Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Perempuan Diperkosa Iklan

Ada orang bilang "kemakan iklan", bener juga kalimat umum dari masyarakat itu. Betapa iklan memperkosa manusia untuk membeli produk tersebut. Bayangkan betapa uring-uringan orang yang tidak punya uang dan selalu melihat produk yang diidamkan di televisi, radio, internet dan yang lainnya! Sungguh sebuah pemerkosaan nyata. Nah apa hubungannya dengan judul artikel ini? Wah lumayan cukup panjang untuk menghubungkan antara iklan dan perempuan. Di sini saya berani menulis tema ini karena saya sedang membaca  Seks, Gender & Reproduksi Perempuan. Judul yang menarik bukan?!

Artikel ini hanya sebagai ulasan atau rangkuman semata dengan hasil pikir setelah membaca buku tersebut. 

Katanya membahas soal perempuan adalah hal yang paling ruwet. Ada yang bilang "emang dari sononya" bahkan ada yang lebih parah lagi, kira-kira kalimatnya seperti ini "memang perempuan itu tercipta sebagai penggoda dan kelas dua". Biarlah semua kalimat itu diuraikan gamblang oleh pra filsuf ataupun para feminis. Anehnya saya yang baru baca buku soal perempuan mendadak ingin menulis, kepancing juga ternyata. Dari buku yang dibaca terdapat dua masalah antara iklan dan perempuan: pertama masalah perempuan sebagai model dan dampaknya dan kedua masalah perempuan sebagai objek iklan. Mungkin ada masalah lainnya, hanya saja saya memahami masih sebatas dua nomor saja.

Kalau boleh dihitung kira-kira berapa persen iklan yang menggunakan model/bintang iklan perempuan? Seperti lebih banyak daripada laki-laki. Menggunakan model perempuan yang terlalu banyak membuat banyak problem feminisme, di sini model perempuan penjaja iklan seperti menjajakan tubuhnya sebagai objek seksual ataupun objek untuk menarik perhatian. Sementara ada hal lainnya yang diinginkan bahwa menjadi model adalah suatu prestasi harusnya tidak dipandang hanya kemolekan tubuh dan paras jelita. 

Dunia kapitalisme dewasa ini membidik perempuan sebagai pasar konsumerisme, gempuran-gempuran iklan menginfeksi otak perempuan untuk menjadi manusia yang sangat konsumtif. Gempuran itu tentu saja dari iklan, produk yang melabelkan sebagai khusus atau spesial untuk perempuan. Rangkuman ini tidak memuat banyak segala hal dalam buku tersebut yang menarik, hanya saja keterbatasan otak yang selalu membatasi jari untuk mengetik.


Rujukan rangkuman
Judul Buku : Seks, Gender & Reproduksi Kekuasaan
Penulis: Dr. Irawan Abdullah
Penyunting: Ana Sumhari
Dimensi: 222 hal + XVI; 1,2 cm
Cetakan: Pertama, Maret 2001
ISBN: 979-8681-44-4
Penerbit: Adikarya IKAPI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cuk...

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe...