Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Pikir Dua Kali Sebelum Membeli Lemari Kayu

Jamur Pada Lemari

Baju-baju dan segala properti pecah belah sudah penuh di lemari, sedikit kebingunggan untuk mencari ruang untuk segala properti pecah belah yang baru dan koleksi-koleksi sandang lainnya. Terpikirlah untuk membeli sebuah lemari tambahan ukuran sedang. Aku sempat berpikir untuk membeli sebuah lemari pakaian dari bahan plastik, tapi rasanya kurang sreg. Terlebih lagi gambar pada lemari sangat feminine, karena saya hidup di tempat budaya patriaki tentunya selalu menghindari segala yang feminine. 

Beberapa toko furniture disambangi untuk mencari kecocokan. Pada umumnya barang yang dijual cukup mahal dengan model yang terbatas. Maklum saja toko furniture sekelas kota kecamatan sangat terbatas. Jatah uang hanya Rp 800.000 jadi sebisa mungkin mencari lemari yang cocok.

Lemari Dari Bahan Medium Destiny Board

Awal, aku memilih plastik hanya saja alasan di atas cukup mengangguku. Pilihan kedua jatuh pada lemari kayu solid (kayu asli yang dipotong langsung bukan olahan kayu), lemari ini dibuat dari jenis kayu waru, mahagoni dan jati. Jangan harap harganya murah ya, harga lemari dari kayu solid cukup mahal bisa mencapai Rp 1.000.000 ke atas. Aku mundur tentunya, ah sayang sekali padahal puasa sebulan dua bulan sudah dapat lemari kayu solid.

Pilihan ke-tiga jatuh pada lemari yang tampak keren, gagah, berwarna hitam, coklat dan perak. Tampak jantan! Cocok untuk siapa pun tak terkecuali perempuan ataupun anak-anak. Jujur aku kepincut dengan tampilannya, terlebih ruang penyimpanan cukup banyak. Tersedia dua tingkat penyimpanan baju, gantungan baju panjangnya 30 cm, kaca cermin, satu ruang terbuka dan satu ruang tertutup. Sungguh menarik bukan?! Itu semua bisa dibeli dengan harga Rp 800.000 saja, jika pintar bernegosiasi bisa dapat Rp 700.000. Begitulah ketertarikanku untuk memilih lemari jenis ini tanpa menghiraukan bahan lemari.

Lemari dibeli saat musim kemarau, tidak ada masalah selama musim kemarau. Masalah muncul saat musim rendeng datang, udara menjadi lembab penyebab utama jamur sering muncul. Kemunculan jamur menjadi masalah besar bagiku di musim rendeng, paling tidak harus membersihkan jamur selang tiga sampai empat hari. Kalau tidak dibersihkan jamur akan menjadi pertumbuhannya, kadang menempel pada pakaian. Pernah lupa memberisihkan selang seminggu dari pembersihan sebelumnya yang terjadi pakaian ikut berjamur. Geram! 

Model Lemari Rentan Jamur

Tahu kan penyebab munculnya jamur? Tentu saja kelembaban udara. Hanya saja perlu diketahui bahwa bahan furniture mempengaruhi tunbuhnya jamur. Kayu solid bisa terkena jamur juga tapi lebih jarang, tapi kayu dari jenis olahan akan sering berjamur. Mungkin karena serpihan kayu yang dipress sehingga mudah untuk berkembangnya jamur. Lihat saja para petani jamur tiram juga menggunakan media limbah kayu yang berbentuk serpihan halus atau kasar. Jadi mutlak masalah jamur sering muncul pada lemari jenis kayu olahan. Ada masalah lainnya juga, papan ruang penyimpanan juga agak bengkok karena pengaruh kelembapan berhubungan dengan berat masa yang ditopang.

Cukup sekali saya membeli furniture jenis ini, mungkin lain kali harus ikhlas puasa untuk membeli kembali lemari dari jenis kayu solid. Kalian juga harus tahu jenis-jenis bahan furniture kayu, biar lebih selektif untuk membeli sebuah lemari. Berikut jenis-jenis kayu untuk bahan furniture:

Kayu Solid
Jenis bahan paling kuat karena kayu hanya dibelah menjadi sebuah papan saja. Kayu ini jarang mendapatkan jamur, namun masalah jamur juga bergantung pada jenis kayu (kayu jati, mahagoni, eboni dll). Selain masalah jamur, masalah hama bubuk kayu atau rayap juga pengaruh pada jenis kayu yang dipilih. Kayu jati adalah kayu yang mempunyai kualitas kekuatan dan ketahanan hama nomor satu! 

Plywood Atau Multiplayer
Jenis bahan ini nomor dua untuk kekuatan dan ancaman hama. Bahan plywood terbuat dari lapisan kulit kayu yang ditumpuk dengan berbagai jenis lapisan dari berbagai jenis kayu dan dipress hingga bersatu membentuk balok. Termasuk kedalam olahan kayu dengan kelas nomor satu untuk kekuatan dan ketahanan hama.

Kayu Solid Jati

Blockboard
Jenis kayu olahan nomor dua dan mempunyai perinsip yang sama dengan jenis plywood hanya saja bahan dari blok-blok kayu yang disatukan, jadi bukan lapisan kulit kayu. 

Medium Density Board
Jenis kayu olahan nomor tiga, harganya cukup murah daripada blockboard ataupun plywood. Kayu olahan ini dibuat dari serbuk kayu halus ditambah dengan lem dan dipress dengan kekuatan tinggi sehingga membentuk sebuah papan atau balok. Jenis ini cukup rentan pada hama dan kekuatannya cukup rendah. Jika ada kerusakan susah untuk dibenarkan. Sekali hancur langsung punah! 

Partikel Board
Jenis kayu olahan paling murah karena bahan yang digunakan merupakan campuran dari serbuk kayu kasar dan halus. Jika kayu halus dan halus dipress bisa menimbulkan ruang kosong karena perpaduan masa yang berbeda antara serbuk halus dan kasar. Karena adanya ruang kosong, mutlak kekuatan tidak terlalu baik. Perinsip pembuatan sama dengan jenis Medium Density Board hanya saja bahannya dicampur. Pikir ulang jika anda membeli furniture dari bahan ini, terutama untuk penggunaan jangka panjang. Sama halnya dengan jenjs MDB jika rusak tidak bisa diperbaiki.

Itulah sedikit pengalaman saya, semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d