Langsung ke konten utama

Postingan

Buku Perjalanan Franz W Junghuhn & Alferd R Wallace di Nusantara

Postingan terbaru

Balada Penyadap Kelapa: Bekisar Merah Oleh Ahmad Tohari

Membaca karya Tohari seperti makan kacang goreng di malam atauoun di siang hari di sela sela waktu antara sedikit kenyang dan sedikit lapar, atau bahkan dalam kondisi lapar. Perlu dilebihkan untuk karya-karya beliau, ciri khas bahasa yang lugas, sederhana dan mudah dimengerti mampu menusuk siapapun yang baca, termasuk wong cilik yang memang menjadi tokoh dari setiap cerpen maupun novel dari Ahmad Tohari. Ronggeng Dukuh Paruk menjadi salah satu karya yang pertama saya lahap di masa kuliah saat itu, namun Bekisar Merahlah yang memperkenalkan saya pada Ahmad Tohari. Cuplikan-cuplikan dari Bekisar Merah tertuang pada buku pelajaran Bahasa Indonesia kala saya masih SMP. Jika terkenang masa itu, betapa indahnya kumpulan tukilan cerita baik novel, cerpen-cerpen dari sastrawan Indonesia. Yang saya ingat beberapa karya besar ditampilkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia bersampul warna telor asin. Harimau! Harimau! dari A.A Navis, Langit Biru Laut Biru dari Ajip Rosidi, Athei...

Kisah Seribu Satu Siang Dan Malam - Naguib Mahfouz

Dogeng Seribu Satu Malam seperti maha raja dongen di dunia ini, saking terkenalmya dongeng Seribu Satu Malam mempengaruhi banyak dongeng di dunia. Kandungan cerita yang kaya akan makna, hikmah, ilmu agama, budaya, sampai pada hal-hal di atas logika manusia. Kemahsyuran itu tak lekang oleh waktu dan menyebar sampai sela-sela dunia. Sastrawan Kairo, Naguib Mahfouz penerima hadiah nobel katagori sastra juga membuat novel yang ada keterkaitan dengan dongeng Seribu Satu Malam. Kecerdikan Naguib menjadikan "pengembangan" dongeng Seribu Satu Malam menjadi alat kritik sosial politik pada masyarakat dan pemerintahan Mesir saat itu. Untuk membaca novel ini butuh sensitifitas pada problem sosial saat itu, saya sendiri mengalami kesulitan dengan apa maksud dari cerita tersebut. Pengembangan cerita Syahrazad, Aladin, dan Sindabad juga tersaji. Keterlibatan dua dimensi kehidupan, antara manusia dan jin terjadi. Keterlibatan ini menjadi masalah besar pada tatanan negara, sosial dan yang lai...

Seidjah Melintasi Tapal Batas Kepicikan Kolonial - Nico Vink

"Pergi meninggalkan kekecewaan pada Abel dan segala hal yang setiap hari mengingatkanku padanya." Awal sebuah cerita dari buku Seidjah seorang gadis pengajar yang melintasi tapal batas kepicikan kolonial. Seidjah melepaskan dirinya untuk menjadi tuan bagi dirinya sendiri, dan ini merupakan perjalanan panjang hidupnya di Hindia Belanda. Seidjah lahir dan besar di Nijkerk, sebuah kota kecil di Belanda. Lahir dari kalangan menengah dengan kepribadian yang apik. Seidjah mempunyai sifat seperti ayahnya yang gemar membaca, segala sesuatu dibaca bagai camilan dan lauk lezat. Pribadinya yang halus dan pembelar menjadikannya seorang guru dengan afkir yang baik.  Seidjah muda terpesona dengan pemuda soft spoken  nan gagah dari daerah Friesland. Begitu terpesonanya hingga mabuk kepayang, dan kecewa berat pada Abel P. Pemuda Friesland yang mengahamili perempuan lain saat menjalin kasih dengan Seidjah. Permulaan inilah muasal Seidjah memutuskan untuk melamar dan bersedia menjadi guru di H...

Inilah Sebuah Titik

Titik balik kehidupan, dimana sisi tergelap dan sisi terterang berada. Sama sama tidak bisa melihat dengan jelas, kelebihan. Titik yang pernah berjalan dalam gelombang kehidupanku.  Tiada perasasti terbaik untuk kehidupan selain menulis sebuah karya, atau menulis cerita indah pada setiap insan yang kita kenal maupun tidak kenal. Menulis seperti pelangi, angin semilir pada rerumputan dan sinar mentari timur yang hangat. Pada bulu halus kucing yang mendengakur, simpanan kasih berserta cinta yang tulus. Energi itu ada.  Di Pertigaan Pematang Sawah, 17:39 23/04/25.

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Corat-coret Di Toilet adalah kumpulan cerpen dari penulis Indonesia, Eka Kurniawan. Kumpulan cerpen ini terdiri dari 12 judul cerpen. Corat Coreh t Di Toilet, sebuah realitas masyarakat di mana toilet umum selalu ada tulisan, baik nomor telepon jablai, nama gang, namñbanya sendiri ataupun segala sesuatu yang bisa dibaca. Pada cerita ini Eka menceritakan tentang sebuah chit-chat pada dinding toilet kampus. Dari perempuan hingga lelaki pendukung PKI. Saya terhibubihiñb bjr dengan cerita ini, terbit tawa dan juga teringat zaman dulu yang suka baca segala tulisan di WC umum.  Cerpen kedua yang aku suka yakni Kandang Babi, diceritakan mahasiswa tolol yang berat untuk lulus, karena ketololoannya dia mampu menjadi mahasiswa abadi di fakultas tersebut. Dia yang tinggal di sebuah gudang menamai gudang tersebut sebagai kandang babi, suatu hari kandang babi ditutup untuk dijadikan kantin. Malang sekali Edi Ediot terusir dan menemukan tempat terbuka yang disebut sebagai Kandang Mon...

Kitab Pitutur Luhur Jawa Ki Ageng Suryomentaram - Paramudya Wagindra

Ki Ageng Suryomentaram terlahir menjadi putra mahkota dari Sultan Hamengkubuwana VII, jalan kehidupan dari Ki Ageng Suryomentaram ini tak jauh beda dengan Sidharta Gautama. Dari kehidupan istana, keluar istana dan menemukan fakta kehidupan yang berbeda hingga kegundahan melanda. Dari berbagai pertanyaan kehidupan inilah Ki Ageng Suryomentaram meninggalkan keraton untuk mencari sebuah kehidupan sejati. Persis Sidharta Gautama, pantas kiranya Ki Ageng disebut sebagai Sidharta Gautama dari Jawa. Berbagai peristiwa kehidupan memberikan pembelajaran sangat berarti untuk Ki Ageng. Dari pelajaran tersebutlah Ki Ageng menyusun kitab berupa petuah untuk kehidupan. Konsep kehidupan yang harmonis atau seimbang, disamping itu Ki Ageng juga mengesampingkam klenik dan lebih memilih logika dalam berbagai ajarannya. Ada cerita saat perang Agresi Militer Belanda para pejuang Indonesia mengharapkan jimat dari Ki Ageng, semua pejuang mendapatkan jimat tersebut. Ki Ageng berwasiat agar tidak m...