Di batas waktu dimana keindahan dari segala dua sisi yang akan berganti membentuk sebuah keindahan alam yang indah. Kuasa Gusti memang tidak pernah hilang akan keajaiban dimana manusia sebagai penikmat utama sajian dunia yang dibuat khusus untuk makhluk yang dimaktubkan sebagai sang khalifah bumi. Puji syukur ing manunggalé Gusti.
Kubangpari, dimana saya tercipta dari tanahnya dan dibesarkan dari hasil tanahnya juga. Tumpah darah yang takan lekang oleh cinta yang lainnya layaknya kecintaan kepada seorang ibunda yang telah mengandung dan membesarkan dengan segala cintanya. Begitupun Kubangpari sebagai bumi pertiwi yang selalu memberikan cintanya kepada setiap penduduknya.
Senja Di Kubangpari |
Betapa bersyukurnya saya dengan keindahan alam yang menghiasi Kubangpari. Tiap ujung senja saya menikmati cinta yang indah dari alam ibu pertiwi. Seakan terbuai olehnya saya pun mengabadikan keindahan melalui kamera.
Bagi yang penasaran lokasi foto ini saya ambil di pesawahan Kubangpari - Cikarang. Bisa disebut sebagai "Sawah Hits". Oh ya cerita sedikit tentang Kubangpari melalui demografinya. Kubangpari merupakan sebuah dusun di Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Kubangpari yang berbatasan dengan dusun Karang Cengek dan Kertajaya ini termasuk dalam kategori padat penduduk. Etnis mayoritas adalah suku Jawa Banyumasan tak heran jika mereka menggunakan bahasa Jawa dialek Banyumasan sebagai bahasa sehari - hari dan mempraktikan adat budaya leluhur mereka dari Jawa Tengah. Islam adalah agama yang memungkinkan mencapai 99% dipeluk oleh warga dusun ini. Sesuatu yang unik adalah setiap Rukun Tetangga (Rt) mempunyai satu atau dua surau/mushola jadi saat waktu solat tiba akan ramai oleh suara sahutan adzan dari semua surau. Ada yang unik terutama saat adzan solat ashar, masyarakat Kubangpari biasanya mengumandangkan adzan ashar lebih telat 30 - 60 menit dari surau yang berada di dusun Kertajaya yang beretnis Sunda. Beberapa kemungkinan yang terjadi karena mayoritas penduduk dusun Kubangpari ini petani yang bekerja keras di sawah jadi memungkinkan untuk pulang dan beribadah lebih telat dari jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah berdasar kalender yang telah diterbitkan.
Pulang Kerja |
Sebagai dusun yang cukup makmur, Kubangpari terkenal akan produksi hasil bumi yang berkualitas diantaranya sale pisang dan gula kelapa. Sebagian besar penduduknya adalah petani padi di sawah dengan sistem irigasi. Kubangpari juga mempunyai dua koloni wilayah yang terpisah oleh bentangan sawah yakni blok Karangsari yang menyerupai sebuah pulau kecil di ujung timur dan Blok Sumber yang berlokasi di sudut tenggara.
Komentar