Pemuda harapan bangsa bisa menggunakan waktunya untuk hal yang berfaedah untuk dirinya dan bangsanya. Walaupun hanya memanfaatkan secuil waktu untuk nancebin tongkat kayu yang nantinya akan jadi singkong yang nikmat dibakar. Anugrah humus tanah yang melimpah ini perlu disyukuri dengan segenap langkah-langkah baik yang berorientasi kebermanfaatan. Jadi jangan ragu untuk bertanduria pohon apapun jenis apapun, baik yang punya lahan ataupun tidak punya lahan. Jangan bingung-bingung asal ada tonggak niat yang kuat.
Beruntung aku mempunyai seorang teman sahabat istimewa dari Taiwan, beliau adalah Maria Sukamto. Seorang dermawan yang selalu memberikan hal yang menarik, kali ini beliau mengirimkan satu sachet benih tanaman kemangi. Beliau memberikan bibit tersebut sebagai perkenalan kemangi yang berbeda dari kemangi pada umumnya di Indonesia. Benih tersebut dikirim melalui pos internasional dibubuhi perangko beberapa New Taiwan Dollar hingga akhirnya sampai mengetuk pintu rumahku. Bersyukur kiriman tersebut sampai dan diterima dengan kondisi yang baik.
Benih tersebut diproduksi oleh Known - You Seed Co.Ltd dari Kaohsiung City - Taiwan. Dalam satu sachet berisikan 100 lebih biji benih, biji kemangi ini sangat kecil berbentuk hitam mirip seperti biji sawi. Cara mengambilnya harus sangat berhati-hati agar tidak ambyar kemana-mana. Pada pembungkus benih disebutkan cara penanaman dan cara memanen. Benih kemangi bisa ditaburkan pada tatakan atau lahan pembenihan dengan tanah yang gembur. Usahakan tatakan pembenihan tidak ditempatkan pada ruang terbuka yang bisa terkena hujan deras. Simpan tatakan pembenihan pada tempat yang teduh agar pertumbuhan lebih sempurna, bagi yang mempunyai lahan tidak perlu ditutup atau dengan rumah kaca. Pertumbuhan benih di tanah bebas akan tumbuh dengan alami. Pertumbuhan benih memerlukan waktu selama tujuh hari.
Setelah benih tumbuh hingga lima daun, kemangi bisa dipindahkan ke tempat lainnya. Kemangi Taiwan berkembang baik pada suhu 20°-30°C baik untuk perkecambahan dan pertumbuhan, jadi bisa ditanam di Indonésia.
Perawatan kemangi Taiwan sama halnya dengan kemangi Indonesia yakni dengan memetik setiap pucuk daun agar tidak terjadi pembungaan. Pembungaan bisa diteruskan bila ingin membuat bibit. Sementara jika ingin selalu dikonsumsi, maka dengan teratur daun atau pucuk muda harus selalu dipetik. Pemupukan juga harus dilakukan secara rutin baik dengan pupuk organik maupun kimia, disarankan dengan pupuk organik agar lebih ramah lingkungan. Begitu pula dengan penghalauan hama, pada umumnya tanaman kemangi mempunyai hama dari jenis serangga. Untuk mengusirnya lebih baik menggunakan pestisida organik, kenapa harus memilih pestisida organik? Karena kemangi umumnya disantap langsung. Bila menggunakan pestisida kimia jelas akan membahayakan kesehatan jika dimakan secara langsung. Pestisida organik yang disarankan diantara minyak mimba.
Rasa Kemangi & Pemanfaatan
Penasaran ya dengan rasanya? Apakah sama atau beda. Jelas walaupun sama-sama kemangi, namun berbeda spesies. Kemangi Taiwan bagi lidahku lebih ringan, tidak mempunyai aroma yang menyengat, terasa seperti daun mint dan kadang seperti aroma mangga kweni.
Kemangi Taiwan dan Indonésia mempunyai manfaat yang sama dan dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan lalaban. Di Taiwan sendiri ada kuliner khas dengan menggunakan kemangi yakni Chicken Basil atau ayam kemangi Taiwan. Ayam kemangi ini dimasak dengan cara dimasak dengan minyak wijen, bumbu halus seperti garam, bawang merah dan putih dan ditambahkan kemangi di akhir proses memasak. Kemangi Taiwan juga cocok untuk dijadikan bahan cowelan atau lalab. Bersama sambel, ketimun, terong, leunca dicocol dengan sambal terasi dan nasi putih hangat.
Tidak ketinggalan manfaat kesehatan pun terdapat dalam kemangi sebagai contoh kemangi mampu menghilangkan jerawat atau bekas jerawat. Kandungan minyak kemangi inilah sebagai antiseptik alami yang bisa menghalau pertumbuhan dari jerawat dan juga melawan infeksi lainnya. Ada juga manfaat lainnya seperti antikanker, menetralkan asam lambung dan sebagai pemacu hormon kesenangan. Pemacu hormon kesenangan akan membuat stress hilang dari dalam tubuh.
Pembibitan Kembali
Agar tanaman kemangi Taiwan ini tidak punah dari kebun kita, seharusnya ada satu cabang atau satu pohon yang dijadikan bibit. Pilihlah pohon yang sehat agar bibit juga sehat dan membawa gen yang baik. Dengan menyisakan satu cabang pohon akan memicu pertumbuhan bunga dan selanjutnya bunga mekar dan kawin hingga menghasilkan bibit. Sementara untuk pembibitan satu pohon caranya sangat mudah yakni dengan membiarkan kemangi tanpa dipetik. Tanpa dipetik kemangi akan tumbuh alami hingga menghasilkan bunga dan benih. Benih yang mulai tua atau sudah tua bisa dipetik dan dijemur 1-2 hari saja lalu pisahkan dengan kelopak dan batangnya. Setelah biji terpisah simpan di tempat kering agar benih terlindung dengan baik.
Bibit yang sudah kering ini bisa ditanam kapan saja, baik pada musim kemarau ataupun musim hujan. Saat musim kemarau jelas pemeliharaannya berbeda dengan musim hujan yang banyak airnya. Selamat bertanduria!
Komentar