Ahmad Tohari memang terkenal oleh Dukuh Paruknya, namun janganlah melupakan karya-karya lainnya termasuk cerpen-cerpen yang pernah terbit di media cetak. Melalui Gramedia Pustaka karya-karya beliau diangkat kembali terutama untuk cerpen yang pernah terbit di media massa tempo dulu. Ciri khas dari Ahmad Tohari tak lekang oleh zaman ataupun pengaruh lainnya, bahasanya yang lugas, sederhana dan gampang dimengerti selalu hadir pada setiap karyanya. Bukan hanya ciri khas itu saja, beliau juga tak luput memasukkan cerita dari kalangan papa ataupun masyarakat desa sehari-hari. Bagiku cerita-cerita dari beliau sangat mengena di hati, mungkin karena terasa di kehidupan sehari-hari saata yang tumbuh besar di desa dan mempunyai kebudayaan yang sama. Senyum Karyamin Sebuah ironi kehidupan kelas bawah yang dihimpit oleh kebutuhan ekonomi, namun tetap ditagih oleh pak pamong untuk patungan sumbangan kemanusiaan bagi masyarakat Afrika yang kelaparan. Sementara kenyataannya Karyamin sendiri adala...