Ini adalah mengenai almarhumah Kucing Swew-swew-swew yang meninggal dengan tragis. Tulisan ini tercipta dari ketulusan hati merawat malaikat malaikat kecil pembawa kebahagiaan.
Kelahiran dan Angkatan
Kucing Swew-swew-swew adalah nama terbaru dari Kucing Mybebi (May), yang selanjutnya diberikan nama kembali dengan sebutan Kucing Setan karena kelakuannya yang seperti setan. Kucing Setan terlahir dengan Telon (Kucing Trikitrit), saat itu Kucing Sukam hanya melahirkan dua ekor saja.
Saat itu perasaanku antara menerima dan terpaksa karena menambah beban pengeluaran untuk makanan kucing-kucing ini, namun seiring berjalannya waktu dan kelucuan juga kebahagiaan yang muncul berkat dua kucing ini hingga akhirnya beban itu tidak terasa. Bisa jadi rezeki-rezeki ku datang karena kucing-kucing ini, allohualam bi sawab. Seperti biasa Kucing Ompong (Kucing Sukam) melahirkan di rumah Bibi Parti, rumahnya tidak jauh dari rumahku hanya terpaut 15 meter saja. Rumah bibiku inilah yang menjadi rumah sakit bersalin Kucing Sukam, dia selalu melahirkan di sana termasuk kelahiran dari Sukom, Trikitrit dan Panda. Kucing Sukam belum pernah melahirkan di rumahku, dia hanya membesarkan anak-anaknya saja di sini.
Biasanya setelah 40 hari Kucing Sukam memboyong anaknya ke rumahku. Pada umur 40 hari kucing sudah cukup aktif dan bisa berjalan kesana ke mari untuk mencari makanan. Nah di sinilah dia mendapatkan makanan secara gratis, juga tanpa membayar uang WC Rp 2000 untuk buang air besar yang gak pernah dibanjur dan pipis sembarangan.
Perjalanan Hidup
Kucing Swew-swew-swew terlahir dengan karakter yang pendiam, jarang mengeong sama halnya dengan ibunya, Kucing Sukam. Motif bulunya sangat indah, calico alias tiga warna. Ada warna-warna yang indah di tiap bagian tubuhnya.
Saban pagi dan malam dia adalah kucing penurut, tidur di dekatku kadangkala tidur di dadaku. Walaupun pendiam dia selalu manja. Jarang sekali dia mengeong kecuali diprovokasi oleh Kucing Trikitrit. Saat awal pembagian kucing, sebenarnya saya tidak menginginkan kucing Swew-swew-swew karena warnanya yang terlalu gelap. Namun entah kenapa saya lebih jatuh cinta dengan karakternya yang lebih pendiam dan nurut (tidak aggressive).
Untuk urusan mandi kucing Swew-swew-swew tidaklah sesusah kucing lainnya, dia termasuk penurut. Setiap dipanggil pun selalu datang menghampiri, tak jauh karakternya dengan kakaknya Sukom. Sayang sekali Sukom minggat dari rumah karena kehadiran mereka.
Sakit dan kematian
Dia sakit entah karena memakan tikus yang diracun atau tertular virus oleh Panda. Dua hari sudah tidak nafsu makan, terdiam selalu dan tak mau beraktifitas. Awal sakit masih beraktivitas, hari kedua hanya diam saja dekat wadah minum. Dengan resep dari dokter saya berikan oralit dan antibiotik, namun tetap tidak ada perbaikan.
Jumat 20 Mei 2022 jam 13:40 dia kejang dan lemas, kadang menjerit kesakitan. Aku usap dengan menyebut namanya namun tetap saja dia menjerit. Beberapa kali kejang aku tuntun dalam Islam, saat aku syahadati dia kejang dan langsung meninggal.
Kucing Swew-swew-swew dikubur di kompleks kuburan kucing bersama dengan Loreng dan Sapi. Tepat di bawah pohon melinjo dekat kandang kambing. Semoga dia bermain dengan ceria bersama tiga ekor kakaknya.
Terima kasih atas kebahagiaan yang dibawa olehmu. Terima kasih Tuhan atas anugrah terindah dari kucing ciptaan Mu.
Komentar