Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Sejarah Islam Asia Tenggara Oleh Dr Hj Helmiati

1. Muslim Asia Tenggara diakui oleh para akademisi dan orientalist sebagai Islam yang moderat, damai, ramah dan toleran. Hal 18.
2. Perkembangan Islam di Asia Tenggara mempunyai beberapa fase: Fase singgahnya pedagang muslim di kawasan pelabuhan Asia Tenggara; Fase komunitas muslim di berbagai daerah Asia Tenggara dan Fase berdirinya kerajaan Islam Asia Tenggara. Hal 23.
3. Perpisahan antara kerajaan Johor Riau karena adanya traktat London dengan pembagian wilayah antara kolonial Belanda yang menguasai Riau (Indonesia) dan kolonial Inggris yang menguasai Johor dan Singapura tahun 1824. Hal 80.
4. Budaya Islam lebih ketara di Malaysia walaupun jumlah penduduk Islam Malaysia sekitar 60%, berbanding dengan Indonesia dengan jumlah penduduk Islam sekitar 80%. Malaysia terlihat lebih islami karena ada program "islamisasi pemerintahan" yang pernah terjadi pada tahun 1970-1980. Hal 118.
5. Kesultanan Malaka adalah kerajaan pertama yang menerapkan hukum Islam di wilayah semenanjung. Hal 121.

Lima rangkuman di atas hanyalah sebuah hal yang baru saya ketahui, sejatinya banyak yang saya baru ketahui tentang sejarah dan perkembangan Islam di Asia Tenggara. Buku ini memang sangat berkesan bagi saya karena memasukkan sejarah Islam mulai dari masuknya Islam hingga perkembangan Islam kontemporer di negara-negara Asia Tenggara. 

Buku ini bukan hanya mengulas soal perkembangan secara agama, melainkan melebar pada kebijakan politik, ekonomi, relasi kehidupan internasional dan banyak lainnya. Banyak hal yang baru saya ketahui tentang sejarah kesultanan Pattani di Thailand Selatan hingga perkembangan Islam juga politik di sana, begitu pula pada daerah "rawan" seperti Moro di Mindanao Filipina dan Rohingya Myanmar. Semua sangat mengejutkan otak saya yang selama ini memang kurang begitu paham tentang kehidupan masyarakat Islam di sana.

Tidak banyak yang saya sampaikan karena memang buku ini wajib dibaca bagi seorang muslim Asia Tenggara agar tahu tentang seluk beluk dirinya dan juga eksistensi dari masyarakat muslim Asia Tenggara.

Judul: Sejarah Islam Asia Tenggara
Penulis: Dr Hj Helmiati. M, Ag
Edisi : Pertama cetakan pertama 2014
Dimensi: xi + 299 halaman, 14x20,5 cm
ISBN: 978-602-1366-69-1
Penerbit: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Syarif Kasim Riau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d