Fabel dari Hindustan ini tak lekang oleh waktu dan wilayah, dari zaman dulu sampai sekarang masih saja dicetak dengan berbagai bahasa. Kali ini saya membeli beberapa versi buku tabel Kalilah dan Dimnah baik versi terjemahan langsung dari bahasa Arab dan penerjemah Eropa. Beruntung beberapa toko daring menyediakan buku-buku lawas termasuk fabel termasyur ini. Halaman awal pada umumnya diberikan kata pengantar pendek, disusul dengan daftar isi yang berjumlah enam bab. Pada bab akhir terdapat 24 hikayat yang disajikan. Sama seperti terbitan Qisthi Press awal buku ditulis sejarah hikayat Kalilah dan Dimnah, mungkin inilah suatu pesan yang abadi dari penulis dan penerjemah awal yang menginginkan setiap buku yang diproduksi harus menuliskan riwayatnya mengenai karya ini. Penerjemahan ke dalam bahasa asing diceritakan juga. Bahasa pertama yang menerjemahkan karya ini bukanlah bahasa Persia, melainkan bahasa Tibet. Buku ini juga menceritakan bagaimana Kalipah dan D...