Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Kalender NHK Radio Japan 2021


Berbarengan dengan kartu ucapan tahun baru, NHK Radio Japan juga mengirimkan saya satu set kalender Jepang. Entah ini hadiah kuis musim dingin atau penghargaan atas kesetiaan mendengar dan melaporkan pemantauan siaran melalui gelombang pendek. Entahlah. 

Kalender ini berjenis kalender Masehi dengan bahasa Inggris. Kalender ini bukan kalender internasional, melainkan kalender nasional Jepang dengan 'tanggal merah' khas Jepang. Satu set kalender berisi tujuh lembar kertas, nah kertas kalender ininjuga bisa digunting yang bisa dijadikan sebagai kartu pos. Wah unik sekali kan! Persegi panjang dibalut dengan plastik dengan tatakan meja atau bisa digantung di dinding.

Lembar awal terdapat tulisan "2021 Calendar" dan logo NHK. Gambarnya sangat meneduhkan mata dan rasa ingin sekali ikut dalam kegiatan yang ada di gambar. Foto ini diambil oleh fotografer Motohashi Takeshi di Gunma Perfecture, dengan judul Canoe Cruising. Lembar pertama ini tidak bisa menjadi kartu pos karena lembar belakang terdapat logo dan kontak dari NHK World Japan. 

Januari Februari
Terdapat dua perayaan di Januari: 1 Januari (Tahun Baru Masehi) dan 11 Januari (Coming of Age Day). Sementara pada bulan Februari juga ada dua perayaan yakni National Foundation Day pada 11 Februari dan tanggal 23 Februari sebagai The Emperor Birthday. Gambar yang dipamerkan berupa kegiatan masyarakat yang sedang memasak bersama di sebuah lapangan besar. Foto ini diambil oleh Tsuyuki Yoshimitsu di Shizuoka Perfecture dengan judul Is it Cooked Yet?.

Maret April
Bulan dimana musim semi menunjukkan pesonanya dengan bunga-bunga yang mekar di jalanan. Pada bagian ini juga gambar turut serta digambarkan jelas dengan pemandangan indah pagi hari. Foto ini diambil di Nara Perfecture oleh Matsumoto Sumio dengan judul A Vision of Cherry Blossom. Untuk hari peryaan terdapat satu hari saja di bulan Maret yakni Vernal Equinox Days yang jatuh pada tanggal 20 Maret. Pada April hanya ada perayaan Showa Days pada tanggal 29 April.

Mei Juni
Jika seorang pasangan Jepang mempunyai anak laki-laki adalah sebuah kebahagian tersedia dimana pada bukan ini mereka merayakannya dengan menerbangkan layang-layang bergambar ikan yang biasa disebut Koinobori. Jelas dengan adanya festival ini bukti adanya perayaan khusus anak-anak yang jatuh pada tanggal 5 Mei. Adapun perayaan lain seperti pada 3 Mei sebagai Constitution Days dan pada 4 Mei sebagai Greenery Days. Bulan Juni tanpa ada perayaan tertentu. Foto yang terpampang berjudul Caro Streamer by the Sea oleh Ogino Yashuhiro di Yamaguchi Perfecture.

Juli Agustus
Matahari menunjukkan panasnya yang membahagiakan masyarakat utara bumi, mereka mendapatkan kelimpahan cahaya matahari. Berbondong-bondong masyarakat yang kepanasan untuk ngadem ataupun mencari angin ke tempat terbuka seperti pantai. Di Jepang pula pada bulan Juli tanggal tujuh diperingati hari laut atau Marine Days. Kita tahu bahwa orang Jepang sangat menghormati keharmonisan alam tentu saja mereka juga merayakan hari gunung (Mountain Daya) yang jatuh pada tanggal 11 Agustus. Pada foto digambarkan masyarakat Jepang asyik mandi di pantai, foto diambil oleh Otake Shigeru dengan judul Summer, lokasi foto di Shizuoka Perfecture.

September Oktober
Dedaunan mulai berwarna merah, kuning hingga menjadi cokelat dan luruh. Jatuh di tanah berserakan tanpa aturan, menutup muka bumi seperti masker wajah yang ditempel untuk mendinginkan kulit wajah. Bulan September dikenal sebagai bulan awal musim luruh atau musim gugur. Warna-warni dedaunan diabadikan jelas oleh seorang fotografer profesional Teieki Takafusa di Akita Perfecture dengan judul Glowing Autumn.

Dua bulan ini cukup banyak perayaan, untuk bulan September ada hari Respect for the Aged Days yang jatuh pada fabggal 20 September dan haru selanjutnya pada tanggal 23 September ada hari Autumnal Equinox Days. Oktober hanya ada satu perayaan yakni hari olahraga atau Sport Days jatuh pada tanggal 11 Oktober.

November Desember
Musim dingin sudah terasa di akhir tahun, banyak perayaan yang diselenggarakan baik perayaan agama maupun perayaan lainnya sebagai bentuk menghangatkan diri pada musim dingin. Untuk tanggal 25 Desember atau hari natal ternyata di Jepang tidak dirayakan sebagai hari libur nasional. Perayaan di Jepang yang menjadi libur nasional hanya ada di bulan November yakni pada tanggal 3 November sebagai hari Culture Days Dan tanggal 23 November sebagai hari Labor Thanksgiving.

Dinginnya Desember digambarkan oleh fotografer Shimomura Yoshiyuki di Hokkaido dengan judul Nightfall. Bulan sabit yang tergantung di langit bersinar redup dengan rona-rona fajar yang membucah jingga. Indah sekali. Saya harap bisa menikmati pemandangan seperti ini suatu hari nanti, entah di tempat mana. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d