Seorang Nelayan Mengeringkan Ikan Asin |
Artikel ini merupakan tips dan trik saat anda plesiran ke daerah pantai! Bagi anda sekalian yang suka dengan ikan asin maka patut artikel ini sebagai bahan rujukan untuk hunting ikan asin murah!.
Daerah pantai dengan segala anugerah Tuhan yang tak terkira memunculkan aneka budaya, kuliner maupun kepercayaan. Tentunya setiap daerah maupun negara mempunyai karakter budaya, kuliner maupun kepercayaan yang berbeda. Ikan dan pantai tidak akan terpisahkan, itu merupakan jasad dan ruh yang selalu menyatu!. Ikan laut dengan olahan yang menggiurkan lidah tak terkecuali ikan asin atau iwak gesek.
Cahaya Matahari Merupakan Sumber Utama Untuk Pengawetan Ikan Asin |
Iwak gesek merupakan kuliner khas pesisir pantai hasil kelola oleh para nelayan. Ikan asin adalah solusi utama saat nelayan tidak melaut dimana sediaan ikan di rumah tidak ada maka ikan asin adalah pilihan. Ikan asin sebagai hasil proses pengawetan dengan cara pengasinan dan penjemuran melalui sinar matahari ataupun pengasapan. Aroma ikan asin yang menyerbak saat digoreng bisa menjadi salah satu alasan tetangga iri terhadap tetangganya yang memasak ikan asin! Bagaimana tidak iri, aroma ikan asin menyerbak dengan khas melebihi 10 meter lebih akan membuat perut dan otak anda menginginkannya. Percayalah.
Sehari yang lalu (6/4/18) plesiran ke pesisir Cilacap dan melihat banyak sekali nelayan yang sedang menjemur ikan asin. Tentu saja membuat saya penasaran dengan proses pengolahan ikan asin. Obrolan santai terjadi dan mengalir tanpa cangung pada nelayan tersebut. Ikan asin yang dijemur begitu bersih dan tampak tidak ada pestisida yang disemprotkan ke ikan asin sebagai pengusir lalat. Wawancara berakhir dengan sodoran uang Rp 10.000 untuk setengah kilogram ikan asin! Murah bukan?! Bayangkan saja ketika anda menawar di toko atau warung! Pastinya harga mahal.
Usai Pengawetan Dengan Garam, Ditiriskan Untuk Dijemur |
Berikut beberapa kiat untuk mendapatkan harga terbaik untuk membeli ikan asin:
1. Pergilah menjauh dari tempat/lingkungan wisata dan hindari warung dan toko oleh-oleh. Harga yang mereka jual cukup mahal!.
2. Datangilah nelayan (Kampung nelayan) yang sedang menjemur ikan asin, upayakan obrolan santai terjadi dan menjalin kepercayaan.
3. Tawarlah dengan harga wajar! Jangan sampai menawar dengan harga melecehkan nelayan. Perlu diingat bahwa nelayan juga ingin mendapatkan keuntungan dan perlu dihargai ketangguhan mereka di samudra.
4. Jika membeli lebih banyak sebaiknya meminta bonus yang wajar, misalnya1-5 ekor ikan asin.
5. Ucapkan terima kasih dan berbasa-basi untuk membeli kembali saat datang ke tempat tersebut di suatu waktu.
Demikian kiat dari saya, semoga bermanfaat!
Komentar