Bahasa Jawa Banyumasan, Bahasa Thailand, Bahasa Orang Madura ...... Sederet bahasa yang sebutkan sangat rentan sekali diskriminasi, entah diskriminasi ataupun bukan tapi saat penutur bahasa tersebut menggunakannya di depan orang yang bukan penutur asli maka yang terjadi akan menjadi bahan lelucon.
Saya sendiri menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan sebagai bahasa ibu dan digunakan dalam segala kesempatan. Tak jarang orang melucu ataupun sekedar merendahkan bahasa saya. Entah apa itu sebabnya. Sasaran bukan hanya Bahasa Jawa Banyumasan saja, tapi bahasa Jawa yang mendhok dan selalu di acara televisi menjadi bahan guyonan. Rasanya tidak adil.
Saya merasa terlecehkan dengan itu dan saya baru ingat bahwa saya sendiri sering melecehkan bahasa Thailand. Sama seperti yang lainnya setiap orang melihat serial drama Thailand akan tertawa paling tidak akan mesem saat mereka menonton serial drama Thailand. Kok bisa seperti itu ya?! Apakah karena nada yang aneh dari bahasa tersebut sehingga kita tertawa dan mudah melecehkan?!
Komentar