Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Membedah Gatholoco Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama - Damar Shashangka

Selain Serat Tembang Raras alias Centhini, ada banyak serat karya bangsa Jawa yang populer. Beberapa serat agung tersebut mengungkap kesejatian hidup, juga mengarah pada seks salahsatunya Serat Gatholoco. Serat vulgar diantara serat lainnya, dari namanya juga sudah terlalu vulgar. Mari kita bedah si vulgar ini.

Gatholoco terdiri dari dua suku kaya yakni Gatho dan Loco, Gatho/Gathil sendiri bermakna Kontol, Penis, Alat kelamin. Sementara loco sebuah kata kerja bermakna mengocok atau tempat untuk mengocok. Jika dijabarkan berarti sebuah aktifitas seksual baik penetrasi oenis dengan vagina atau aktivitas onani.

Buku ini ditulis oleh seorang ahli kejawen bernama Damar Shashangka, beliau telah menulis berbagai buku mengenai filsafat jawa, naskah-naskah kuno termasuk Serat Gatholoco. Buku yang terdiri dari 395 halaman ini berisi naskah lengkap Serat Gatholoco dalam bahasa Jawa berserta terjemahan dalam bahasa Indonesia. Tak lupa penulis juga menjabarkan arti dan maksud dari pupuh atau syair dalam serat Gatholoco. 

Gatholoco syarat akan filsafat dan keagamaan, baik dalam agama Islam, Hindu dan Buddha. Uniknya penulis di awal mengkomparasikan naskah dengan kepercayaan lima agama sekaligus diantaranya Islam, Kristen, Hindu, Buddha dan sebagai titik tegaknya pada ajaran kejawen. Namun, beberapa cara pandang bisa saja pembaca mengartikan bahwa naskah Gatholoco sebagai sindiran keras pada ajaran agama Islam. Kita kembalikan lagi bahwa naskah ini syarat akan ilmu filsafat, walaupun sebuah kritik jelas ada hikmahnya. Ada salah satu syair yang mengatakan bahwa beragama itu tidak hanya dihafal tanpa arti dan makna, namun beragama mesti tahu segalanya. Di sini saya merasa tertampar terutama dalam kehidupan beragama.

Vulgar, jelas. Buku ini memuat bagaimana cara bersenggama, pengenalan alat kelamin dan ramuan untuk sebuah percintaan yang tertuju pada ilahi. Beberapa gambar vulgar nan berseni disajikan dengan apik. Penulis menyajikan gambar posisi-posisi seks dalam bentuk wayang kulit. Unik. 

Judul: Gatholoco - Rahasia Ilmu Sejati Dan Asmaragama
Penulis: Damar Shashangka
Penyunting: Salahuddien Gz, Indah Sulwesi
Dimensi: 395 halaman 
Cetakan: III Januari 2018
Penerbit: Dolphin 
ISBN: 978-979-17998-9-8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d