Jilid depan ini terbagi menjadi dua bagian, pertama diawali dengan cerita perjalanan Syeikh Amongraga dan kedua abdinya Jamal Jamil dan bagian kedua yakni kisah perjalanan dari Keluarga Wanamarta dalam perjalanan mencari sang kakak ipar (Syekh Amongraga). Sungguh cerita baru dengan lakon utama baru akan dimulai kembali pada bagian pengembaraan keluarga Wanamarta. Perjalanan Syekh Amongraga masih berjalan dengan tujuannya menggapai kemakrifatan, dimulai dari gunung ke gunung, bukit, gua-gua semua terlewati dengan berbagai rintangan. Pada bagian ini Syekh Amongraga menjelajah di rangkaian gunung Lawu, di sanalah mendapatkan berbagai gua yang angker dengan banyak penghuninya. Pada bagian ini juga disebutkan berbagi jenis buah-buahan hutan, dedaunan dan hewan-hewan liar. Adapun hal yang baru bagiku adalah nama-nama dari hantu yang bergentayangan menggoda tiga orang pengembara. " Tempat ini memang menjadi kediamaan ge- rombolan setan dan iblis sejenis tuweg janggitan, bleg