Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Asinan Rambutan Yang Hitz

Indonesia dan sebagian negara Asia Tenggara adalah rumah bagi rambutan, buah yang dinamai karena hampir semua bagian tubuhnya mempunyai bentuk seperti rambut. Maka dari itu buah ini dinamai rambutan untuk wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei lain lagi di wilayah Indochina. Namun dunia internasional menggunakan nama rambutan sebagai nama resminya.
Asinan Rambutan Siap Makan

Musim rambutan di tempat saya membuat harga buah ini sangat rendah bahkan tetangga yang mempunyai pohonnya pun membagikan secara gratis kepada tetangganya. Saking banyaknya! Karena saking banyaknya rambutan mulailah ide mengolah rambutan yakni dibuat asinan. Wah bagaimana cara membuatnya? Tenang, saya akan menjelaskan caranya kepada anda sekalian.

Alat Dan Bahan
Rambutan segar 1-2 Ikat
Cabe rawit 4-15 Biji
Gula aren/Kelapa 1-2 Biji
Jeruk purut 1-2 Biji
Garam 1-2 sendok teh
Air mineral 1-3 gelas (menyesuaikan)
Pisau
Wadah (gelas, mangkok dll)

Cara
Rambutan kupas dibagi dua dan hilangkan bijinya
Cabe rawit, gula aren/kelapa, jeruk purut iris tipis-tipis
Tuangkan air mineral, daging rambutan, irisan jeruk purut, gula aren/kelapa, garam  ke wadah yang sudah disediakan.
Aduk sampai rata, cicipi untuk memperoleh rasa yang sesuai selera.
Diamkan di kulkas sejam minimal, lebih bagus 24 jam.

Selamat Mencoba. Salam ......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cuk...

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe...