Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Agustinus Wibowo Keluar Garis Batas

Setelah titik nol garis kurva menjulur ke luar garis batas, ya keluar garis batas. Batas, apa yang terlintas di pikiran Anda juga mendengar kata tersebut? Sebuah garis, wilayah atau apapun itu yang bisa didefinisikan sebagai batas. Kali kedua Agustinus Wibowo menyihir saya dalam catatan perjalannya di negeri berakhiran -stan yang berarti tanah.

Buku perjalanan ini spesial menggelilingi wilayah Asia Tengah, negeri yang berakhiran -stan dimana penggembalaan yak, kambing oleh suku nomaden. Negeri yang saya idamkan berdasarkan cerita dalam sejarah kejayaan Islam di abad-abad silam. 

Tema "batas" ini membawa saya pada pemikiran yang dalam sebagai manusia yang eksis. Batas yang dibuat manusia menjadi sebuah wujud ke-esksistensiannya dalam berbagai hal. Pada buku ini batas yang digambarkan bukan saja pada sebuah batas negara melainkan terdapat banyak batas-bqtas lainnya seperti: agama, etnis, ekonomi, budaya, warna kulit/ras, kekayaan dan yang lainnya. Batas inilah yang dicipta dan dirasakan sebagai sebuah kurungan ataupun hambatan oleh manusia itu sendiri, namun inilah fitrah manusia.

Buku yang saya baca merupakan buku elektronik yang bersifat ilegal! Sebelumnya saya membaca buku milik Agustinus Wibowo hasil meminjam dari teman dan statusnya buku legal, beli langsung dari GM. Maafkan sebelumnya saya membaca dari hasil unduhan di internet. 

Perjalanan Agustinus Wibowo di negeri akhiran -stan dimulai dari Afganistan dan bergerak ke utara terus, mlipir ke sebelahnya dan ke Utara lagi hingga Uzbekistan. Perjalanan kedua untuk negeri -stan terakhir yang penuh misteri yakni Turkmenistan, dimulai dari Iran. Dari rangkaian perjalanan ini selalu menyihir saya untuk segera keluar rumah dan menjadi pengembara. Kira-kira kemana ya? Duit duh duit ya....

Cerita dari Agustinus selalu membawa pesan moral, nilai kemanusiaan dan yang lainnya. Buku ini bagai pintu yang dunia yang membuka berbagai nilai kemanusiaan, nilai moral, dan segalanya. Jujur saya terbawa suasana buku terlebih saat situasi kritis mengenai uang, visa ataupun berhadapan dengan penjahat. Duh rasanya nyata sekali. Bahasa yang digunakan oleh Agustinus apik sekali jadi gak ada proses loading yang lama. 

Unggah kali ini saya tidak mencantumkan data buku tersebut, mohon maaf. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po...

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cuk...

Menegang dan Mengeras Oleh Nyai Gowok

Ah...sialan! Padahal aku sudah kenal buku ini sejak Jakarta Islamic Book Fair tahun 2014 lalu! Menyesal-menyesal gak beli saat itu, kupikir buku itu akan sehambar novel-novel dijual murah. Ternyata aku salah, kenapa mesti sekarang untuk meneggang dan mengeras bersama Nyai Gowok. Dari cover buku saya sedikit kenal dengan buku tersebut, bang terpampang di Gramedia, Gunung Agung, lapak buku di Blok M dan masih banyak tempat lainnya termasuk di Jakarta Islamic Book Fair. Kala itu aku lebih memilih Juragan Teh milik Hella S Hasse dan beberapa buku agama, yah begitulah segala sesuatu memerlukan waktu yang tepat agar maknyus dengan enak. Judul Nyai Gowok dan segala isinya saya peroleh dari podcast favorit (Kepo Buku) dengan pembawa acara Bang Rame, Steven dan Mas Toto. Dari podcast mereka saya menjadi tahu Nyai Gowok dan isi alur cerita yang membuat beberapa organ aktif menjadi keras dan tegang, ah begitulah Nyi Gowok. Jujur saja ini novel kamasutra pertama yang saya baca, sebelumnya tidak pe...