Sudah pernah ke Pangandaran? Sering banget wong rumahku gak jauh-jauh amat. Cukup sejam kurang perjalanan dengan sepeda motor sudah sampai ke pantai Pangandaran. Saking seringnya ke Pangandaran kadang orang diajak ke sana kembali terasa malas, beberapa orang menjawab "lah Pangandaran ya gitu-gitu aja, gak ada beda. Males dah". Bagiku hal yang wajar berhubung orang yang ditanya biasanya tidak banyak aktivitas saat pergi ke Pangandaran, umumnya mereka hanya 'nonton' pantai saja.
Aktivis 'nonton' pantai inilah yang menjadi faktor kejenuhan orang-orang yang pernah berkali-kali ke Pangandaran. Coba seandainya orang-orang tersebut saat ke Pangandaran diisi dengan kegiatan olahraga air, bersepeda, naik pesawat kecil, memancing atau berlayar dengan perahu. Pasti akan berakhir dengan kesan yang menggembirakan.
Saya sebagai orang Banjar yang tidak terlalu jauh dari Pangandaran merupakan anugerah yang membuat orang lain iri dengki, karena rumah tidak terlalu jauh ke objek wisata yang indah itu. Saking seringnya ke sana pastinya ada kejenuhan, namun semua itu akan sirna jika diisi dengan berbagai kegiatan menyenangkan seperti body rafting, bersepeda, berendam di laut, atau menjelajah cagar alam. Berikut ada beberapa tips dan trik untuk menikmati berbagai objek wisata di Pangandaran khususnya pantai Pangandaran.
1. Datang sore hari
Waktu yang pas untuk menikmati segala hidangan indah dari alam adalah sore hari, di waktu tersebut anda bisa langsung beraktivitas di pantai baik berenang, bermain kejar-kejaran atau bermain pasir. Terik matahari tidak terlalu menyengat bagi Anda, di saat itulah matahari terasa hangat. Saat anda berenang terasa hangat saat berjemur, kukut pun tidak terlalu terbakar. Sambil beraktivitas pantai, matahari turun ke barat semakin lama semakin tenggelam ke arah Cijulang. Nikmatilah keindahan sunset.
Keuntungan datang sore lainnya adalah bebas tiket untuk masuk ke pantai Pangandaran, jalanlah ke jalan Pelabuhan Cikidang. Disitu anda tidak akan dikenai tarif retribusi masuk, saat berjalan anda juga akan menikmati keindahan pantai dari jembatan muara dekat pelabuhan. Melalui jembatan pelabuhan ini anda akan memasuki wilayah pantai timur, di sana juga bisa langsung beraktivitas belanja ikan segar dari para nelayan.
Bukan belanja ikan segar saja, di pantai timur bisa menikmati langsung wahana olahraga air seperti banana boat, speed boat dan yang lainnya. Mau makan seafood juga tersedia di sini, namun jika aktivitas anda sepenuhnya di pantai timur akan terlalu rugi karena tidak akan menyaksikan sunset. Maka geserlah ke arah barat dengan jalan kaki mulia dari 60 detik perjalanan atau 10 menit perjalanan dari pantai timur ke barat untuk menikmati sunset.
Pantai barat menyajikan bentang alam yang indah di sore hari, jika beruntung anda akan menemukan sunset yang sempurna dimana matahari berwarna seperti kuning telur dengan sinar yang tidak terlalu terang. Garis pantai melengkung seperti huruf C tampak indah, mulai dari Pananjung, Cikembulan hingga samar-samar Cijulang di ujung barat sana tempat bersemayamnya mentari.
Kira-kira ada keuntungan apa lagi saat sore ke pantai barat Pangandaran? Hmmmm satu keuntungan yang luar bisa adalah anda bisa masuk ke kawasan cagar alam tanpa tiket masuk!!! Untung besar kan! Saat sore hari tidak ada penjagaan di perbatasan antara lokasi pantai dan cagar alam, saat itu juga air laut surut sehingga bambu pembatas bisa terlewati. Nikmatilah sajian gratis itu dengan maksimal: berenang di pantai pasir putih, mengintip para lutung, menjahili monyet ekor panjang yang nakal, atau membuntuti berbagai jenis burung liar seperti burung enggang Jawa yang indah itu. Selain binatang itu para rusa jantan dan betina sedang menikmati sore hari di bibir pantai seakan-akan mereka melepas lelah di antara rimbunnya pepohonan di cagar alam.
Perlu diingat untuk yang beraktivitas di air baik berenang ataupun bermain paddle board atau sekedar berendam hanya sampai jam 17:00 WIB selanjutnya tidak ada tanggung jawab bagi penjaga pantai jika ada kecelakaan dalam berwisata utamanya di tepi pantai (laut). Jam 17:00 para life guard kembali ke keluarga masing-masing sehingga tidak ada penjagaan untuk yang berenang, amankah diri anda musibah tidak datang dengan rencana yang diketahui manusia.
Sore hari tidak berhenti di situ saja, marilah kita sejenak ke daratan untuk menari dan bersantai di kafe-kafe sepanjang tanjung Pangandaran. Kampung turis adalah rekomendasi utama untuk menikmati senja hingga malam hari, namun jangan sampai "kepatil lele" ingat pakai "sarung" untuk aktivitas yang menyenangkan itu. Bir bintang tersedia juga, jadi jangan risau. Di situlah lokasi yang tepat untuk menikmati gemerlap lampu dan hembusan rindu para angin-angin yang mencinta.
Untuk yang membawa keluarga bisa makan di kafe-kafe biasa yang ramah anak, setelah itu bisa berjalan-jalan di alun-alun Paamprokan. Taman yang luas itu menyediakan permainan anak secara gratis, bisa menikmati keindahan pantai Pangandaran dari atas (menara/gardu pandang). Saat mega mulai berwarna merah merona lihatlah dengan menaiki gardu pandang di alun-alun Paamprokan.
2. Jelajahi Pangandaran dengan Sempurna
Tidak melulu soal bahari saja, Pangandaran menyajikan berbagai hidangan wisata yang akan memanjakan rohani anda sekalian. Jika disebutkan ada beberapa hal yang menarik diantaranya Green Canyon, Citumang, Santirah, berbagai curug, memancing di laut, muara dan sungai dan banyak lagi.
Membaur dengan masyarakat salah satu contoh aktifitas wisata yang menyenangkan, di Pangandaran anda bisa melihat masyarakat membuat gula kelapa, pembuatan wayang golek, pertunjukan ronggeng gunung dan bisa ikut memasak pindang gunung yang menyegarkan.
Dengan berakhirnya tulisan ini, izinkan saya merenung sejenak untuk berdoa pada kalian yang sedang membaca. Doaku tak terlalu jauh untuk Tuhan yang Maha Indah, dekatkanlah pembaca untuk segera mengunjungi dan menikmati Pangandaran. Selamat berlibur!!!.
Komentar