Kaset CD Yang Saya Beli Di Pandawa Store |
Album yang saya beli ini berjudul Flutes For Love yang berarti suling untuk cinta. Sangat dalam sekali ya maknanya. Bagi saya makna cinta sebagai kedamaian sejati. Ciri khas dari album Gus Teja adalah slogan setiap albumnya, kali ini adalah Romantic Flutes From Around The World. Cermin nyata dari slogan album, bahwa Gus Teja mempersembahkan karyanya dengan berbagai jenis suling dari seluruh dunia, tentu saja bukan suling Bali atau sunda saja yang dipakai.
Album berisikan 10 judul instrument musik diantaranya:
1. Feel With Love, menggunakan suling asli Amerika.
2. Hero, menggunakan suling Bali dan ocarina.
3. Lost Love, menggambarkan suling shakuhachi.
4. Beauty In Color, menggunakan suling Hulusi.
5. Suara Cinta, menggunakan perpaduan suling Bali dan suling pan.
6. Coming Home, menggunakan tiga jenis suling sekaligus yakni suling asli Amerika, suling Bali dan suling ocarina.
7. Jepun Putih, menggunakan suling pan.
8. Stalaktite Cave, menggunakan suling Bali dan suling asli Amerika.
9. Bali Jalan-Jalan, menggunakan suling asli Bali.
10. Melody Of Peace, menggunakan suling asli Bali.
1. Feel With Love, menggunakan suling asli Amerika.
2. Hero, menggunakan suling Bali dan ocarina.
3. Lost Love, menggambarkan suling shakuhachi.
4. Beauty In Color, menggunakan suling Hulusi.
5. Suara Cinta, menggunakan perpaduan suling Bali dan suling pan.
6. Coming Home, menggunakan tiga jenis suling sekaligus yakni suling asli Amerika, suling Bali dan suling ocarina.
7. Jepun Putih, menggunakan suling pan.
8. Stalaktite Cave, menggunakan suling Bali dan suling asli Amerika.
9. Bali Jalan-Jalan, menggunakan suling asli Bali.
10. Melody Of Peace, menggunakan suling asli Bali.
Album ini memang mempunyai banyak single yang populer diantaranya Feel Of Love, Hero, Lost Love, Bali Jalan-Jalan, dan Suara Cinta.
Konser Gus Teja Di Festival Sampah Ubud |
Flute For Love ini berkulitkan potret Gus Teja yang sedang bermain suling di sebuah pantai. Kulit album belakang bergambar para personnel Gus Teja Music World yang sedang pentas di pantai. Bagian kulit belakang terdapat daftar "menu" instrumen musik yang dimainkan dengan keterangan suling apa yang dipakai.
Album ini terlahir pada 2011 dan menjadi album dengan penjualan terlaris di Bali. Woow sangat menggembirakan bukan?! Memang setelah album pertama sebagai perkenalan ke masyarakat, Gus Teja mendapatkan perhatian besar dari penggemar musiknya di Bali, sehingga album pertama membuahkan hasil yang sempurna.
Perkenalan singkat tentang Gus Teja menjadi pembuka di halaman dalam album ini. Perkenalan personnel lainnya ditemukan di halaman dalam sebelahnya. Gambar paling atas diduduki oleh I Komang Bagia sebagai Perkilusi, I Wayang Supatra sebagai Tingklik Baro 1, Baris tengah ada I Wayang Marjana sebagai Tingklik Baro 2, dan I Wayan Sucipta sebagai Slokro. Paling akhir ada I Wayan Mukayasa sebagai Acoustic Guitar dan ditutup oleh I Gusti Ngurah Adi Putra sebagai Bass Guitar.
Tidak ada sekapur sirih yang diberikan, hanya special thanks yang diberikan kepada Mark Andre Kneer, Brandon Zuelke, Blueberry Guitar dan orang yang telah berjasa dalam pembuatan album.
Sebagai informasi
Email : ubudteja@gmail.com namun di album terbaru sudah berganti info@gustejamusicworld.com
Website: www.gustejamusicworld.com
Telephone: +62 81 338 464 606 Facebook: GUS TEJA World Music
Website: www.gustejamusicworld.com
Telephone: +62 81 338 464 606 Facebook: GUS TEJA World Music
Komentar