Empat hari yang lalu kiriman hasil pembelian daring telah sampai. Rasanya tuntas sudah keinginan dari membeli sepasang sepatu merek nasional namun berkualitas. Jujur saja aku males beli yang KW, mending beli merek lokal tapi asli 'original'. Setahuku merek nasional yang berkualitas diantaranya League, Ligas, Eagle, dan masih banyak merek lainnya. Kali ini saya mencoba keberuntungan pada merek Ardiles, merek sendal atau sepatu yang cukup bikin muak orang tua saat musim lebaran! Iklan dimana-mana sehingga orang tua di desa pusing dengan uang yang akan dikeluarkan.
Karena harga yang sangat menarik akhirnya saya memilih Ardiles Alfongo warna abu tua, harga yang dipatok Rp 145.000 di toko daring Bukalapak. Sebenarnya ada toko resmi Ardiles di Bukalapak hanya saja pilihanku tidak ada. Terlebih reputasi toko resmi Ardiles di Bukalapak kurang baik, katanya sih sering kirim random tanpa pemberitahuan saat barang habis. Nah dari situlah saya mulai mencari toko daring yang menyediakan Ardiles Alfongo warna abu tua. Dengan harga yang fantastis murah akhirnya saya ambil dengan harapan sepatu nyaman nan bergaya saat digunakan olahraga.
Ardiles Alfongo menurut akun resmi Ardiles di Bukalapak sendiri adalah sepatu khusus untuk lari alias running shoes. Berbagai toko daring juga menyatakan bahwa Ardiles Alfongo merupakan sepatu khusus untuk lari, namun beberapa toko mengatakan sepatu jenis itu adalah sepatu gaya alias style shoes. Sebenarnya dari awal pencarian sudah curiga tapi apa daya nafsu lebih besar dari berbagai pertimbangan yang masuk logika.
Sepatu Ardiles Alfongo |
Tampilan sepatu Alfongo cukup menarik banyak orang dengan tali sepatu yang sederhana, model yang sangat ngaya sekali! Aku tidak tahu susunan sepatu khusus lari yang baik, namun dilihat-lihat sepatu Alfongo ini tidak seperti sepatu khusus lari pada umumnya yang memiliki susunan sole berlapis. Saat dicoba untuk pertama kali, sepatu terasa nyaman di kaki terutama saat digunakan untuk berjalan dan pemanasan. Setelah digunakan untuk lari sepatu terasa berat dibawa, kurang empuk saat kaki menapak pada jalanan saat proses lari. Malah cenderung panas dan nyeri karena serasa lari dengan menggunakan sepatu vans atau sepatu gaya.
Setelah digunakan lari sejauh 1,5 Km kaki terasa nyeri dan panas, saat dibuka kaos kaki ternyata menyerap banyak keringat. Saya pikir selain ke-empukan sepatu, masalah teknologi ventilasi sepatu juga kurang baik sehingga kaki dengan mudah menggeluarkan keringat. Kalau dijelaskan lebih lanjut tampilan Alfongo itu sepatu yang sudah terkunci lidah sepatunya dan tali sepatu hanya berfungsi sebagai pengencang sekunder dan tampilan gaya saja. Pada 'hiasan' sepatu terlihat seperti terjahit dan menyatu dengan sepatu dengan rapat, namun sejatinya dia hanya nempel di ujung saja. Mungkin karena tali sepatu hanya berfungsi sebagai pengencang sekunder saja.
Dari pandanganku sendiri sepatu ini lebih untuk gaya (style shoes), jadi bukan sepatu khusus untuk lari (running shoes).
Komentar