Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Membuat Sambel Mentah Bali

Ada konten YouTube tentang kulineran yang membuat aku penasaran dan tergerak untuk membuatnya. Sebenarnya nama makanan ini sudah familiar di telingaku tapi hanya sebatas rasa di indomie saja dan saya sendiri tidak suka dengan rasa itu, rasanya aneh. Indomie sambal matah ternyata membuatku agak mual karena campuran rasa yang aneh. 

Sedikit trauma rasa dari indomie akhirnya apatis dengan apa yang berhubungan dengan MATAH. Tapi di tahun 2019 ini saya tergerak membuat sambal matah asli! Bukan palsu-palsu yang ada di mie instan. Oh ya saya percaya di YouTube maupun di blog lainnya banyak sekali resep tentang si sambel asal Bali ini. Mungkin anda juga pernah membacanya. Tulisan ini tentunya akan memuat resep singkat si Matah ini sebagai koleksi untuk catatan blog ku. Anda yang suka kuliner atau fans berat makanan mungkin bisa mencari sumber otentik sambel matah di luar sana.

Sambal Matah Yang Berarti Sambal Mentah

Aku suka sambel matah karena rasa yang segar, pedas, asem dan wangi dari rempahnya. Bagiku sambel matah seperti sambal salad berbeda tentunya dengan sambel goang ataupun sambal lainnya. Wangi jeruk atau daun jeruk membuat fresh dan membuat appetite naik. Yok kita ingat kembali bagaimana caranya membuat sambel matah ini.

Alat Dan Bahan
Peralatan penggorengan
Ulekan
Wadah untuk sambal
Serai wangi
Daun jeruk
Jeruk limau/lemon/purut
Bawang merah
Bawang putih
Cabe
Minyak kelapa/zaitun/sawit
Gula pasir
Terasi
Garam dapur

Cara Pembuatan
Iris tipis serai wangi, cabe, bawang merah, bawang putih, daun jeruk. Masukkan irisan tersebut ke satu wadah
Bakar terasi, haluskan dan campurkan ke wadah isi irisan-irisan tipis.
Taburkan gula pasir dan garam secukupnya
Jeruk dibelah dan peras di irisan-irisan
Panaskan penggorengan, masukan minyak kelapa/zaitun/sawit tumis irisan-irisan sekitar satu menit. Jangan terlalu lama, hanya untuk mewangikan saja.
Sambel sudah siap dimakan bersama lauk dan nasi.

Beberapa resep ada yang ditumis terlebih dahulu daun serai dan banyak sekali cara yang berbeda dari pembuatan sambal matah ini, tinggal pilih mana yang cocok dan mantap buat anda. Sambal matah ini bagiku cocok untuk dimakan bersama ayam kukus, telur goreng, bebek betutu, gorengan dan berbagai makanan lainnya. Jangan lupa nasinya yang masih anget pasti Joss!

Coba deh mudah kok buatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d