Keripik Atau Gorengan Pare |
Mamaku pusing karena warung kehabisan stok sayurannya. Dia kebingunggan bahan apa yang hendak dia buat makanan untuk kami. Tempe, tahu, buncis, kangkung dan sayuran umum lainnya sudah hilang ditelan oleh perut-perut lapar orang yang membeli. Hanya pare si sayur pahit penuh kasiat yang masih tersisa. Tanpa pikir panjang dia mengambilnya.
Aku hanya sedikit merengut karena dia membawa sayur yang kurang disenangi. Jujur saja saya hanya suka olahan pare pada saat menjadi bagian dari siomai. Aku bingung! Akhirnya aku punya ide untuk menjadikan si pahit menjadi sebuah hidangan tempura alias gorengan!.
Ini kali pertama mengolah pare menjadi gorengan jadi hanya coba-coba saja. Dan beruntung saat sudah jadi rasanya endesss! Ya walaupun kurang sempurna. Baiklah tidak panjang lebar karena ini sesi resep masakan, bukan mukadimah sebuah acara pernikahan ataupun sambutan pada acara wisuda. Ayo kita siapkan saja bahan dan peralatan masaknya.
Pare Dipotong Melingkar |
Alat Masak
Wajan dan seperangkat penggorengan
Pisau dan talenan
Magkok dan wadah lainnya
Cobek dan seperangkat alat ulek
Wajan dan seperangkat penggorengan
Pisau dan talenan
Magkok dan wadah lainnya
Cobek dan seperangkat alat ulek
Bahan-bahan
Buah/Sayur Pare (pilih pare yang pahit jangan yang manis), usahakan pare tidak matang agar tidak becek.
Buah/Sayur Pare (pilih pare yang pahit jangan yang manis), usahakan pare tidak matang agar tidak becek.
1-2 sendok makan ketumbar
6-7 sendok makan Garam dapur
2-3 Siung bawang putih
2-3 Siung bawang merah
1 potong terasi
100 gram tepung beras
20 gram tepung tapioka
1 telur ayam
1 botol air matang
6-7 sendok makan Garam dapur
2-3 Siung bawang putih
2-3 Siung bawang merah
1 potong terasi
100 gram tepung beras
20 gram tepung tapioka
1 telur ayam
1 botol air matang
Persiapan
Sayur/buah pare diiris tidak terlalu tipis kira-kira 5-6 cm; buang isinya.
Irisan pare ditaburi garam untuk mengeluarkan zat pahitnya. Cara mengeluarkan zat pahit bisa dengan cara rendam dengan 3-4 sendok garam sampai 30 menit dan bisa juga dengan menaburkan 3-4 garam ke irisan pare lalu remas-remas hingga mengeluarkan cairan/getah yang agak kental. Setelah itu bisa dicuci dengan air bersih tanpa garam.
Persiapan untuk pembuatan bumbu: campurkan semua bahan bumbu seperti terasi, bawang putih dan merah, ketumbar, dan satu sendok garam dapur lalu ulek sampai halus.
Persiapan untuk adonan tepung: campurkan tepung beras, tepung tapioka, telur ayam dan air, kocok sampai menyatu dan halus.
Sayur/buah pare diiris tidak terlalu tipis kira-kira 5-6 cm; buang isinya.
Irisan pare ditaburi garam untuk mengeluarkan zat pahitnya. Cara mengeluarkan zat pahit bisa dengan cara rendam dengan 3-4 sendok garam sampai 30 menit dan bisa juga dengan menaburkan 3-4 garam ke irisan pare lalu remas-remas hingga mengeluarkan cairan/getah yang agak kental. Setelah itu bisa dicuci dengan air bersih tanpa garam.
Persiapan untuk pembuatan bumbu: campurkan semua bahan bumbu seperti terasi, bawang putih dan merah, ketumbar, dan satu sendok garam dapur lalu ulek sampai halus.
Persiapan untuk adonan tepung: campurkan tepung beras, tepung tapioka, telur ayam dan air, kocok sampai menyatu dan halus.
Penggorengan
Saat penggorengan baiknya diambil satu-persatu jangan langsung karena tepung akan bersatu dari pare ke pare. Goreng sampe kekuningan, angkat dan tiriskan. Hidangan bisa langsung dinikmati.
Saat penggorengan baiknya diambil satu-persatu jangan langsung karena tepung akan bersatu dari pare ke pare. Goreng sampe kekuningan, angkat dan tiriskan. Hidangan bisa langsung dinikmati.
Makanan ini bisa disebut gorengan ataupun keripik, kenapa disebut keripik karena suara kres renyah terasa sekali. Saya mencoba pare yang diperas zat pahitnya dan yang tidak diperas dan hasilnya bagi saya adalah:
Pare dengan diperas zat pahitnya akan terasa masih pahit setelah menjadi keripik pare namun hanya menyisakan sekitar 20-30% saja.
Pare tanpa diperas zat pahitnya akan terasa pahit namun hanya menyisakan pahit sekitar 50-60% saja.
Pare dengan diperas zat pahitnya akan terasa masih pahit setelah menjadi keripik pare namun hanya menyisakan sekitar 20-30% saja.
Pare tanpa diperas zat pahitnya akan terasa pahit namun hanya menyisakan pahit sekitar 50-60% saja.
Jangan Ditiru Ini Nampak Sedikit Gosong |
Saya sendiri lebih senang yang tanpa diperas zat pahitnya karena rasa pahit menambah ensiklopedi rasa dalam lidah. Sensasinya tak kalah menarik dengan emping melinjo yang gurih-gurih pahit.
Komentar