Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Lime Pannacotta with Tropical Fruit Skewers and Passionfruit Sauce

Makes 6

Place cream and milk in a pan with caster sugar, lime leaves, zest and 75g palm sugar. Bring to a boil over medium-high heat, then set aside for 30 minutes in infuse.

Meanwhile, soak gelatine leaves in cold water for 5 minutes. Reheat cream mixture slightly over low heat. Squeeze out gelatine to remove excess liquid, then add leaves cream mixture, stirring to dissolve gelatine. Strain into jug, discard solids, then pour into six 1/3 cup (80ml) dariole moulds. Chill for at least 4 hour or overnight.

Place remaining 100g palm sugar in a saucepan with 1/3 cup (80ml) cold water. Stir over low heat until sugar dissolves. Simmer for 2 minutes, cool slightly, then add passionfruit pulp,  stirring to combine. Chill until ready to serve.

When ready to serve, thread pineapple leaves onto 12 skewers,  followed by alternating pieces of mango,  pineapple and papaya. Unmould pannacotas by dipping moulds briefly in warm water, place on a serving plate and drizzle with passionfruit syrup. Serve each pannacotta with 2 fruit skewers and toasted coconut to springkle.

400ml pure (thin) cream
200ml milk
1/4 cup (55g) caster sugar
2 kaffir lime leaves
Grated zest of lime
175g light palm sugar, grated
3 gold - strength gelatine leaves
6 passionfruit
1/2 cup each cubed mango, pineapple and papayas, plus 12 small pineapple leaves.
1/2 cup (45g) desiccated coconut, toasted for 2-3 minutes in a 170 degree celcius oven (be careful as it burn quickly)

Recipe by Valli Little

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cuk...

Tarawih di Masjid LDII

Sepuluh menit yang lalu, usai sudah ritus tarawih ramadan. Kali ini saya sengaja untuk beribadah di masjid yang berlabel LDII. Masjid yang menurut orang-orang "serem" mesti dipel kalau bukan anggota!.  Banyak sentimen negatif pada organisme LDII bukan saja dari kalangan agama lain ataupun dari agama Islam sendiri. Bisa jadi sentimen negatif lebih parah dari golongan Islam yang lain. Rumor-rumor yang mengerikan nan menyesatkan membuat orang mbligidig untuk sekedar sembahyang lima waktu di masjid berplang LDII.  Saya mempunyai banyak pandangan terhadap Islam dan cabang-cabangnya, tentu saja tidak mau terbawa sentimen negatif nan menyesatkan. Perlu bukti nyata! Kini bukti tersebut saya rasakan dengan bertarawih di Masjid LDII Bojongnangka, Kertahayu, Pamarican, Ciamis.  Awal memasuki kawasan masjid rasanya terintimidasi oleh perasaan sendiri yang sudah terdoktrin oleh isu-isu negatif terhadap LDII. Barang sepuluh menit berlalu tidak ada lagi perasaan yang menekan diri saya, ...