Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Hadiah Kalender 2020 dari Voice Of Vietnam (VOV)

Tahun baru waktunya banjir kalender dari berbagai stasiun radio internasional, walaupun tak sebanyak 16 tahun lalu, tapi semuanya sangat berarti bagiku yang jatuh cinta pada dunia radio. Setiap pemberian kalender maupun hadiah dari stasiun radio internasional adalah sangat berarti bagi seorang pendengar fanatik seperti saya. Ungghan tentang kalender ini sengaja dengan tujuan siapa tahu rekan-rekan merasa rindu akan koleksi souvenir dari stasiun radio internasional pada 10-50 tahun yang akan datang, mungkin artikel ini akan membebaskan rasa rindu itu.

Selain untuk dokumentasi digital, artikel ini juga membawa ke sebuah pengetahuan yang terkandung pada setiap lembar kalender dari berbagai stasiun radio internasional. Kali ini Saya akan membahas kalender dinding yang diberikan Radio VOV Hanoi. Kalender dinding ini saya terima pada tanggal 22 Januari 2020, pengiriman dari Hanoi, Vietnam tertanggal 18 Desember 2019. Cukup lama juga ya padahal masih negara Asean, kupikir cuma butuh seminggu saja, cukup kalah dengan dari Korea yang butuh dua minggu dari tanggal pengiriman. Entahlah itu urusan pihak pos masing-masing. Kalender dinding ini dikirim dari Hanoi dengan jenis kiriman surat internasional tercatat dengan biaya yang mahal, 130.000 Dong Vietnam, kira-kira kalau dirupiahkan menjadi Rp 76506.53 ini adalah suatu pengorbanan yang berarti bagi stasiun radio internasional kepada para pendengarnya. 

Vietnam adalah salah satu negara dengan pengaruh budaya Tiongkok yang cukup kuat, walaupun etnis Tionghoa-nya bukan mayoritas, tapi kebudayaan-nya banyak yang mirip. Kenapa demikan? Vietnam berbatasan langsung dengan Daratan Tiongkok dan pernah juga menjadi wilayah dinasti-dinasti kerajaan Tiongkok kuno. Jadi wajar sekali jika kalender spesial ini membawa tema beberapa hewan yang masuk dalam hewan-hewan shio dan tokoh mitologi Vietnam.


Januari - Februari 
Lukisan dengan judul "Pernikahan Tikus" nampak hidup dengan makna keindahan sebuah upacara pernikahan dalam adat budaya tradisional. Lukisan ini sebenarnya kritik keras terhadap masyarakat kolonial feodal yang kejam sekaligus menggambarkan keindahan cinta akan perdamaian, hidup rukun dan maju bersama.


Maret - April
Judul lukisan di atas Thanh Giong, Thanh Giong bocah yang tidak berbicara dan tertawa saat mendengar berita invasi perang datang. Tiba-tiba bocah itu berbicara dan tumbuh tinggi seperti orang dewasa meminta baju besi, kuda besi dan cambuk untuk melawan musuh. Giong pergi ke pemimpin perang dan mengalahkan musuh di sana, saat itu cambuk patah sehingga mengambil bambu kecil untuk dijadikan senjata. Setelah mengalahkan musuh Giong pergi ke gunung Sok Son untuk melepas baju besi dan kids besinya lalu terbang ke langit. 


Mei - Juni
Perpustakaan Ayam, gambar keluarga ayam di atasnya bertuliskan "Banyak anak seperti bulu", ayam-ayam tersebut digambarkan secara halus dan dinamis. Ayam jago yang kuat mengekspresikan sebuah kekuatan dan lambang kepala keluarga yang melindungi anak ayam dan ayam lainnya. Gambar di atas mengekspresikan kekuatan, kemakmuran, kebahagiaan dan juga persatuan.


Juli - Agustus
Gambar Vinh Hoa dan Phu Quhai mempunyai tata letak yang sederhana dengan karakteristik manusia, hewan dan bunga dengan warna yang cerah. Kontur gambarnya kuat, tegas dan fleksible terutama pada wajah bayi yang ceria dan berseri-seri. Ayam Dan bebek yang dipegang dengan kepala menegadah ke atas menggambarkan keinginan hidup untuk bangkit.


September - Oktober
Lukisan babi, respresentasi dari sifat keibuan dan juga dewi kesuburan. Di situ juga terdapat lukisan Yin dan Yang sebagai tanda keseimbangan untuk hidup bersama.


November - Desember
Lukisan Thien Thai Binh menggambarkan burung merak dengan bunga-bunga berwarna-warni berdiri di dua sisi akar mawar.  Lukisan menunjukkan kemakmuran, keteraturan nasional, ketenangan pikiran, kedamaian dunia. 

Dari ke-enam gambar lukisan di atas paling tidak kita mengetahui karya-karya seniman Vietnam, gambaran kepercayaan masyarakat Vietnam dan juga banyak lagi. Keterangan dari kalender VOV ini sama sekali tidak ada yang berbagai Inggris, sehingga saya membuat terjemahan sendiri berdasarkan mesin penerjemah otomatis dengan penyesuaian kalimat agar mudah dimengerti. Mohon kiranya ada koreksi jika ada kalimat yang kurang pas. Kalender dinding ini keseluruhan-nya menggunakan bahasa Vietnam dan hanya beberapa saja menggunakan bahasa Inggris seperti Happy New Year dan The Voice of Vietnam. Saya harap kedepannya VOV bisa mencetak dengan menggunakan bahasa Inggris agar pendengar Internasional mudah mengetahui segala hal tentang Vietnam. Ada dua sistem kalender yang digunakan pada kalender VOV ini yakni sistem Georgian dan sistem lunar atau kelander imlek. Sistem kalender Georgian menjadi kalender utama, sementara sistem kalender lunar atau imlek di bawahnya. Sama persis seperti kalender di Indonesia yang menjadikan sistem kalender Jawa, Hijriyah, Imlek dan kalender Bali berada di urutan di bawahnya.


Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cuk...

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe...