Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Review Mie Gaga 100 Ekstra Pedas Goreng Jalapeno Level Lima

Pedas adalah sensasi yang muncul dari mie instan goreng Gaga 100 Ekstra Pedas Jalapeno Level Lima. Rasa pedas yang muncul ini tak langsung terasa di bibir atau di lidah, rasa pedas muncul saat akhir. Mulai dari bibir, lidah terasa pedas seusai mie instan goreng dilahap, beberapa menit kemudian muncul rasa panas di perut. Jadi mie goreng instan ini teruji kepedasannya.

Jika dinilai kepedasannya maka mie instan Gaga goreng ada di nilai 3 dengan skala 5. Hanya saja karakter pedasnya terasa diakhir, saat awal atau saat dikunyah pedas tidak terasa. Bisa disebut gak pedes sama sekali cenderung rasa pedas yang pas untuk lidah Indonesia, namun semakin lama rasa pedas semakin nyata. Persis seperti balsem yang di awal oles terasa hangat biasa dan semakin lama semakin panas.

Kekenyalan mie termasuk baik, tidak terlalu lembut dan tidak terlalu keras. Pas untuk mie instan goreng, gatet. Tekstur yang tebal membuat mie ini semakin nikmat dikunyah, bagiku mie instan goreng memang cocok dengan tekstur gatet. Tekstur agak keras dan sedikit lembut seperti kering. Berbanding terbalik dengan yang kuah, mie kuah lebih enak yang lembut daripada yang gatet atau keras.

Rasanya gurih, pedas dan kenyal. Mie dengan harga Rp 3200 cukup mudah didapat di toko modern semisal Alfabeta atau Indoapril. Bagiku dengan harga seperti di atas cukup bersaing dengan produk terkenal lainnya. Di dalam kemasan ada apa saja ya? Dalam kemasan mie Gaga terdapat satu kotak mie instan, satu sachet bumbu dan satu sachet sambal berserta minyaknya. Di sini bumbu dan minyak menjadi satu.

Bungkus dari mie goreng instan Gaga 100 ekstra pedas jalapeno level ini berbeda dengan saudaranya yang kuah. Bungkusnya berwarna dasar hitam dan merah api sebagai lambang pedas dan panas. Sementara saudaranya yang kuah berwarna kuning seperti warna jalapeno. Untuk ukuran dan gramasihanya beda sedikit saja mie instan goreng 85 gram, sementara mie instan kuah 75 gram saja. 

Pada bagian belakang bungkus terdapat empat bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan China. Dengan banyaknya pilihan bahasa memungkinkan pelanggan dengan mudah memasak dan mendapatkan informasi dari produk Mie Gaga 100. Untuk cara pembuatan mie goreng ini cukup gampang tinggal panaskan air hingga mendidih masukkan mie dan godok sesuai tekstur yang diinginkan. Sobek dua bumbu dan tuangkan di wadah, aduk rata dengan mie yang sudah matang. Mie instan goreng ini cocok dengan berbagai lauk seperti kerupuk, sosis, rolade, daging, tahu tempe juga sayuran segar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cuk...

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe...