Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Anjuran Makan Untuk Anak Sehat Maupun Sakit

Perubahan zaman memang tidak dapat dielakkan oleh setiap manusia di bumi ini. Perubahan ini tentunya berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang, salah satunya yang berdampak adalah masalah makanan. Banyak penyakit yang ditimbulkan oleh makanan misalannya seperti penyakit kencing manis atau diabetes,  serangan jantung dan penyakit lainnya ditimbulkan oleh gaya hidup yang buruk.

Masih ingat dengan Arya?? seorang anak dari Karawang yang mempunyai bobot badan yang lebih dari hitungan normal. Keadaan Arya merupakan suatu masalah yang tidak mudah untuk diselesaikan karena kegemukan ekstrim membuat resiko - resiko kesehatan terhadap anak tersebut.

Dengan ilmu yang saya dapat dari kampus lima tahun yang lalu, saya ingin berbagai ilmu sedikit kepada Anda semua. Semoga bermanfaat!

Untuk bayi umur sampai enam bulan yang sehat maupun sakit baiknya diberikan air susu ibu (ASI) sesuai keinginan anak, paling sedikit delapan kali sehari, pagi, siang maupun malam. Keinginan bayi untuk menyusu ke ibunya adalah suatu insting dalam mendapatkan makanan. Biasanya bayi akan menangis saat dia merasa lapar. Jangan berikan makanan atau minuman lain selain air susu ibu karena air susu ibu adalah makanan terbaik bagi bayi. Semua kebutuhan gizi bayi sudah terpenuhi oleh air susu ibu. Ingat bahwa makanan lain selain ASI akan memperberat kerja sistem pencernaan bayi Anda. Bayi Anda tentunya belum siap menerima makanan yang terlalu kasar untuk dimakan. Jika air susu tidak keluar konsultasilah ke dokter untuk mendapatkan jalan terbaik untuk bayi Anda.

Bagi yang berumur enam sampai sembilan bulan teruskan pemberian ASI dan berikan makanan pendamping ASI seperti bubur susu, pisang, pelayanan lumat, air jeruk dan air tomat saring. Seiring pertumbuhan bayi berikan makanan pendamping ASI secara bertahap. Berikan variasi lauk dalam bubur lumat misalnya kuning telur, tempe, tahu dan lainnya. Untuk bayi dengan umur 6 bulan berikan 2X6 sendok makan,  umur 7 bulan 2-3X7 sendok makan dan umur 8 bulan 3X8 sendok makan.

Umur 9 sampai 12 bulan teruskan pemberian ASI dan pendamping ASI. Perbedaan dengan umur 6-8 bulan hanya pada porsi dan aneka makan ringan (snack) yang diberikan. Misalnya untuk 9 bulan 3x9 sendok makan,  umur 10 bulan 3x10 sendok makan dan umur 11 bulan 3x11 sendok makan. Untuk makanan selingan atau snack berikan buah, biskuit dan kue yang lunak 2 kali sehari.

Teruskan ASI untuk bayi umur 1 - 2 tahun dan berikan makanan keluarga yang secara bertahap misalannya berikan 3x1 sebanyak 1/3 porsi makanan dewasa dan beri makanan selingan 2 kali sehari.
Terakhir untuk bayi 2 tahun atau lebih berikan makanan keluarga 1/3 sampai 1/2 porsi makan orang dewasa dan beri makanan selingan 2 kali sehari.

Sebelum menyiapkan makanan dan memberi makanan pada bayi Anda cucilah tangan Anda dan tangan bayi menggunakan sabun untuk menghindari bakteri jahat yang masuk.

Makanan yang baik dan aman adalah makanan segar,  bervariasi dan tidak menggunakan penyedap rasa ataupun bumbu yang terlalu tajam. Gunakan peralatan masak dan makanan bersih dengan cara memasak yang benar. Semoga bermanfaat bagi ibu - ibu yang sudah mempunyai bayi di rumah.
Sayur asem

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d