Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Gorengan Kelapa Muda

Gorengan Kelapa Muda 

Aku terbangun dari tidur siangku karena gempa lokal yang disebabkan oleh hantaman keras dari batang pohon kelapa yang ditebang. Pohon kelapa itu jatuh dan menggerakan tanah di dekatnya, buah kelapa bucah terlempar ke arah yang tak menentu. Ada yang pecah dan ada yang tetap mulus.

Penenbangan pohon kelapa dekat rumahku ternyata tidak hanya satu pohon saja melainkan tiga pohon sekaligus. Tentu saja ada rezeki tersendiri dari penebangan pohon kelapa yang sudah tua itu. Berbutir-butir kelapa muda dan tua terkulai, siapa yang ambil itulah miliknya. Jangan lupa pondohnya masih ada! Siapa mampu memembelahnya dialah yang boleh mendapatkan. Teman-teman tahu kan apa itu pondoh? Pondoh adalah bahasa Jawa yang berarti bagian muda dari mayang, janur/daun kelapa yang berwarna putih gading. Biasanya digunakan untuk dijadikan sayuran atau dimakan langsung.

Berhubung saking banyaknya kelapa muda yang diambil airnya saja oleh para penebang pohon kelapa, saya kumpulkan untuk dipergunakan daging kelapa dan batok kelapanya. Sekitar lima buah yang terkumpul. Sempat pusing juga mau dijadikan apa, ibu saya sendiri sudah mempunyai rencana untuk dijadikan perkedel kelapa muda dan selai kelapa muda (enthèn). Saya sendiri ingin membuat olahan kreasi menarik dari daging kelapa muda. Akhirnya saya mempunyai ide untuk membuat gorengan kelapa muda. 

Cocok Dimakan Saat Musim Hujan Dengan Obrolan Yang Tidak Penting

Baiklah aku akan jabarkan cara membuat gorengan kelapa muda yang sangat jarang ditemui di warung-warung.

Alat Dan Bahan
Pisau dan talenan
Wadah dan seperangkatnya
Alat penggorengan dan seperangkatnya
Minyak goreng
250 gram Tepung terigu
1 Gelas air mineral
3 Sendok gula pasir
1/2 sendok teh Garam
1/2 Kelapa muda yang agak tua (degan wareg)
2-3 Pisang kepok/pisang yang biasanya untuk digoreng

Cara
Daging kelapa muda agak tua dan pisang diiris dadu/panjang agak tipis
Campur tepung terigu dengan air mineral dan campurkan gula pasir sekitar tiga sendok hingga menjadi adonan yang tidak terlalu encer ataupun padat.
Setelah adonan siap maka campurkan dan aduk daging kelapa muda agak tua dan potongan pisang
Goreng adonan tersebut dengan api sedang.
Goreng hingga kuning keemasan atau kuning muda.

Demikianlah cara membuat camilan enak yang tidak dijual di warung-warung ataupun rumah makan lainnya. Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d