Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Cara Membuat Sambel Khas Vietnam "Nước Chấm" atau "Nước Mắm"

Sambal khas Vietnam ini mempunyai rasa gurih, pedas dan segar cocok untuk dimakan dengan gorengan lumpia atau cocolan lainnya. Cara pembuatannya sangat mudah terlebih bahan-bahannya mudah ditemukan di Indonesia. Berikut cara membuatnya: Sambal khas Vietnam Bahan-bahan Bawang putih 1-2 siung Cabe rawit merah 2-3 biji Jeruk purut/limau 1 atau setengah biji Kecap asin 2-3 sendok makan Air bening 10-20 ml Cara membuat Bawang putih dan cabe rawit merah dicincang sampai halus. Peras jeruk purut/limau, masukkan ke wadah bersama cincangan bawang putih dan cabe rawit merah, tambahkan kecap asin dan air 10-20 ml dan aduk hingga rata. 

Cara Sederhana Membuat Sambel Bajak Khas Jawa Timur

Bagi yang suka sambel khas Nusantara berikut resep mantep untuk membuat sambel khas dari Jawa Timur ini. Penggorengan Bahan Sambal Bajak Bahan Untuk Satu Porsi Bawang merah 3 siung Bawang putih 2 siung Cabe rawit 6-7 buah Garam dapur secukupnya Asam Jawa 2-4 biji Lengkuas (Laos) 3-5 Cm atau satu jempol Daun salam 2 lembar Minyak goreng 4-5 sendok makan Tomat 1 buah Sereh 1-2 ruas Terasi 1 dadu atau sejempol Cara Pembuatan Cabe rawit dipotek biar tidak meledak saat digoreng/ditumis, geprek batang sereh dan lengkuas. Potong dan buang isi tomat, tidak dibuang tidak mengapa asal dipotong saja biar tidak meledak. Panaskan minyak goreng hingga siap untuk menumis, masukkan bawang putih, bawang merah, sereh, daun salam, tomat, dan cabe rawit. Tumis hingga layu atau harum dan tiriskan. Proses Pengulekan Bahan Bakar terasi sampai harumnya keluar. Asam jawa dimasukkan ke air dan peras hingga sari asam jawa menyatu dengan air. Jumlah air sekitar 10 ml....

Ulasan Sepatu Ardiles Alfongo

Empat hari yang lalu kiriman hasil pembelian daring telah sampai. Rasanya tuntas sudah keinginan dari membeli sepasang sepatu merek nasional namun berkualitas. Jujur saja aku males beli yang KW, mending beli merek lokal tapi asli 'original'. Setahuku merek nasional yang berkualitas diantaranya League, Ligas, Eagle, dan masih banyak merek lainnya. Kali ini saya mencoba keberuntungan pada merek Ardiles, merek sendal atau sepatu yang cukup bikin muak orang tua saat musim lebaran! Iklan dimana-mana sehingga orang tua di desa pusing dengan uang yang akan dikeluarkan.  Karena harga yang sangat menarik akhirnya saya memilih Ardiles Alfongo warna abu tua, harga yang dipatok Rp 145.000 di toko daring Bukalapak. Sebenarnya ada toko resmi Ardiles di Bukalapak hanya saja pilihanku tidak ada. Terlebih reputasi toko resmi Ardiles di Bukalapak kurang baik, katanya sih sering kirim random tanpa pemberitahuan saat barang habis. Nah dari situlah saya mulai mencari toko daring yang menyedia...

Ngaji Bareng Cak Nun Di Mangunjaya Pangandaran

Hari Rabu tanggal 10 September 2019 ada acara Ngaji Desa di Mangunjaya Pangandaran dengan penceramah Cak Nun, berikut kutipan yang saya tulis langsung saat mendengarkan materi atau isi pembicaraan saat itu:  Asalamualaykum menjadi awal belajar dari Cak Nun, asalam sebagai hubungan horizontal antara manusia yang lainnya sebagai hubungan kasih, sementara hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan. Nilai filosofi-nya begitu menggugah para manusia yang hilang akan hakekatnya sebagai manusia yang mempunyai fungsi dualisme.  Jalan sempit adalah jalan yang mengharuskan manusia akan teloransi antara manusia, kita mengalah kepada manusia yang lainnya untuk berjalan lebih dulu. Pada jalan sempit ini juga berbagai jenis manfaat sosial ditemukan untuk kemuliaan ahlak manusia. Suasana Ngaji Desa di Mangunjaya Pangandaran Manusia mempunyai formula baku dengan fungsi yang sempurna, sementara jin tidak tercipta dalam ketentuan baku, misalnya kepala lebih besar, kaki lebih...

Imam Mahdi Dalam Pandangan Islam - Markaz Risalah

Imam Mahdi adalah sosok misterius yang dipercaya umat Islam sebagai penolong (mesiah) saat bumi dan manusia sedang kacau balau. Tentu saja setiap sekte Islam mempunyai pandangan yang berbeda, kali ini saya mengetengahkan pandangan syiah pada Imam Mahdi. Buku yang saya pegang ini masih berasal dari Iran seperti buku Duka  Padang Karbala yang telah diulas beberapa hari yang lalu. Buku ini masih dengan jilid yang mirip namun sedikit berbeda pada warnanya, mungkin karena cetakan lama hingga warna jilid sedikit pudar.  Walaupun buku ini mempunyai halaman 259, namun jika dipadankan dengan buku Duka Padang Karbala akan sama. Padahal buku Duka Padang Karbala berisi sekitar 400 halaman, mungkin jenis kertas yang berbeda. Dari isi buku tidak sama dengan Duka Padang Karbala yang bisa disebut 60-65% berisi sumber catatan kaki, sementara buku Imam Mahdi ini catatan kakinya cukup sedikit. Buku ini dicetak pada tahun 1999 dalam jumlah 3000 eksplar untuk bahasa Indonesia, entah dalam ba...

Cara Membersihkan Akuarium Berkerak dan Berlumut

Aku sempat pusing sekali dengan masalah hobiku satu ini, maklum hobiku ini setengah-setengah menjalankannya. Intinya aku tuh pengin modal kecil tapi dapat dinikmati dengan indah. Apa sih hobiku yang setengah-setengah itu? Sederhana saja sebenarnya yaitu pelihara ikan hias di akuarium. Berhubung hobi ini setengah-setengah dalam hal pemodalan hingga menyebabkan banyak kendala diantaranya kotornya akuarium karena tidak membeli filter! Aku di sini hanya membeli aerator saja, itupun jarang digunakan.  Bersyukur ikan hias yang aku pilih tahan tanpa aerator yang jarang dinyalakan. Tapi ada satu masalah yang bikin pusing yakni kotornya akuarium karena lumut yang tumbuh. Awalnya aku hanya membersihkan akuarium itu dua minggu sekali, namun lama-lama lumut semakin berkembang. Mungkin cara mencucinya yang kurang bersih atau salah. Aku sempat stress untuk urusan ini dan sempat putus asa. Nah dalam kesetressanku baru inget kalau citrik atau asam sitrat atau asam citrun dapat melunturkan ko...

Duka Padang Karbala - Sayyid Ibn Thawus

Beruntung sekali saya mendapatkan beberapa buku keagamaan dari Radio IRIB - Iran, buku ini tentunya berisikan pandangan syiah terhadap peristiwa berdarah di Karbala pada belasan ribu tahun yang lalu. Buku ini didapat secara gratis asal kita kirim surat saja, namun pada saat itu sudah tidak bisa berhubung Iran sedang diembargo ekonomi oleh Amerika Serikat. Sayang sekali.  Dengan jilid buku berornamen seni Islam, buku ini terlihat cantik sekali terlebih tata letak yang cukup sederhana. Untuk isinya juga tidak terlalu tebal hanya 301 halaman saja, umumnya isinya tidak begitu banyak. Malah yang lebih banyak catatan kakinya atau sumber rujukan dari cerita tersebut. Dicetak menggunakan bahasa Indonesia walaupun diproduksi dan dicetak di Tehran, Iran (Percetakan Mihr). Dalam keterangan-nya dicetak hanya 3000 eksemplar, lumayan banyak juga ya. Dalam buku tersebut juga ditulis pemodal buku tersebut yakni Yayasan Imam Ali AS dengan alamat Po Box 737/37185 Qom - Republik Islam Iran Fax ...

Sebuah Buku Dari Dokter Ang Swee Chai

Buku From Beirut To Jarusalem Buku yang telah kubaca dua kali ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai buku dengan penjualan terbaik baik di Indonesia maupun di luar negri. Halaman-nya cukup tebal 476 halaman dengan jenis kertas yang cukup ringan. Di Indonesia buku dengan judul "From Beirut To Jarusalem" diterbitkan oleh Mizan Bandung. Buku ini termasuk buku sejarah karena memuat catatan harian sang penulis saat melaksanakan tugas kemanusiaan-nya di medan pertempuran. Sebelumnya saya perkenalkan dulu nama penulis-nya adalah dr Ang Swee Chai seorang Malaysia-Singapura yang mengungsi ke London, Inggris.  Bagiku buku ini sangatlah menguras air mata jika memang Anda membacanya dengan nurani kemanusiaan, jika tidak ada getaran kemanusiaan saya yakin Anda sudah termasuk hewan persis dengan orang yang memberantas habis masyarakat Lebanon dan Palestina pada tahun 1985 di mana dr Swee menyaksikan hal itu. Saat membaca buku ini mungkin kalian yang beragama Islam ataupun...

Berak Di Sawah

Dulu Merupakan Toilet Terluas Di Dunia Dahulu kala, dahulu yah! Tapi gak kala banget sih cuma beda 10-20 tahun lalu di desa kami memang masih dibilang jorky ya! Kok bisa sih jorky , gimana ceritanya terus apa hubungan-nya dengan judul yang menjijikan itu?! Pokoknya simak saja pengalaman dan kesan kehidupan yang mendalam bagiku yang pernah hidup tanpa penyuluhan kesehatan. Bagi yang tidak suka cerita botrok , jorky , kotor-kotor, atau geleuh-geleuh , najis, jijay silakan tutup halaman ini. Konten jorky soalnya, maaf-maaf saja ya.  Pada suatu masa dimana kami belum disinari oleh kegiatan penyuluhan kesehatan, hidup kami terasa biasa saja tanpa ada rasa jijik, kepikiran kesehatan atau berpikir jauh akan dampak pada lingkungan. Semua tertutup oleh kebodohan kami tentang kesehatan baik lingkungan maupun diri sendiri. Pada umumnya masyarakat buang hajat di petaen atau paciringan , sebuah kakus tradisional yang dibuat di atas sebuah kolam ikan, hanya saja petaen itu hanya...