Apang Sedang Gogoleran |
Puasa bukan halangan segalanya, puasa hanya berhalangan untuk makan minum, emosi negative ataupun hubungan seksual dan aturan-aturan lainnya. Saat mendengar kata puasa dan olahraga kadang terpikir dalam bayangan adalah lelah dan keadaan ekstrim yang sangat menyeramkan. Mungkin saja bagi sebagian orang yang belum pernah merasakan olahraga saat puasa akan berimajinasi lebih parah daripada sastarawan peraih Nobel. Tapi bagi sebagian orang yang sudah merasakan akan mengatakan kenikmatan yang tidak ada di bulan lainnya (khususnya muslim).
Kegiatan bersepeda saat puasa sudah saya lakukan sejak mempunyai Apang (sepedaku) sekitar tahun 2014/2015 dimulai dari Tambun - Narogong ataupun Tambun - Sultan Agung dan berbagai jalur lainnya. Sejak pindah ke kampung halaman, Banjar. Saya selalu melakukan tradisi itu, tentunya dengan track yang lebih menantang daripada wilayah Bekasi dan Jakarta.
Siluet Seorang Kakek Yang Berangkat Kerja Saat Matahari Terbit |
Bermain sepeda di saat puasa ramadan memang mempunyai manfaat yang besar, hanya saja harus dipersiapkan dengan baik terutama asupan makanan saat sahur, pemilihan waktu dan pengaturan mengayuh. Kenapa hal tersebut dianggap penting bagi saya karena badan dalam kondisi puasa yang mempunyai asupan nutrisi yang sedang dikurangi terutama asupan air yang sangat penting bagi tubuh. Pastinya kesemuanya akan menimbulkan reaksi timbal balik jadi harus diperhitungkan dengan baik.
Persiapan Nutrisi Sahur
Pemilihan bahan makanan ataupun pemilihan hidangan saat sahur merupakan tonggak utama kesuksesan saat berpuasa. Pilih sayur hijau, karbohidrat tinggi dan protein yang baik. Saya sendiri mempunyai rumus saat makan sahur yakni dengan memakan sayur mayur ataupun buah-buahan terlebih dahulu disusul protein dan terakhir karbohidrat. Logikanya dengan memakan sayur terlebih dahulu proses pencernaan akan sedikit lebih lama karena mengolah banyak serat, disusul protein dan terakhir karbohidrat sebagai bahan asupan utama energi. Usahakan saat sahur harus meminum vitamin. Dengan vitamin maka energi dan pembaruan sel dalam tubuh akan terasa segar. Jangan meminum kopi ataupun teh karena terdapat zat kafein akan merangsang berkemih. Berkurangnya cairan saat berkemih akan mengakibatkan tubuh menjadi dehidrasi.
Pemandangan Di Jalur Sukamaju - Banjarsari |
Pemilihan Waktu
Waktu terbaik untuk melakukan bersepeda adalah saat pagi hari, hanya saja kadang setelah bersepeda jadi males karena energi keluar banyak dan yang terjadi males dan ngantuk. Saya sendiri lebih memilih sore hari untuk bersepeda, mulai dari jam empat sore hingga setengah jam menjelang waktu berbuka puasa. Waktu tersebut sangat tepat karena saat badan lelah setelah bersepeda hanya menunggu waktu beberapa menit untuk berbuka puasa (isi energi kembali).
Pengaturan Mengayuh
Mengayuh saat puasa harus diatur sesuai energi yang tersedia. Bersemangat boleh saja asal jangan langsung menghabiskan energi sehingga tubuh kekurangan gula dan air yang bisa menyebabkan pingsan. Mengayuh lah dengan bahagia dan sesuai kebutuhan. Saat tanjakan jangan paksakan untuk selalu mengayuh tapi tuntunlah sepeda. Jika mempunyai energi lebih mungkin bisa mengayuh dengan kecepatan lebih pada jalur lurus datar, tapi lebih baik santai dan nikmati kayuhan demi kayuhan.
Jangan Meminum Kopi Saat Sahur |
Tambahan
Pilih pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik dan mempunyai sirkulasi udara yang baik juga. Jika bersepeda cukup jauh ataupun mempunyai jarak lebih dari sejam usahakan menggunakan celana dengan padding busa agar selangkagan tidak lecet.
Pada puasa tahun ini, saya hanya bersepeda ke wilayah Banjarsari dan wilayah ujung kecamatan Pamarican. Jarak memang tidak terlalu jauh hanya sekitar 13-16 km saja. Terkadang hanya sekitar satu desa saja yang tak lebih dari 7 Km.
Komentar