Mungkin banyak yang tidak tahu atau tidak paham tentang budaya Islam Jawa yang banyak diasosikan sebagai sesuatu yang terlarang oleh hukum agama namun semua itu telah terjadi karena peleburan dinamis sejak awal masuknya islam dan sampai sekarang ini, tidak menyalahkan para penyebar agama islam terdahulu karena keadaan Islam Jawa yang disebut menyimpang dari ajaran sesungguhnya sekarang ini. Patut berbangga karena soft touch dalam pengajaran islam kepada nenek moyang kita yang mungkin bebal dan masih beriman kuat dalam agama Hindu maupun Budha. Saking kuatnya para missionaries islam atau para wali ini menyebarkan dengan pendekatan lembut yang merasuk ke dalam ajaran agama asal penduduk dan budaya asal penduduk setempat. Jadi wajar saja ketika mendengar suara lantunan ayat suci alquran dengan lagam atau nada jawa kuno seperti lagam pembacaan tripitaka atau kitab agama Hindu, selain itu juga tampak berbagai macam hasil akulturasi budaya dengan tujuan pendekatan islam ke penduduk Jawa yang masih kuat memeluk agama Hindu ataupun Budha misalnya saja dengan budaya kenduri, sekaten, ruwatan dan lain sebagainya.
Mohon maaf saya bukanlah seorang budayawan, ahli sejarah ataupun ahli agama, saya hanya seorang anak muda yang ingin mencurahkan sedikit pengetahuan yang dimiliki. Jadi mohon maaf jika ada pihak tertentu yang tersinggung ataupun tidak setuju dengan pola pikir yang saya tulis di artikel ini. Pada dasarnya tulisan ini dan blog ini hanya untuk melestarikan budaya Jawa yang mulai terhapus oleh zaman. Harap dimaklumi. Terima kasih.
Pada dasarnya jumat adalah hari raya bagi umat islam jadi wajar saja umat islam mengagungkan hari jumat. Hari jumat memang memiliki keistimewaan tersendiri di dalam agama islam, berbagai peristiwa besar yang terjadi dari masa kenabian atau kerasulan sampai masa depan (kiamat) telah tertulis jelas dalam kitab suci.
Akan lebih sakral lagi bagi orang jawa apabila hari jumat yang bertepatan dengan hari dari kalender Jawa yakni hari kliwon. Kesakralan bertambah besar hingga merasuk ke jiwa - jiwa orang jawa dan bahkan melampaui batas budaya dan etnis di Indonesia. Atas pengaruh budaya, film dan cerita yang tersebar semua orang tak terkecuali etnis Jawa bahwa malam jumat kliwon adalah suatu kesakralan, keangkeran, horor dan anggapan yang lainnya.
Begitu juga dengan pasaran atau hari Kliwon yang merupakan hari sakral bagi orang jawa.
Tulisan tidak diteruskan karena kekurangan bahan sumber terpercaya......
Komentar