Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Kembali Lagi Ke Klaces, Kampung Laut - Nusakambangan

Suasana Di Laguna Nusakambangan Minggu pagi dimana ibu-ku sudah sibuk mempersiapkan diri untuk rewang di rumah sohibul hajat Bibi Niah. Ya hari ini anak kecil yang aku sayangi sedari dulu akan disunat. Maafkan aku yang sekarang lupa. Bagiku hari ini tidak lah spesial dan juga tidak terlalu buruk, berjalan saja sesuai jarum-jarum penunjuk waktu yang berwarna merah atau hitam. Itulah waktu yang berubah dan merubah.  Seminggu yang lalu, sepulang gowes dari Jawa Tengah sejengkal (perbatasan) berbagai rencana gowes diumbar begitu saja, entah terjadi atau tidak tapi inilah sebuah rencana. Dan tangan Tuhan memberkati hingga akhirnya rencana itu terjadi. Terima kasih Tuhan. Awalnya penuh ragu dengan kondisi keuangan yang sangat minim, hanya 120.000 rupiah saja dalam dompet. Rencana gowes ke Nusakambangan mungkin akan menjadi sebuah angan saja, ide perjalanan diganti sampai Banjarsari atau perbatasan Kabupaten di Ciulu. Dalam perjalanan masih saja ingat apa yang terjadi d

Kiat Bebas Dari Gossip Dan Hoax

Berita bohong yang dalam bahasa Inggris-nya hoax adalah berita yang dibuat tidak sesuai fakta yang ada. Berita yang tidak sesuai fakta ini tentunya akan menjerumuskan pembaca dan massa akan terpancing isi dari berita bohong tersebut. Banyak kejadian yang memilukan akibat dari berita bohong misalnya saja Perang Dunia, amukan massa hingga mengakibatkan kematian orang-orang yang tak bersalah pada kejadian di India dan masih banyak lagi contohnya.# Satu lagi hal yang bisa menjerumuskan manusia pada sebuah kerusakan moral maupun kerusakan serius yang berakibat dari hal yang bernama gossip . Tidak perlu definisi resmi dari para ilmuan maupun pihak lainnya, semua orang pastinya tahu apa itu gossip dan apa dampaknya. # Jangankan dalam hukum agama, ditinjau dari nilai universal manusia gossip dan berita bohong menjadi karakter yang hina dina. Jadi bagaimana orang bisa bebas atau paling tidak mencegah dari gossip dan berita bohong? Mari kita simak teori dari mbah- nya filsuf dunia.# Socr

Sinetron Indonesia Hanya Untuk Orang Matang

Akhir-akhir ini banyak yang berkoar-koar soal kwalitas sinetron Indonesia yang dianggap tidak bagus dan terlalu mengada-ada. Di dunia sehari-hari bahkan hal ini berbanding terbalik dimana dunia para ibu-ibu lebih gemar dengan sinetron yang semakin hari semakin menarik baginya.  Contoh kecil dalam keluarga ku khususnya kakak perempuan dan ibuku tidak pernah mengeluh dan protes soal sinetron Indonesia. Tentu saja bagi kaum tertentu hiburan semacam sinetron adalah yang sangat menghibur entah ada pengaruhnya atau tidak dalam kehidupan nyata sang penonton. Tapi sejujurnya bagiku dan menurut saya sinetron Indonesia kurang baik untuk anak-anak yang sejatinya masih meniru apa yang dia lihat dan dia dengar. Bayangkan kekejaman sinetron, kehedonan sinetron dan hal-hal yang menurut saya jauh dari logika akan merusak perkembangan anak-anak. Pernah lihat kelakuan anak-anak sekarang? Tentunya tak jauh dengan apa yang digambarkan oleh sinetron di tv-tv Indonesia. Media televisi dan sinetron

Balada Tukang Pasir

Perahu Penambang Pasir Minggu pagi di pertengahan bulan Desember 2018 ini ada hal yang menarik dan menuntut jari jempol untuk mengetik kalimat-kalimat gambaran dari seorang penambang pasir. Tulisan ini diinspirasi dari perjalanan ke perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan menggunakan sepeda ontel. Hal yang tak penting kadang aku buat sedemikian rupa hingga naik derajatnya menjadi hal yang cukup penting bahkan lebih penting. Hal yang menjadi penting diketahui oleh saya adalah nasib dari seorang penambang pasir di aliran sungai Cibolang.  Sungai Cibolang yang mengalir dari utara ke selatan hingga bersatu dengan Citanduy di lingkungan Mekarharja, Banjar. Di tempat ini juga menjadi garis batas dua provinsi di pulau Jawa. Tidak ada yang istimewa dari kedua sungai itu kecuali dengan statusnya sebagai garis pemisah administrasi kewilayahan. Namun ada sisi pilu anak manusia yang menoreh kehidupaannya dari sungai itu.  Penambang Pasir Di Sela Istirahat Bu

Lek-lekan Manten

Suasana Lek-lekan Manten Dengan Permainan Gapleh Bulan Mulud dalam kalender Jawa adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender campuran Islam dan kebudayaan Jawa. Bulan istimewa tentunya dianggap bulan yang suci, agung, ataupun baik. Dari anggapan itulah mengapa masyarakat muslim jawa sering mengadakan hajatan berupa khitanan ataupun pernikahan.  Sebelumnya saya sudah membahas apa itu lek-lekan. Untuk menginggatkan kembali lek-lekan manten adalah malam dimana orang yang diundang untuk bergadang untuk menemani sang pengantin. Sederhananya bisa dibilang begitu. Lek-lekan sendiri merupakan tradisi kondangan yang spesial untuk anak muda maupun orang dewasa.  Saat lek-lekan manten biasanya tamu diberi kartu remi atau kartu gapleh untuk bermain bersama dengan orang lain yang diundang. Berbagai panganan tradisional disediakan dengan minuman berupa air putih, teh maupun kopi. Sajian khas khusus dewasa juga tersedia seperti minuman keras dan rokok. Umumnya lek-lekan manten

Tanaman Dalam Bahasa Simbol Jawa

Sebenarnya edisi ini bukan edisi lengkap ataupun edisi yang mempunyai paragraf panjang dengan berbagai sumber terpercaya. Dalam artikel singkat ini saya membagikan apa yang saya dengar pada beberapa tayangan YouTube yang meninjau filsafat Jawa. Pohon Asem Sinom = daun asem. Pohon asem pada zaman kerajaan Demak disebut pohon kamal, sementara kata kamal berasal dari bahasa Arab yang berarti kesempurnaan. Jadi sinom sendiri berarti daun dari kesempurnaan. Simbol kesempurnaan ini selalu ditampilkan sebagai simbol yang selalu ditanam dekat keraton-keraton ataupun alun-alun.

Antara Kelahiran Pernikahan Dan Kematian

Ijab Kobul Pernikahan Dengan Upacara Kematian Boleh jadi hari ini adalah peringatan besar bagi saya bahwa kehidupan ini hanya sebatas "segitiga" yang tidak banyak mempunyai lekuk dan waktu, segitiga dimana garis turun sebagai kelahiran dan garis lurus sebagai pernikahan dan garis naik untuk sebuah kematian. Hari ini gambaran "segitiga" kehidupan manusia itu begitu nyata dalam kisahku hari ini.  Pagi hari yang tak biasanya, keluarga sedikit geger dengan suara tangis dari mata perempuan. Suara tangis itu sesekali mengucapkan nama dan kalimat suci, sementara dua kebahagiaan tertutup rapat oleh kematian sang nenek. Dua kebahagiaan ini tercipta dengan lahirnya cucu pertama bibi-ku dan kebahagiaan kedua tercipta oleh anak pertamanya menikah. Betapa sulit dirasakan oleh keluarga bibiku, semua perasaan bercampur menjadi satu hingga muncul "abu-abu".  Perasaan bercampur itu tentunya mempunyai porsi masing-masing namun jika dilihat dari mimik muka, r

Gorengan Kelapa Muda

Gorengan Kelapa Muda   Aku terbangun dari tidur siangku karena gempa lokal yang disebabkan oleh hantaman keras dari batang pohon kelapa yang ditebang. Pohon kelapa itu jatuh dan menggerakan tanah di dekatnya, buah kelapa bucah terlempar ke arah yang tak menentu. Ada yang pecah dan ada yang tetap mulus. Penenbangan pohon kelapa dekat rumahku ternyata tidak hanya satu pohon saja melainkan tiga pohon sekaligus. Tentu saja ada rezeki tersendiri dari penebangan pohon kelapa yang sudah tua itu. Berbutir-butir kelapa muda dan tua terkulai, siapa yang ambil itulah miliknya. Jangan lupa pondoh nya masih ada! Siapa mampu memembelahnya dialah yang boleh mendapatkan. Teman-teman tahu kan apa itu pondoh ? Pondoh adalah bahasa Jawa yang berarti bagian muda dari mayang, janur/daun kelapa yang berwarna putih gading. Biasanya digunakan untuk dijadikan sayuran atau dimakan langsung. Berhubung saking banyaknya kelapa muda yang diambil airnya saja oleh para penebang pohon kelapa, saya kump

Kekeliruan Dalam Pemaafan

Bibir Sebagai Lambang Kesalahan Tulisan ini bisa disebut copy paste atau juga saduran dari ceramah tujuh menit dari Pak Faiz Fahrudin yang pernah disiarkan oleh Radio Unisia Yogyakarta bulan ramadhan tahun ini. Beberapa bagian saya ubah dengan dan reka. Semoga bermanfaat. Tradisi pemaafan memang banyak sekali di Indonesia terlebih masyarakat Islam yang saban tahun selalu menyelenggarakan pemaafan akbar pada hari raya Idul Fitri, setiap orang bermaaf-maafan. Baik yang mempunyai salah dan yang tidak mempunyai salah pada yang bersangkutan, kadang juga ada yang tidak kenal meminta maaf baik langsung maupun melalui alat komunikasi. Budaya saling memaafkan ini memang tidak sedikit yang tidak suka entah karena alasan apa tapi lebih banyak orang sangat menyukai budaya ini. Alasan jelasnya mungkin harus diteliti terlebih dahulu. Budaya memaafkan dalam hari raya Idul Fitri, Idul Adha, Nifsu Syaban dan momen-momen relijius lainnya memberikan efek yang baik kepada setiap orang yan

Dua Hadiah Dari Seoul

Hadiah Celemek Tradisional Korea Durian boleh menjatuhkan diri pada tubuhku sesuai pepatah kuno Nusantara yang bisa diartikan sebuah keberuntungan yang berlipat ganda. Tapi seadanya durian beneran jatuh menimpa tubuhku yang cungkring bisa-bisa masuk ICU. Ceritanya saya sering mendengarkan dan ikut berkomentar di beberapa program acara KBS World Radio seksi bahasa Indonesia. Nah dalam program acara tersebut memang selalu menyediakan hadiah untuk setiap orang yang ikut berpartisipasi di kolom komentar baik di Instagram maupun Facebook resmi mereka. Cukup mudah kan untuk mendapatkan hadiah dari Korea. Hanya bermodal komentar dan dengarkan acaranya. Saya sendiri mendengarkan KBS sejak tahun 2004, sempat tidak aktif saat masa kuliah sekitar tahun 2009 hingga 2015. Dulu sering banget dapat hadiah juga dari KBS apalagi saya termasuk monitor tetap KBS, jadi wajar saja hadiah-hadiah sering mampir ke rumah.  Hadiah kali ini dari dua program acara yakni Cepe dan katamu kataku ya

Keabadian Curug Cibolang

Hutan Pinus Yang Menyegarkan Ketenangan Alam Curug Tujuh Keanggunan Curug Tujuh Cibolang Pemandangan Sebelum Memasuki Kawasan Wisata Curug Tujuh Cibolang

Peringatan Hari Kematian Dari Budaya Sunda

Pagi itu tetangga memberikan satu box nasi bungkus dengan isi dua potong daging sapi, lodeh kacang merah, lodeh bihun, dan aneka ragam makanan ringan khas Sunda. " Wah siapa yang hajatan nih?" Memang umumnya masyarakat di sini jika ada bungkusan nasi yang dikirim seseorang dianggap sebagai sebuah undangan istimewa (sorogan) . Ternyata perkiraan saya salah akan sorogan itu, nasi yang diberikan tetangga merupakan titipan dari mantan warga yang sekarang sudah pindah ke kampung halamnya. Kabar punya kabar nasi ini adalah nasi slametan hari ke-40 wafatnya mantan tetanggaku itu. Memang hal ini mungkin bagi anda tidak terlalu istimewa untuk dibahas atau diceritakan. Tapi tunggu dulu ada kebudayaan menariknya loh. Okelah aku berikan mukadimahnya dulu ya. Setiap kebudayaan mempunyai cabang-cabangnya jadi jangan menjeneralisir suatu kaum/suku ya. Kadang orang yang tidak tahu berpandangan bahwa bahasa atau kebudayaan Jawa itu satu, padahal banyak. Saya sendiri masuk ke golong

Menjadi Pemandu Lokal Google Map

Halaman Profile Konstributor Google Maps Perkembangan perusahaan Google seperti virus yang cepat sekali menyebar. Berbagai layanan Google tersedia untuk para pelanggannya mulai dari layanan mesin pencari, email, foto, hingga ke layanan hiburan video.  Hampir semua layanan Google saya gunakan terkecuali yang tidak terlalu popular ataupun kegunaanya kurang untuk saya pribadi.  Berlatar belakang suka jalan-jalan baik menggunakan sepeda maupun pakai kendaraan umum saya mendedikasikan diri untuk turut berkonstribusi dalam Google Maps. Layanan peta pernah bersaing ketat dengan Here Map milik Nokia waktu itu namun seiring dengan waktu perkembangan Google Maps begitu cepat. Perkembangan bukan sekedar pemetaan nama Kabupaten, Provinsi ataupun jalan melainkan keterangan tempat, jam buka, ulasan, foto dan video. Hampir lengkap semuanya. Tidak ada cerita menarik kalau tidak ada dua element suka duka jadi saya harus menaburkan bumbu yang lezat ini. Suka Jatuh cinta pelajaran g

Pemberian Nama Dalam Tradisi Jawa

Selembar Akta Kelahiran Yang Memuat Identitas Nama Hari ini memang jarang sekali orang jawa menerapkan tradisi pengubahan nama, mungkin karena otoritas Indonesia yang mengharuskan warganya mempunyai satu identitas saja. Sepengetahuan Saya sejak kecil orang jawa mempunyai tradisi unik yakni mengganti nama dalam setiap moment kehidupan.  Perlu diketahui masyarakat jawa tidak memberikan nama anak atau nama seseorang tanpa filosofi yang berarti. Kadang pergeseran makna membuat nama seakan menjadi terkesan ndeso , padahal nama yang dianggap ndeso itu mempunyai arti yang luar biasa. Pada umumnya masyarakat jawa memberikan nama dari bahasa Jawa Kuno atau bahasa Sansekerta, bahasa Arab, dan bahasa lainnya yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan seseorang tersebut. Bisa disebut orang jawa adalah orang yang sangat "sederhana" akan pemberian nama, lihat saja kebanyakan nama mereka hanya berisikan satu suku kata saja (zaman dulu) dan masyarakat jawa tidak meneraomen nama