Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

BAHASA INDONESIA: Wayang Golek

Tulisan ini merupakan hasil karya dari Bapak Rahmat Hidayat yang dipersembahkan untuk Anjungan Jawa Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sebelumnya saya minta maaf untuk menyebarkan isi daripada buku yang Bapak Rahmat Hidayat tulis dalam bentuk tulisan digital dengan tujuan untuk menyebarkan pengetahuan kepada generasi muda Indonesia. Berikut kutipan dari artikel yang telah diterbitkan untuk Anjungan Jawa Barat di Taman Mini Indonesia Indah yang telah diubah oleh saya. 

Wayang Golek Sunda adalah salah satu jenis wayang golek yang ada di pulau Jawa. Mengapa disebut wayang golek sunda?  Karena ada beberapa jenis wayang golek (wayang berupa boneka)  yang ada di pulau Jawa misalnya wayang golek Tenggul yang dibuat oleh Sunan Kudus pada tahun 1583 Masehi yang jelas bentuknya berbeda dengan wayang golek Sunda yang telah dibuat oleh Ki Daman pada tahun 1845 di Cibiru.

Diberitakan ketika masyarakat Sunda memeluk paham animisme dan dinamisme mereka telah mengenal cerita - cerita wayang diantaranya Watu Gung, Sri Widono dan Makukuh,  namun cerita tersebut menjadi samar karena informasi yang tidak begitu jelas baik dari segi bentuk maupun pementasan wayang itu sendiri. 

Berita kedua saat sebelum Raja Purnawarman dinobatkan menjadi raja Tarumanegara abad ke 4, masyarakat Sunda telah mengenal wayang Purwa atau disebut juga wayang Ramayana dan Mahabarata yang telah disebarkan oleh orang - orang Hindu India di wilayah Nusantara. Berdasarkan keterangan Saleh Danasasmita dalam majalah Sunda menyebutkan bahwa di Jawa Barat pada tahun 702 Masehi terdapat wayang yang diiringi angklung namun penyajian pementasan dan bentuk wayang tidak dijelaskan dengan jelas. 

Demikian sekilas tentang pewayangan di Tatar Sunda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d