Cinta bisa didapatkan dari siapapun dan itu terjadi pada saya di mana saya mendapat penerimaan yang tulus. Kali ini saya mendapatkan sebongkah cinta di Suranenggala. Saya bisa menyebut kunjungan kali ini dengan penemuan cinta karena apa? Karena saya di sini diajari sedemikian rupa soal agama dan kasih sayang. Mereka menerima saya bukan karena ikatan darah, ikatan sahabat lama ataupun yang lainnya. Saya hanyalah seorang yang bertemu tanpa sengaja di keraton dan di masjid agung Cirebon yang berlanjut pada sebuah persahabatan yang menuntun saya pada yang saya cari akan kebahagiaan nyata yang semua agama sampaikan.
Barbeque |
Cinta muncul dengan kemurnian selalu ada untuk saya berbagai syukur saya panjatkan. Saya tidak bisa banyak menulis karena cinta yang murni ini susah untuk dideskripsikan. Semoga Tuhan membalas kebaikan semua anggota keluarga di Suranenggala sana saya hanyalah seorang hina yang menerima ketulusan cinta dari kalian yang mulia.
Ibu Ratu Aisyah |
Berbagai hidangan istimewa membuat saya malu untuk memasukkan ke dalam perut hina saya yang terbiasa makan makanan "kotor". Berharap menjadi pacu untuk terbiasa makanan yang lebih "bersih" saya pun berdoa kepada Gusti Allah yang memberikan kenikmatan.
Terlepas cinta kalian membuat saya rindu akan tempo yang harmonis itu, hingga berjumpa kembali dalam kehangatan yang indah suatu masa di ujung mentari pagi.
Komentar