Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Nike Ardilla: 20 Best Slow Vol. 2

Berbagai lagu-lagu terbaik Nike Ardilla dikeluarkan kembali oleh pihak studio rekaman untuk memberikan hal terbaik kepada para penggemarnya setelah sang diva rock-slow mangkat. Tidak hanya di Indonesia saja melainkan negara yang masih mempunyai kekerabatan bahasa juga memproduksinya lagi, Malaysia.

Album tape ini diproduksi oleh BMG Music Sdn Bhd Malaysia, tidak ada tahun produksinya, kalau dikira kayaknya album ini keluar tahun setelah mendiang Nike Ardilla mangkat. Harga kaset tape ini RM 12,60 setara Rp 42.000 (2018) cukup mahal. Bisa saja mahalnya album ini dikarenakan judul lagu yang juga banyak, 20 lagu loh.
Sampul album terdapat tiga foto Nike Ardilla dalam potongan rambut pendek. Beberapa foto juga ditampilkan dalam sampul. Foto tersebut sepertinya yang paling popular saat itu.
Album Keluaran Malaysia

Lagu utama di album best slow volume 2 ini diantaranya Sandiwara Cinta yang juga dipopulerkan oleh Nicky Astria dan penyanyi lainnya. Untuk sisi A terdapat 10 judul lagu diantaranya:
1. Sandiwara Cinta, Ian Antono & Taufik Ismail
2. Suara Hatiku, Saari Amri & Adit OB
3. Sandiwara Cinta, Deddy Dores
4. Mama Aku Ingin Pulang, Youngki RM
5. Rindu Kasih, Yuke Sumeru
6. Biarkanlah, Youngki S & Cecep AS
7. Mengapa Harus Berpisah, Papa T Bob
8. Menanti Kejujuran, Ian Antono & Fajar B
9. Cinta Kita, M Nasir & Youngki RM
10. Untuk Apa Lagi, Deddy Dores

Lagi-lagi Deddy Dores sebagai penyumbang ciptaan lagu terbanyak di album ini. Di sisi B juga terdapat lagu ciptaan Deddy Dores, berikut daftar judulnya:
1. Sanggupkah Aku, Dadang S Manaf
2. Meraih Rembulan, Vally CL & Jimmy VH
3. Beri Daku Kepastian, Dadang S Manaf
4. Cintaku Suci, Yonnie Dores
5. Kau Bukan Milikku Lagi, Ririn S & Angga W
6. Ku Harus Melangkah, Deddy Dores
7. Kau Bukan Untukku, Erens F Manggalo
8. Putih, Pance F Pondang
9. Pudar, Harry Minggoes
10. Menyibak Tirai Kelabu, Deddy Dores.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Sebutan Bentuk Penis dalam Tradisi Bali

Unggahan kali ini terinspirasi dari status ataupun thread  dari seorang netizen dari dunia Twitter @Kismin666oys. Thread ini sangat menarik sekali dan isinya pun sangat jarang sekali dibahas, terlebih Indonesia negara yang agamis. Netizen ini berasal dari Bali, tahu kan Bali?! Pulau indah penuh seni, agamis dan surgawi. Selama ini saya plesiran di wilayah Indonesia hanya ada dua wilayah yang menjual dengan "pantang" kontol-kontolan alias hiasan berbentuk penis. Dua wilayah itu adalah Jogjakarta dan Bali saja, yang lainnya masih malu-malu. Dalam dunia kesehatan penis dianggap hal lumrah, namun di kalangan masyarakat awam Indonesia adalah hal tabu. Tapi tidak demikian jika kita mengorek sejarah leluhur kita, semisal saja candi Sukuh yang terkenal penggambaran betapa sucinya hubungan seksual. Pada agama leluhur yang kini masih eksis di Bali dalam beberapa kitab ada ajaran suci mengenai seksual yakni Kamasutra. Ilmu olah seksual yang diperuntukan untuk menuju kesempur

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d