Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Bulletin Sumbangsih NHK Seksi Melayu Edisi Musim Luruh 2006

Masih ingatkah teman - teman sekalian bahwa NHK radio pernah mempunyai seksi siaran bahasa Melayu?  Semoga masih ya. Memang ada beberapa seksi siaran bahasa yang dihilangkan di NHK radio dikarenakan NHK l ingin mengembangkan isi acara televisi dan jangkauan NHK TV ke berbagai negara. Dari sekian seksi bahasa yang dihilangkan dari NHK salah satunya siaran bahasa Melayu ini. Untuk siaran di wilayah ASEAN memang NHK radio mempunyai andil besar karena hampir mempunyai devisi bahasa dari kesepuluh negara Asean.

Halaman Muka Bulletin Sumbangsih
Saat itu (2006) NHK siaran bahasa Melayu, Italia, Jerman dan Swedia akan mengakhiri siarannya di NHK untuk selamanya pada Oktober 2007. Tentunya ini sangat menyedihkan bagi semua pendengar setia termasuk saya sebagai pendengar NHK siaran bahasa Melayu.  Saya sendiri selalu mendengarkan NHK bahasa Melayu setelah atau sebelum mendengarkan NHK siaran bahasa Indonesia. Walaupun sama dalam hal isi berita dan ulasan namun bahasa yang disampaikan dan orang yang menyampaikan berbeda jadi saya tertarik mendengarkan kedua - duanya.

Perkenalan beberapa penyiar baru
Dalam kenangan ini saya ingin menampilkan bulletin sederhana yang telah diterbitkan oleh NHK bahasa Melayu pada akhir 2006. Bulletin ini diberi judul SUMBANGSIH dengan 6 halaman dicetak bolak - balik dengan jenis kertas HVS yang tebal dan berwarna merah jambu. Halaman pertama berisi sekapur sirih yang berisikan penjelasan tentang musim gugur yang indah dengan warna daun yang berwarna - warni. Akhir paragraf menjelaskan bahwa tiga penyiar diantaranya Nani Suria Shoaib, Zuhilmi Zulkifli dan Nuratfina Azamir yang menyelesaikan masa tugasnya di NHK siaran bahasa Melayu pada bulan Maret 2006.  Begitu pula penyiar baru sudah memulai tugas mereka.

Perkenalan penyiar baru
Halaman 2-6 berisikan perkenalkan penyiar baru diantaranya Wan Nurhazwani Wan Zakaria, Rahmat Faiez Romzan, Nur Adlin Binti Mohamad Shakri, Syaril Azrad MD Ali, Mayumi Minami, dan Abdul Halim Ghafar. Kebanyakan dari penyiar baru itu adalah mahasiswa yang sedang belajar di universitas di Tokyo.

Perkenalan penyiar baru
Coretan penyiar menjadi isi dari halaman 7 dan 9 yang menceritakan penyiar Noor Azlin Azlan yang bertemu dengan 51 pelajar Malaysia yang datang ke Tokyo untuk persembahan dalam festival. Diakhiri halaman bulletin terdapat pengumuman resmi mengenai akan berakhirnya siaran bahasa Melayu dan siaran bahasa lainnya. Dalam paragraf yang sedih itu memuat alasan kenapa NHK menghapus beberapa siaran radionya.

Pengumuman masa akhir siran bahasa Melayu
Saya juga sempat berkirim surat ke NHK siaran bahasa Melayu walaupun tidak sesering mengirimkan surat berisikan pantauan siaran NHK siaran bahasa Indonesia.  Beberapa kartu pos dan kartu QSL saya dapatkan dengan senang hati.  Sayang sekali saya belum pernah memenangkan kuis atau sayembara di NHK bahasa Melayu sehingga souvenir yang saya dapat hanya sebatas kartu pos dan kartu QSL.

Demikian sekilas nostalgia dengan mendiang NHK siaran bahasa Melayu semoga selalu menjadi kenangan manis dalam hidup yang sekali ini. Salam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d