ibdisch

Radio Taiwan Internasional mencetak beberapa kartu pos dalam satu bundel dengan tema pesta kembang api perayaan tahun baru 2007.  Pesta Kembang Api di Istana Kepresidenan Taiwan pada hari Double Tenths. Pesta kembang api ini dipersembahkan untuk ulang tahun Republik China (Taiwan). Hitung Mundur di gedung Taipei 101. Merupakan gedung tertinggi di dunia, memamerkan teknologi dan keindahannya dengan menyemburkan kembang api pada perayaan tahun baru 2005. Festival Wang Nian - Zhou Ying. Festival ini memperkenalkan keindahan dari danau teratai, seperti mutiara yang bersinar di kegelapan. Pesta kembang api di bianglala Marimar Taipei. Pesta kembang api ini dipersembahkan saat hitung mundur pembukaan bianglala Marimar di Taiwan. Pesta kembang api pada perayaan festival bulan di sungai Kaoshiung. Merupakan kota terbesar di bagian selatan Taiwan dan merupakan tuan rumah festival bulan. Pesta kembang api ini sangat inovatif dimana ...

Kartupos ini saya dapatkan sekitar tahun 2004-2008, saat itu saya masih aktif mendengarkan CRI atau China Radio Internasional dalam bahasa Inggris, Indonésia dan Melayu. Saya lupa lagi kartu pos ini diberikan oleh seksi apa.  Nine Horse Mural Hill - Guangxi  Lijiang River on Misty Rain. A scene at sunset - Guangxi. The Lijiang River in Golden Sunshine. Waterfall in Detian - Guangxi. A Dong Villages Moon Night. A peaceful land on the cave. Longji Terraced Field. Fairylamd on the earth. Weaving of life. Silver Beach in Beihai. The Lingqui Canal Dug 220 BC.

Kartu pos peringatan seabad Republik China (Taiwan) dibuat oleh anak-anak TK di berbagai sekolah TK seantero Taiwan.  Karya Su Bo-ting dari TK Jiachang Kota Kaoshiung. Karya Zhang Yan-jia, SD Rueifong Kota Kaoshiung.  Karya Yan An, SD Qingjiang Kota Taipei. Karya Yuan Ni, SD Bo Ai Kota Taipei. Karya Hong Jie-Xu, SD Chingshui Kota Taichung. Karya Lin Geng-hong, SD Chingshin Kota Taipei.

Winter in Yushan Wildlife in Yushan - Formosan Black Bear Azaleas in Yushan Wildflife in Yushan - Chinese Tiger Cat Summer in Yushan Spring in Yushan Autumn in Yushan The Paiyun Waterfall Flora in Yushan - Couple Tree Leonid Meteor Shower

Artikel ini pernah disiarkan dalam acara Jurnal Maria di Radio Taiwan Internasional seksi bahasa Indonesia pada tanggal 4 dan 11 Maret 2021 . Salam,   Wah saya sangat senang sekali ada tema tentang gunung dan pendakian di Jurnal Maria pada awal Februari 2021 ini, berhubung saya seorang pecinta gunung dengan senang hati saya ingin berbagi cerita di sini. Baiklah saya mulai ceritanya ya, semoga terhibur dan ada manfaatnya.   Tahun 2016, masih bekerja di rumah sakit di Jakarta. Saya mempunyai teman yang bisa dibilang pecinta alam, Iyung, namanya. Dia mengajak saya untuk mencoba mendaki gunung, dia menilai bahwa liburanku selalu di-isi dengan pantai dan pantai saja. Banyak penjelasan yang menantang dan masuk akal tentang sebuah pendakian gunung, dari penjelasannya saya tertarik untuk mencoba.   Berhubung saya tidak memiliki peralatan pendakian akhirnya mengocek saku lumayan dalam untuk membeli peralatan pendakian. Saat itu total belanja peralatan mulai dari tas ke...

Inilah buku istimewa, dimana ada dua cerita dari versi 'pemojokan' dan 'pembelaan'. Saya sendiri baru pertama membaca buku sejeni ini, di mana dalam satu buku terdapat dua buah cerita dengan persepsi dari pengarang pertama dan persepsi pengarang kedua. Seakan-akan buku ini merupakan ajang adu tanding. Walaupun judulnya sama, cerita ini punya dua penulis, cerita dengan sudut pandang yang berbeda. Nyai Dasima, judulnya sama penulis dan persepsi cerita yang berbeda oleh penulis yang berbeda. Penulis pertama oleh G. Frsncis dengan cerita yang memojokan inlander dan agama Islam, sementara penulis kedua S.M Ardan adalah orang Indonesia dengan menjalankan persepsi cerita dari akar budaya dan agamanya. Cerita Nyai Dasima adalah cerita legendaris tentang pergundikan yang dijalankan pada masa kolonial, hingga sekarang cerita ini masih lestari. Versi G Francis Nyai Dasima adalah seorang gundik pribumi yang dicintai oleh tuannya, yang merupakan orang Inggris. Dia mempunyai seorang ...

Pandemi ini memang menyebabkan banyak perubahan yang sangat banyak terlebih soal pengiriman logistik atau pos antar negara, bahkan pengiriman barang antar negara ditutup total. Taiwan merupakan salah satu negara yang masih membuka posnya dengan catatan mengalami keterlambatan. Bersyukur walaupun adanya keterlambatan barang pos masih bisa terkirim ke Indonesia atau sebaliknya. Kartu QSL Radio Taiwan Internasional untuk tahun ini sepertinya menyajikan sesuatu yang baru. Seperti mengikuti trend menggambar yang dilakoni banyak pemuda di masa pandemi. Foto di QSL sekarang bergambar lukisan dari cat minyak, lukisan ini diambil atau terinspirasi dari susana kota-kota di Taiwan. Untuk bulan Januari atau kartu QSL dengan nomor 2021-1 bergambar jalanan kota, gambar ini diberi judul  Daxi Old Street, Taoyuan City. Pada QSL tidak banyak keterangan tentang gambar, hanya berisi "foto oleh Yumei Wang. Tampak bagian belakang tidak banyak tulisan, sederhana. Mungkin kartu Q...

Merupakan QSL dari Radio Thailand World Service, saya lupa kapan tepatnya mendapatkan kartu QSL ini. Yang pasti sekitar tahun 2018-2019, QSL sangat lucu karena menampilkan anak-anak yang siblon tanpa busana .

Dua tahun telah berlalu, namun keinginan untuk mendapatkan buku Sastrajendra tak pernah memuai. Selalu diingat, diidamkan dan berharap bisa dibeli, syukur-syukur ada yang memberi. Pertama mendengar kata Sastrajendra berawal dari ngaji filsafat di MJS oleh pak Faiz. Dari situlah saya penasaran dengan Sastrajendra, terlebih lagi saya seorang Jawa yang mungkin akan lebih kuat "kutub magnetnya". Pasar Kenari saat itu masih lengang oleh pembeli, beberapa orang terlihat berjongkok melihat judul-judul buku yang tersusun rapi di rak jualan. Mataku terlalu sibuk dengan ketakziman pasar buku yang terlalu menggoda hasrat!. Daftar judul buku sudah tertulis di notes, keliling satu putaran sudah mendapatkan dua buku, kembali berputar sekali gagal mendapatkan harga yang pas. Pada umumnya harga termasuk murah, hanya saja kantongku yang pengangguran saat itu terlalu kering.  Beberapa judul buku batal dibawa pulang ke rumah salah satunya buku Sastrajendra, dulu abang penjual menawarkan sekitar...

Banyak sekali festival tradisional di Taiwan, pada tahun 2006 RTI memproduksi kartu QSL bertema festival tradisional. Selain kartu QSL juga diproduksi kalender dengan tema dan gambar yang sama.  Sayang sekali saya hanya mendapatkan dua kartu QSL saja untuk tahun 2006.  Kuil Lukang Longshan,  kuil ini dikenal sebagai kota terlarang Taiwan. Dibangun pada abad ke-17, kuil ini berisikan ukiran kayu yang indah dari berbagai kuil di Taiwan. Ruangan yang luas dan tenang sangat cocok untuk beribadah dan meditasi. Pembakaran Perahu Dewa Penyakit, merupakan bentuk penghormatan terhadap Dewa Penyakit Dan dapat membantu menyingkirkan roh jahat. Membakar perahunya adalah cara menangkal kesakitan, kepedihan, bencana dan kemalangan. Bangian Belakang, pada bagian ini RTI selalu khas memberikan informasi singkat dan foto dalam bentuk hitam putih.

Dua lembar kartu QSL ini merupakan warisan dan bukti nyata adanya Radio Suara Malaysia atau Voice of Malaysia (VOM) yang pernah ada. Dulu saya tidak sering berkirim surat ke VOM, maklum saja VOM tidak ada kotak surat di Jakarta atau wilayah lainnya di Indonesia. Segala persuratan harus dikirim ke alamat sebenar dari VOM yakni Kuala lumpur.  QSL yang saya punya pertama bergambar gedung Petronas Twin Tower, MRT Kuala lumpur, gedung-gedung di metropolitan Kuala lumpur. QSL kedua bergambar pantai, sungai dan air terjun yang entah di mana lokasinya. Setiap QSL tidak ada keterangan foto, hanya ada keterangan frekuensi gelombang pendek dari setiap bahasa yang disediakan oleh VOM.  Gambar Kawasan Metropolitan Kuala lumpur Halaman Belakang QSL Gambar Kawasan Wisata Alam Malaysia

Radio Taiwan Internasional merupakan corong utama pemerintah Republik China atau Taiwan, di sini RTI mengemban tugas khusus untuk memperkenalkan kebudayaan Tionghoa khususnya Taiwan ke pada masyarakat dunia. Pada tahun 2006-2008 RTI mempersembahkan kartu QSL bertema wayang. Wayang khas Tiongkok ini mirip dengan wayang golek, jika anda di Semarang mungkin akan mengenalnya sebagai wayang potehi.  Sebagai masyarakat Indonesia yang berbudaya saya merasa beruntung karena RTI memberikan informasi kecil budaya Tionghoa melalui kartu QSL. Dengan kartu tersebut saya mencicipi keindahan yang manis dari budaya Tiongkok berupa wayang. Jelas ada perbedaan antara wayang golek Indonesia dengan wayang potehi Taiwan, namun tetap semua mempunyai kemiripan yang banyak. Yok kita lihat keindahan QSL wayang ini. Zhong Kui adalah figur mistik terpopuler.  The Clown, merupakan badut dalam pagelaran wayang potèhi. Tokoh badut ini merupakan representasi nayata dari k...