Jika mendengar kata "investasi" tentu saja otak kita akan melirik ke emas, uang, pekarangan, tanah, sawah atau hal berharga lainnya. Pada kesempatan kali ini saya ingin mengingatkan diri sendiri akan berbagai investasi yang samar dilihat oleh segenap manusia pemalas seperti saya. Investasi apa yang saya maksudkan, berikut ini paparannya:
Gosok gigi malam, pagi dan sore hal adalah salah satu investasi kesehatan. Bayangkan jika kita malas untuk gosok gigi malam dan mempunyai kebiasaan makan sebelum tidur, pastinya gigi akan banyak ditumbuhi karang gigi dari sisa-sisa makanan yang mengeras dan menempel di gigi. Bukan hanya itu saja bakteri akan membawa zat asam sehingga membawa petaka pada gigi, hingga akhirnya menghitam, bolong, akhirnya ompong. Bila kita tidak berinvestasi kesehatan khususnya gigi sejak dini, maka apa jadinya nanti saat umur 30 tahun ke atas?!
Bukan saja pada gigi, semua investasi kesehatan mencakup segala mulai dari ujung kepala sampai telapak kaki. Semua keuntungan dari investasi ini tentunya akan dinikmati oleh diri sendiri dan orang-orang yang kalian cintai. Jelas kesehatan berhubung dan ekonomi, sambungkan saja hal kesehatan pada dunia ekonomi pasti mempunyai dampak yang signifikan. Contoh: Menderita jantung >> pengeluaran uang untuk berobat, susah kerja, pemilihan makanan, badan lemah.
Investasi Relasi (Sosial)
Orang baik memang tidak terlalu mujur, tapi orang baiklah yang memendam energi yang luar biasa dari relasi kebaikannya kepada orang lain. Investasi relasi sosial bukan saja berdampak pada ekonomi yang kita dapatkan di suatu hari nanti, tapi juga berdampak pada kesehatan mental, sosial dan budaya. Kita sadari bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri, jadi bisa disimpulkan bahwa relasi sosial adalah utama bagi manusia.
Dengan relasi bisa mendatangkan uang, bisnis. Modal dari investasi relasi sosial hanyalah kebaikan, kejujuran dan hal-hal yang baik sehingga seseorang bisa lebih percaya pada diri kita.
Investasi Pendidikan
Ilmu adalah bekal! Nah bekal dal.kata lain adalah investasi. Ada seorang kawan lama di Jakarta yang bilang menyekolahkan ke tempat elit adalah sebuah investasi yang tak nampak, selain investasi ilmu juga investasi relasi! Kenapa relasi, saat kita masuk sekolah elit pasti yang menjadi siswa tentunya anak-anak bos atau orang kaya. Jelas dong dengan bergaul dengan orang-orang demikian akan cukup mudah mengolah relasi menjadi hal yang membawa kesejahteraan.
Komentar