Langsung ke konten utama

Corat Coret Di Toilet - Eka Kurniawan

Cara Membuat Keripik Umbi Uwi

Umbi Uwi Mentah

Umbi Uwi dikenal sebagai bahan makanan pengganti maupun bahan makanan pokok untuk masyarakat Asia Tenggara maupun kawasan Pasifik lainnya. Umbi Uwi mengandung karbohidrat tinggi jadi sangat cocok untuk pengganti nasi maupun bahan pokok karbohidrat lainnya. 

Berbagai olahan umbi uwi tercipta di Nusantara baik itu keripik, kukusan uwi, es krim uwi maupun donut uwi. Kali ini saya mengenalkan kepada Anda cara membuat keripik umbi uwi yang baik. Jangan salah kaprah membuatnya karena akan menjadi makanan yang tidak enak seperti yang saya lakukan sebelumnya sebagai uji coba.

Perhatikan Langkahnya

1. Umbi Uwi jangan diperlakukan seperti umbi racun gadung dalam pengolahannya, dalam hal ini jangan dijemur setelah dikupas dan dipotong tipis.
2. Setelah dikupas dan diiris tipis, tiriskan tapi jangan sampai kering sekali. Meniriskan irisan uwi akan mengurangi getah (lendir) yang ada. Lendir ini akan menguras minyak goreng saat pengorengan.
3. Goreng umbi uwi sampai kekuningan. Jangan sampai kecokelatan.
Baiklah, sediakan alat dan bahan sebagai berikut: pisau, umbi uwi, gosrokan keripik pisang, penyedap rasa (roico), garam, minyak goreng dan alat penggorengan.

Jangan Dijemur Seperti Foto Di Atas

Langkah-langkah

1. Kupas kulit umbi uwi dengan pisau dan bersihkan dengan air mengalir.
2. Potong bagian umbi uwi sesuai dengan selera dan dilanjutkan dengan mengosrok umbi uwi di alat gosrokan keripik pisang.
3. Tiriskan hasil gosrokan umbi dan olesi dengan penyedap rasa maupun garam.
4. Panaskan minyak goreng dan goreng umbi uwi sampai kekuningan.
5. Tiriskan dan masukan ke dalam toples.

Komentar

Unknown mengatakan…
Bagaimana cara membuat keripik umbi gemnili? Apakah sama prosesnya. Kok aku nyoba buat hasilnya digoreng pahot
Unknown mengatakan…
Keripik umbi gembili
Waluyo Ibn Dischman mengatakan…
Waduh saya belum pernah coba untuk umbi gembili, tapi nek gawe kripik dari umbi uwi pernah.

Postingan populer dari blog ini

Nama-nama Tai

Sega, beras yang ditanak Apa benar bahasa Jawa itu terlalu 'manut' ke bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris? Tampaknya ada benarnya juga, bahasa Jawa terpengaruh/meminjam banyak kosa kata dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kekurangan kosakata dalam bahasa Jawa memang kebanyakan untuk hal-hal seperti teknologi ataupun hal lainnya. Jangan berkecil hati untuk penutur bahasa Jawa di seluruh dunia! Perlu diingatkan bahasa Jawa mempunyai keunikan tersendiri, misalnya saja untuk belajar bahasa Jawa 'satu paket' atau juga keseluruhan dari bahasa kasar/ngoko, bahasa sedang/madya hingga bahasa halus/kromo, sama saja belajar tiga bahasa!! Bayangkan belajar tiga bahasa, apa gak repot ya?! Itulah keistimewaan bahasa Jawa. Bersyukur! Berbagai keistimewaan bahasa Jawa juga terdapat di istilah-istilah yang sangat detail/spesifik pada suatu beda yang mengalami sebuah perubahan sedikit maupun perubahan besar. Misalnya saja untuk rangkaian nama dari sebuah padi/po

Secangkir Kopi Instan Vietnam: G7 CA PHE THU THIET

Kopi Instan Vietnam G7 3In1  Pulang dari kantor perwakilan VOV di Jakarta saya mendapatkan beberapa oleh-oleh istimewa dari Vietnam, salah satunya kopi instan asal Vietnam. Jenama kopi instan itu adalah G7 CA PHE THU THIET, milik perusahaan besar kopi Vietnam. Perusahaan kopi ini menyediakan berbagai produk kopi instan yang didagangkan ke beberapa negara dunia. G7 CA PHE THU THIET mempunyai beberapa jenis diantaranya: G7 2in1, G7 3in1, Pure Black, Cappuccino, Strong X2, Passiona dan White Coffee. Di Indonesia sendiri kopi Vietnam G7 3in1 masih dijual secara online melalui Shopie.Id, Bukalapak dan yang lainnya. Setiap toko online membandrol harga yang bermacam macam, berkisar dari Rp 70.000 sampai 150.000.  Cara Penyeduhan Cara penyeduhan seperti pada umumnya kopi instan lainnya dengan air panas baik 80°C atau 100°C atau bisa menggunakan air es sebagai hidangan kopi dingin. Siapkan cangkir kopi, sobek bagian atas kemasan, masukkan kopi, tuang air panas atau d

Mengenal Tanaman Kangkung Bandung (Kangkung Pagar)

Kangkung Bandung, sudah tahu tanaman ini? Menurut buku  biologi tanaman ini berasal dari Amerika Latin (Colombia, Costa Rica). Ciri tanaaman ini tumbuh tidak terlalu tinggi cuma sekitar satu meter sampai dua meter maksimal tumbuhnya. Kangkung Bandung tidak bisa dimakan layaknya kangkung rabut atau kangkung yang ditanam di atas air. Bentuk daun menyerupai kangkung yang bisa dimasak (bentuk hati) begitu juga dengan bentuk bunganya. Bunganya berbentuk terompet berwarna ungu muda terkadang juga ada yang berwarna putih. Batang Kangkung Bandung cukup kuat sehingga memerlukan tenaga cukup untuk memotongnya (tanpa alat).  Tanaman Kangkung Bandung Sebagai Patok Alami Pematang Sawah Fungsi dan manfaat Kangkung Bandung sendiri belum diketahui banyak, beberapa sumber mengatakan tanaman ini bisa dijadikan obat dan dijadikan kertas. Pada umumnya masyarakat desa menjadikan Kangkung Bandung sebagai tanaman untuk ciri (patok) batas antar pemantang sawah. Daya tumbuh tanaman ini cukup baik d