Masuki bulan Januari akhir dan akhirnya masuk ke bulan cinta, Februari. Sekali-kali baca novel budak cinta alias bucin, dengan membaca novel bucin ini menyadarkan kita bahwa hubungan antar manusia mempunyai batas, emosional yang sering berubah, kefanaan percintaan dan banyak lagi. Seborongan dengan novel Sherlock Holmes dan Agatha Kristi, ke-tiga novel ini saya dapatkan dari hasil meminjam koleksi buku teman baikku. Teman yang mempunyai buku di kotaku memang tak sebanyak yang dikira, ada kalanya saat bahan bacaan habis saya keteteran mencari bahan bacaan ke perpustakaan daerah baik di Kota Ciamis maupun di Banjar yang dekat dengan rumah.
Novel ini termasuk novel tua karena pertama terbit dalam bahasa Inggris tahun 1978 di negara asal penulis, sementara masuk ke Indonesia dan dicetak dalam terjemahan Bahasa Indonesia pada tahun 2000. Novel ini cukup tebal dengan ukuran kertas 18X11 cm dengan jumlah 560 halaman. Jilid buku ini nampak sederhana hanya bertuliskan judul buku dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, nama penulis dan gambar timbangan sebagai respresentasi dari keadilan hukum. Sudah bisa menebak dong dengan tanda timbangan itu, ya novel ini menitikberatkan pada drama percintaan dengan kasus hukum yang menimpa sepasang kekasih tersebut. Sebelum berlanjut ke ceritanya saya ingin sedikit menceritakan sisi lain dari novel ini, bagiku novel ini sangat menarik terlebih pada penggunaan bahasa, nampak sederhana dan mudah dimengerti. Saya salut sekali pada penerjemah yang membuat novel ini enak dibaca. Bukan soal isinya saja jenis dan ukuran kertas sangat baik, bisa dibawa kemana-mana dan cukup ringan.
Penasaran gak nih isi dari novel terjemahan ini? Kalau penasaran sila lanjut kembali bacanya. Kira-kira rangkuman ceritanya seperti ini: Jessie dan Ian adalah sepasang suami istri, Jessie adalah seorang istri yang terlalu cinta pada Ian, bisa disebut sebagai budak cinta. Sementara Ian adalah seorang suami yang merasa hidupnya kurang berarti karena hampir semua kebutuhan hidup berasal dari Jessie, seolah-olah dia hanyalah seorang harem lelaki.
Suatu hari, Jessie yang sudah tiga minggu berada di New York untuk sebuah pekerjaan, kini dia kembali. Dalam kesepian karena ditinggal Jessie, Ian kepincut seorang wanita yang ditemui di sebuah kolam renang. Ian tertarik namun masih ingat akan Jessie, memang sebuah rayuan selalu memikat, saat jalan menuju pulang Ian menemui wanita itu sehingga terjadilah sebuah pertemuan yang mengantarkannya pada sebuah kasus.
Tidak ada rasa cemburu oleh kejadian tuduhan Ian memperkosa seorang wanita, Jessie yang menjadi budak cinta kembali menjelma dengan liar. Segala harta dan warisan dari ke-dua orang tuanya diagunkan untuk menebus Ian dari kurungan penjara. Jumlah uang yang luar biasa banyak tak menghalangi kebutaan cinta dari Jessie. Anehnya Jessie tak sekalipun merasa terbakar karena kasus pemerkosaan ini! Persidangan demi persidangan dilalui dengan berat oleh Jessie, hingga akhirnya rahasia tentang perkara hukum itu terdengar oleh dua orang karyawan butiknya dan sahabatnya, Astrid.
Astrid yang baru dikenalnya seakan menjadi dewa penolong saat Jessie depresi dan ketagihan obat penenang. Astrid yang baik hati membawanya ke rumah ibunya di perkampungan (ranch), beruntung selama tinggal dua minggu di sana Jessie pulih dari depresinya. Keputusan mendadak menjadi batu sandung kembali, tapi tak sebesar sebelumnya. Dengan pikiran matang dia menginginkan perceraian dengan Ian, keinginan itu pun disampaikannya pada Martin sebagai kuasa hukumnya. Perjalanan hidup bergulir dengan ketenangan di ranch dengan segenap kehangatan dari ibunya Astrid. Seorang tampan mirip dengan Ian datang tanpa sengaja di sungai menghampiri Jessie, saat itu Jessie mengaguminya hingga akhirnya merasakan sedikit jatuh cinta.
Cinta Jessie dan Ian terlalu kuat hingga akhirnya dia kembali membesuk Ian di Penjara Daerah, ungkapan cinta membludah seperti dentuman gunung berapi diawal erupsi besar. Ya cinta mereka terlalu kuat dengan berbagai cobaan yang ada. Jessie adalah seorang yang bisa menerima dirinya saat ini dengan berbagai kegagalan sebelumnya, begitu juga Ian yang mengerti akan kondisi hidupnya. Selanjutnya Ian bebas dari penjara dengan segala grasi yang telah ditetapkan pengadilan.
Judulnya Buku: Now and Forever - Sekarang dan Selamanya
Penulis: Danielle Steel
Penerjemah: Ny. Suwarni A.S
Penerbit: Gramedia Pustaka
Tahun Terbit: Agustus 2000
ISBN: 979-655-821-1
Jumlah Halaman: 560 halaman
Komentar