Ada ayat dari kitab suci berkata "membahagiakan diri sendiri dengan membahagiakan orang lain" ya memang betul kalimat tersebut ada kebahagiaan yang liar bisa dengan membahagiakan orang lain tentu saja berbeda dengan membahagiakan diri sendiri yang hanya dirasakan oleh diri sendiri yang kadang hambar tanpa adanya kebahagiaan murni yang bermanfaat bagi orang lain. Hal sekecil apapun dihitung sebagai ibadah dan pahala dalam agama Islam. Ya semua ajaran yang indah untuk manusia di bumi maka dari itu saya yang memang bodoh akan semua akan kebaikan ingin memulai dari yang terkecil walaupun pahala itu susah dilihat oleh mata ataupun microscope. Ah sudahlah rasanya saya seperti Rabbi ataupun Kiyai yang sedang mengajak jemaatnya untuk berbuat baik hahaha, tapi ga salah juga ya sesama manusia paling tidak bisa berbagi soal kebaikan. Soal kebaikan kecil ini mungkin bermanfaat bagi diri sendiri dan negara. Kok bisa sampai negara? Tentunya bisa. Mari saya pamer sedikit soal kebaikan kec...