Dengan hati yang sudah dipenuhi kekesalan, si nelayan bersenandung:
Memang rezeki tak tentu, kadang terurai kadang terikat
Seolah tak ada goresan pena yang memberi berkat
Zaman sering rendahkan mereka yang baik
Dan mengangkat mereka yang tak berhak
Duhai mati datanglah engkau, hidup ini sialan memang
Karena burung telah terjatuh, dan itik malah terbang
Seekor burung terbang arungi timur dan barat dunia
Sedang burung lain mendapat makan tanpa harus kemana - mana
1001 Malam Jilid I, halaman 24.
Komentar