Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Keindahan Truong Sa di Laut Cina Selatan

Kalender Istimewa Truong Sa 2020

Beruntungnya diriku mendapatkan hadiah istimewa dari Mbak Melissa Thran, seorang penyiar dan reporter dari Voice of Vietnam (VOV) biro Jakarta. Hadiah ini sangat istimewa karena membawa misi yang sangat patriotik dan nasionalisme dirinya pada negaranya.

Hadiah yang Saya terima berupa kalender meja dengan pemandangan indah dari kepulauan Truong Sa. Masih berpikir di mana kepulauan Truong Sa berada? Kepulauan Truong Sa mempunyai nama lain Kepulauan Spartly yang terletak di wilayah Laut Cina Selatan. Pada gugusan pulau kecil ini Vietnam mempunyai kedaulatan penuh, namun dengan banyaknya polemik kedaulatan sedikit terganggu terlebih klaim Daratan Tiongkok yang mencaplok atas semua wilayah di Laut Cina Selatan. 

Maka dari kalender ini menunjukan bahwa Kepulauan Spartly atau Truong Sa berdaulat atas kekuasaan dari Vietnam. Dalam kalender ini terdapat 12 foto yang berisi keindahan pemandangan di Truong Sa dan kegiatan-kegiatan tentara Vietnam dalam rangka menjaga kedaulatan negara.

Namun sangat disayangkan hampir 80% kalender berbahasa Vietnam dan 20% berbahasa Inggris. Sehingga pesan dari foto tidak tersampaikan secara penuh, terutama judul dari foto dan keterangan foto. Maka dari itu saya memberikan judul dengan pemahaman saya sendiri. Berikut foto-foto kepulauan Truong Sa yang indah.

Sebuah kuil dan seorang wanita Vietnam dengan mengenakan pakaian tradisional Hoi An

Dua pelangi menghiasi indahnya mercusuar 

Tentara angkatan laut Vietnam sedang berbincang dengan sejumlah anak-anak

Lanskap pemandangan kepulauan Truong Sa

Lengkungan indah dari pelangi 

Upacara penyambutan oleh tentara angkatan laut Vietnam

Tentara angkatan laut Vietnam dengan anjingnya

Sebuah boat melaju menuju kepulauan Truong Sa

Perahu dengan nama Truong Sa

Tentara angkatan laut Vietnam menuju kapal Truong Sa

Manuver dari sebuah boat

Senyuman hangat dari tentara angkatan laut Vietnam


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d