Daging Hewan Kurban Jawa merajai?! Boleh jadi kalimat di atas benar-benar terjadi, apa sebabnya?! Bisa jadi karena suku dengan jumlah yang sangat besar di Indonesia, jadi wajar saja jika orang Jawa berada di setiap pulau, maupun di negara lainnya. Beberapa data yang disebutkan Wikipedia berbahasa Indonesia menyebutkan jumlah penutur bahasa Jawa sekitar seratus juta penutur pada tahun 2013, sementara Wikipedia Bahasa Inggris menyebutkan 98 penutur asli ( native ) pada tahun 2013, entah mana yang tepat tapi yang jelas penutur bahasa Jawa memang sangat banyak. Jumlah penutur dengan jumlah suku Jawa pada data yang dipaparkan Wikipedia tidak jauh beda. Pada halaman khusus bangsa Jawa disebutkan beberapa negara sebagai tempat orang Jawa tinggal diantaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, Suriname, dan negara lainnya. Dari sederet negara yang mempunyai komunitas Jawa, paling menarik bagi saya adalah Suriname. Merupakan sebuah negara kolo

Mbrokohi: Kenduri Untuk Wanita Yang Mengawali Menopause Dalam Budaya Islam Jawa

Masyarakat Jawa mempunyai berbagai jenis upacara adat keagamaan yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa salah satunya kenduri mbrokohi atau disebut juga kenduri ke'ba . Kenduri ini sangat spesial untuk kaum perempuan, menarik bukan?! Mari kita baca lebih lanjut. Mbrokohi berasal dari bahasa Jawa yang juga hasil pinjaman kata dari bahasa Arab yakni mbarokahi atau juga barokah yang berarti memberi berkah. Dari kosakata tersebut diketahui bahwa kenduri mbrokohi ditujukan kepada wanita menaupose sebagai ungkapan rasa syukur karena berkah dari Tuhan selama dia dalam masa productive terutama dengan adanya anak-anak yang terlahir dari rahimnya. Seorang Ibu Sedang Menunggu Kenduri ini sama halnya dengan kenduri yang lainnya dalam hal doa maupun hidangan, terkadang jika sang tuan rumah mempunyai rezeki lebih maka tak jarang memotong kerbau maupun kambing.  Seiring berjalannya waktu dan perubahan budaya keagamaan, kenduri mbrokohi jar

Kilas Perjalanan Banjar - Kedungreja - Maos

Pemandangan Di Muara Sungai Serayu Undangan pernikahan dari adeknya kakak ipar membuat saya dan sekeluarga pergi ke undangan tersebut di Kedungreja, Cilacap. Saya bersama ibu pergi menggunakan Xride pagi hari rabu, 25/4/18 sementara kakak sudah di sana lima hari sebelum hari H. Tepat pukul enam pagi saya berangkat ke Kedungreja, Cilacap melalui jalur Banjar - Kalipucang dilanjutkan kembali melalui jalur Pangandaran - Sidareja tentunya mempunyai jarak yang cukup jauh daripada jalur alternative Banjar - Bendungan Menganti dan Bendungan Menganti - Kedungreja. Kalau dihitung-hitung selisih 30-60 menit dalam kecepatan motor 70-80 km/jam. Sesampainya di tempat resepsi pernikahan, seperti pada umumnya tamu diberikan beberapa penganan dan makan besar. Selepas makan, saya disuruh untuk mengantarkan Bibi Keri ke rumahnya di Maos!. Wah bisa jalan-jalan nih! Kesempatan langka ini tidak aku sia-siakan begitu saja. Siap gas...! Gunung Slamet Dilihat Dari Sekitar Stasiun Maos Sep

Ikan Asin Murah

Seorang Nelayan Mengeringkan Ikan Asin Artikel ini merupakan tips dan trik saat anda plesiran ke daerah pantai! Bagi anda sekalian yang suka dengan ikan asin maka patut artikel ini sebagai bahan rujukan untuk hunting ikan asin murah!. Daerah pantai dengan segala anugerah Tuhan yang tak terkira memunculkan aneka budaya, kuliner maupun kepercayaan. Tentunya setiap daerah maupun negara mempunyai karakter budaya, kuliner maupun kepercayaan yang berbeda. Ikan dan pantai tidak akan terpisahkan, itu merupakan jasad dan ruh yang selalu menyatu!. Ikan laut dengan olahan yang menggiurkan lidah tak terkecuali ikan asin atau iwak gesek . Cahaya Matahari Merupakan Sumber Utama Untuk Pengawetan Ikan Asin Iwak gesek merupakan kuliner khas pesisir pantai hasil kelola oleh para nelayan. Ikan asin adalah solusi utama saat nelayan tidak melaut dimana sediaan ikan di rumah tidak ada maka ikan asin adalah pilihan. Ikan asin sebagai hasil proses pengawetan dengan cara pengasinan dan p

Stasiun Maos Di Pagi Hari

Pemandangan Gunung Slamet Yang Bisa Dilihat Di Dekat Staisun Maos Rel Kereta Arah Timur Menuju Kroya Menara Pemantau Kereta Pada Zaman Kolonial Yang Masih Terpelihara Kereta Ketel Minyak Milik Pertamina Di Sisi Barat Stasiun Maos Lampu Signal Di Barat Stasiun Maos Kereta Ketel Dan Gerbong Pupuk/Batubara Di Sisi Barat Stasiun Maos

Pantai Kamulyan - Cilacap

Tulisan Yang Membosankan Awalnya saya pikir kembaran dari Karangkamulyan di Ciamis, Jawa Barat, ternyata berbeda!. Kamulyan adalah nama pantai yang masih dalam wilayah kota Cilacap, Jawa Tengah. Pantai ini bisa disebut sebagai pantai penyangga rekreasi saat pantai Teluk Penyu telah padat oleh pengunjung. Terletak di dekat jalan lingkar selatan Cilacap, tepat di desa Tegalkamulyan, kecamatan Cilacap Selatan. Sesuai dengan nama di mana pantai itu berada, maka nama Kamulyan disematkan untuk nama pantai. Akses menuju pantai Kamulyan tidak begitu menbingungkan pengunjung karena berada di dekat jalur selatan/lingkar selatan Cilacap, jarak jalan raya lingkar selatan dengan pantai hanya 100 meter saja. Tulisan warna warni "Kamulyan" terpampang jelas di atas tembok dengan beberapa anak tangga, Aku sendiri tidak suka dengan tulisan besar itu, rasanya Bandungnisasi!. Pemandangan Pantai Kamulyan Dengan Landskap Samudra Hindia Dan Pulau Nusakambangan Pantai ini bertip

Jangankan Menjadi Orang Lain

Menjadi diri sendiri hal yang sangat menyenangkan, bagaimana tidak sebuah anugerah yang diberikan Tuhan sangat nikmat dirasakan, baik saat kesusahan maupun saat senang. Kali ini, jangankan menjadi orang lain menjadi diri sendiri juga susah. Sudah beberapa kali gagal wawancara kerja. Inilah suatu kehidupan yang bisa dikatakan sebagai ujian atau juga bisa disebut sebagai nikmat. Tinggal pilih sudut pandang. Banyak jalan dan harapan yang dilalui maupun diinginkan, hanya tidak setiap nomor dari harapan menjadi sebuah kenyataan yang menyenangkan. Jika saya berpandangan sebelah mata ataupun memandang dengan mata yang sempit, apalah jadinya saya. Stress yang luar biasa karena belum mendapatkan pekerjaan menjadi masalah yang cukup besar dan berat. Beruntung Tuhan memberikan rasa dan pandangan yang berbeda untuk otak dan hati saya. Tersenyum tanpa kehilangan harapan. Harga diri! Ya suatu nilai yang harus dijaga walaupun sudah di ujung tanduk ataupun di pinggir jurang dalam. Kondisi genting y

Asiknya Punya Perangko Pribadi

Tahu perangko kan?! Kalau perangko prisma tahu? Perangko prisma alias perangko pribadi yang dicetak menggunakan foto dari seseorang yang menginginkan fotonya/karyanya dicetak menjadi sebuah perangko yang sah. Perangko prisma tentu saja bisa digunakan di mana pun Anda berada selagi masih di wilayah republik ini. Perangko istimewa ini terletak pada gambar yang lain daripada yang lainnya, gambar pada perangko prisma mempunyai nilai sangat pribadi sekali bagi seseorang yang mencetaknya.   Perbedaan antara perangko prisma dengan perangko lainnya adalah nilai dari sebuah gambar yang bersifat pribadi, sementara perangko biasa dicetak massal oleh pemerintah dengan gambar yang sudah ditentukan oleh pihak pemerintah ataupun kantor pos. Perangko Prisma Dengan Gambar Diri Saya Sendiri Bagaimana cara membuatnya? Perangko prisma tidak sama dengan perangko edisi lainnya yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah (kantor pos). Perangko prisma dibuat karena permintaan seseorang y